Mengenal Lebih Dalam Tentang UKM dan Contohnya

Ruth
1 tahun lalu
Bisnis
Contoh UKM Indonesia

Kita tidak bisa memandang UKM dengan sebelah mata, 61,07% PBD Indonesia berasal dari UKM. Tentu saja ini bisa menjadi bekal untuk kemajuan perekonomian Indonesia bukan? 

Namun, masih banyak yang belum mengetahui apa itu UKM, Yuk kita cari tau sama-sama!

UKM adalah singkatan dari Usaha Kecil Menengah yang merupakan salah satu aktivitas bisnis perseorangan dengan modal dan juga pendapatan yang belum besar. Bisnis bisa disebut UKM jika bisnis tersebut bukan anak perusahaan lain.

Biasanya modal yang dimiliki untuk bisnis kategori usaha kecil yaitu memiliki modal sebesar Rp 5 Miliar. Namun jika modal yang dikeluarkan justru lebih dari Rp 5 Miliar, maka disebut dengan Usaha Menengah.

Tempat maupun bangunannya tidak termasuk pada modal tersebut, penetapan tersebut berdasarkan PP No. 7 tahun 2021 untuk aturan yang baru.

  1. Contoh UKM di Indonesia 

Di Indonesia ada banyak contoh UKM yang bisa anda jelajahi satu persatu. Dibawah ini ada beberapa contoh UKM yang akan dibahas, contoh UKM ini sangat potensi terlebih di era pandemi seperti sekarang ini.

  1. UKM di Bidang Fashion

UKM Fashion adalah salah satu UKM yang memiliki potensi besar, karena bidang fashion memiliki segmen pasat yang besar dan telah menyumpang pendapatan e-commerce di Indonesia sebanyak 30%.

Trend fashion selalu berubah dengan cepat, sehingga segmen fashion juga berkembang dengan sangat cepat. Misalnya saja sepatu, jam tangan, aksesoris, hijab dan pakaian lainnya. Hal itu sejalan dengan perkembangan pasar yang pesat.

Perkembangan pasar diprediksi berkembang sampai 181,1 juta jiwa pada tahun 2025 nanti dan hal inilah yang menjadi dorongan brand lokal untuk bergabung di jajaran UKM Fashion.

Salah satu brand fashion yang sedang berkembang saat ini adalah Erigo. Bermula dirintis dari sebuah apartemen di daerah Depok ini, sekarang sudah mendunia dan memiliki gudang yang besar untuk menampung produk mereka.

  1. UKM Bidang Kuliner

Pada tahun 2025 banyak dari para ahli memprediksi bisnis kuliner akan mengalami peningkatan sampai dengan 10,79%. Sehingga tidak heran jika sekarang ini mulai bermunculan orang merintis usaha di bidang kuliner.

Salah satu yang sedang berkembang saat ini adalah Smiley Food dan Nasi Kota-KU. Bisnis kuliner tersebut telah berhasil meraih omzet puluhan juta dalam waktu satu bulan. Keduanya selain memiliki varian produk beragam, salah satu yang melejitkan produknya adalah memanfaatkan platform digital.

Sehingga jangkauan pelanggan menjadi lebih luas dan tidak hanya pelanggan sekitar saja yang membeli produk tersebut.

  1.  UKM di Bidang Pendidikan

Era pandemi seperti sekarang telah melahirkan peluang terbaru dalam bidang pendidikan, yaitu pendidikan melalui bisnis e-learning. Sebagai bentuk meraih kesempatan peluang ini, banyak bermunculan UKM dibidang pendidikan yang menawarkan pelatihan berupa digital marketing, programming, video creator dan lain sebagainya.

  1. UKM di Bidang Digital

UKM tidak harus menjual barang fisik saja, era digital sekarang anda bisa menjual barang digital maupun jasa. Agar bisa berkembang dengan sangat pesat, cara bisnis di bidang digital tentunya harus dilakukan secara online.

Dan salah satu caranya adalah melalui toko online, anda bisa berbisnis jualan tema WordPress untuk berbagai jenis website. Hal ini berdasarkan minat yang begitu tinggi terhadap orang yang ingin go online.

  1. Tips Bagi Anda yang Akan Mengembangkan UKM

Sampai saat ini peluang UKM masih sangat besar, jika anda adalah salah satu yang akan mengembangkan UKM. Tips dibawah ini mungkin akan membantu :

  1. Pertama, Buat Model Bisnis Menggunakan Model Canvas

Tentunya segala sesuatu  harus berdasarkan perencanaan yang matang, sehingga anda mengetahui strategi apa yang tepat untuk membangun bisnis. Salah satu cara memetakan strategi bisnis adalah dengan merancang model bisnis dengan menggunakan model bisnis canvas.

Perencanaan model bisnis canvas ini sangat sederhana dan juga simple, namun anda tetap bisa mendapatkan gambaran ide bisnis dan juga perencanaan realisasi yang lebih jelas dan terarah. Ini sangat cocok untuk anda yang sedang mengembangkan UKM yang belum menggunakan sistem bisnis yang lebih kompleks.

  1. Kedua, Kenali Buyer Persona

Dalam membangun bisnis atau menjalankan bisnis, tentu saja salah satu tujuan kita adalah mengembangkannya dan perkembangan akan terjadi jika bisnis kita banyak peminatnya. Maka dari itu kenali buyer persona sehingga tidak salah menargetkan pasar.

Tentu tidak mau kan jika anda mengembangkan bisnis namun malah sepi peminat? Agar hal seperti itu tidak terjadi, maka anda perlu mengenal lebih dalam lagi buyer persona atau lebih tepatnya adalah mengenali target pasar produk anda.

  1. Ketiga, Pelajari Kompetitor Anda

Dalam sebuah bisnis pastinya kita akan memiliki kompetitor dan anda sangat memerlukan untuk mempelajari kompetitor, sehingga anda bisa memenangkan persaingan pasar dengan kompetitor, caranya adalah sebagai berikut :

  • Cari tau kelebihan kompetitor lengkap dengan kekurangan mereka.

  • Cari tau pelayanan yang mereka berikan.

  • Cari tau proses branding mereka.

Atau anda juga bisa menggunakan cara ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) sehingga anda bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dari pada kompetitor anda.

  1. Keempat, Terus Melakukan Inovasi Produk

Apakah anda pernah membeli minuman boba? Saat itu minuman ini sangat viral dan kekinian, sehingga banyak orang yang mulai berjualan minuman boba. Lalu, bagaimana dengan sekarang? Ya sekarang trend minuman ini redup.

Salah satu penyebab redupnya trend minuman ini adalah banyaknya produk yang sama di pasaran, Maka anda harus tetap berinovasi sehingga minuman anda tidak sepi peminat. Langkah-langkah yang bisa ditempuh adalah dengan mengembangkan ide, melakukan riset produk, merancang, perencanaan anggaran dll.

Dengan selalu melakukan inovasi produk, maka anda sudah siap dengan berbagai tantangan yang datang sehingga pengelolaan bisnis menjadi lebih baik.

  1. Kelima, Harga Bersaing

Dalam menentukan harga terkadang sebagian orang masih berprinsip yang penting untung. Namun,anda perlu memperhitungkan dengan sangat matang. Dibawah ini ada beberapa hal yang bisa anda jadikan acuan dalam menentukan harga yang bersaing.

  • Biaya produksi meliputi bahan baku, tenaga kerja, peralatan dan lain sebagainya.

  • Tentukan selisih keuntungan setiap produk.

  • Biaya sewa tempat, langganan domain dan hosting dan lainnya.

Dengan tiga acuan tersebut anda perlu menentukan harga jual yang tepat, sehingga produk yang anda tawarkan dapat dijangkau oleh calon konsumen. Namun tetap dapat menguntungkan bagi anda pelaku bisnis tersebut.

Nah itu dia pembahasan mengenai UKM yang perlu anda ketahui, Potensi keuntungan UKM masih sangat berpeluang sampai saat ini dan berbagai sektor bisnis UKM masih terbuka lebar. Namun dalam menjalankannya memerlukan strategi yang tepat agar bisa bertahan dalam persaingan pasar.

Tips diatas mungkin bisa anda gunakan dalam menjalani bisnis UKM dan sukses menguasai pasar. Selamat mencoba ya!

Bagikan
Tweet
Undang

Related Posts

Tags
No tags.
Ruth
Blog Author
Call to action

Udah tenang, kirim paketmu dengan KiriminAja sekarang! #Bisnisjaditenang

Semua bisa mulai kirim paket tanpa ribet. Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan KiriminAja.