Di tengah persaingan bisnis online yang makin sengit, banyak seller mikir, “Gimana caranya biar produk aku nggak cuma laku sekali, tapi bikin konsumen balik lagi?” Nah, jawabannya sering ada di 4C marketing mix.
Kalau dulu marketer sibuk dengan konsep 4P (Product, Price, Place, Promotion), sekarang ada pendekatan baru yang lebih customer-centric. Konsep ini bikin bisnis lebih dekat sama konsumen, lebih efisien dalam operasional, dan lebih sustain buat jangka panjang.
Kalau kamu butuh penjelasan dasar, bisa cek pengertian 4c marketing. Tapi di artikel ini kita bahas versi aplikatifnya, termasuk pengalaman tim KiriminAja waktu bantu seller dan UMKM di Indonesia. Dan jangan lupa, kamu juga bisa langsung daftar KiriminAja buat cobain sendiri kemudahan kirim barang dengan strategi hemat.
Pertanyaan yang sering muncul: apa itu 4C dalam marketing?
Jawabannya simpel: 4C adalah penyempurnaan dari 4P.
Bedanya sama 4P, 4C lebih relevan di era digital. Buat UMKM, strategi pemasaran 4c ini bikin brand lebih gampang dekat sama konsumen tanpa harus bakar uang di promosi besar-besaran.
Konsumen sekarang makin pintar. Mereka nggak sekadar cari produk, tapi solusi. Misalnya, seller yang pakai KiriminAja pengin layanan kirim yang cepat, harga terjangkau, dan gampang dipakai.
Jadi kalau kamu pebisnis, jangan cuma tanya “produk apa yang aku jual?” tapi lebih ke “masalah apa yang aku selesaikan?”. Inilah inti dari 4c dalam marketing.
Biaya itu nggak cuma harga barang. Ada juga ongkir, waktu nunggu, bahkan rasa khawatir kalau barang nggak sampai. Di sini KiriminAja kasih solusi lewat ongkir hemat dan pilihan ekspedisi yang banyak.
Buat konsumen, ini berarti “biaya total” lebih rendah. Buat seller, strategi pemasaran 4c ini bikin value produk jadi lebih terasa. Coba deh bayangin, konsumen puas karena ongkirnya masuk akal, akhirnya repeat order lebih gampang kejadian.
Dan kamu sebagai seller juga bisa langsung coba pakai KiriminAja buat tekan biaya pengiriman tanpa ribet.
Nah ini yang sering kejadian: produk bagus, tapi ribet diakses. Kalau beli aja susah, konsumen kabur. Sama juga dengan layanan kirim.
Di KiriminAja, dashboard-nya praktis, bisa integrasi dengan Shopify dan WooCommerce, plus ada layanan pick-up. Konsumen tinggal tunggu di rumah, seller tinggal klik dashboard. Semakin gampang akses, semakin besar peluang loyalitas konsumen.
Komunikasi bukan sekadar blast promo. Yang penting adalah hubungan. Seller yang pinter komunikasi biasanya lebih dipercaya.
Contoh, KiriminAja rutin bikin konten edukasi, customer support yang responsif, dan notifikasi status pengiriman real-time. Buat konsumen, komunikasi kayak gini bikin mereka ngerasa diperhatikan. Dan trust itu ujung-ujungnya jadi repeat order.
Kalau dirangkum, penerapan 4C di KiriminAja kelihatan jelas:
Jadi, 4C bukan teori aja, tapi strategi yang nyata bisa dipraktikkan.
Di era digital, persaingan bisnis online bukan cuma soal harga murah atau produk bagus. Lebih dari itu, bisnis yang kuat adalah bisnis yang ngerti 4C marketing mix: paham kebutuhan konsumen, efisien di biaya, gampang diakses, dan punya komunikasi yang sehat.
Buat kamu yang lagi serius scale up, strategi ini bisa jadi pegangan penting. Dan supaya lebih relevan, jangan lupa praktik langsung dengan solusi pengiriman yang tepat. Mulai sekarang, yuk kirim barang via KiriminAja biar bisnis kamu makin hemat biaya, praktis, dan dipercaya konsumen.
Pamungkas
Diposting 8 September 2025
Ecommerce
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi
This site is protected by reCAPTCHA and the Google