 
                            
                            Persaingan digital makin padat, iklan makin mahal, dan audiens makin susah ditebak. Kalau kamu jualan online, pasti pernah merasa, “udah keluarin budget, tapi hasilnya tipis banget.” Nah ini yang sering kejadian: campaign nyasar ke orang yang gak relevan.
Di sinilah account based marketing (ABM) muncul sebagai strategi yang lebih fokus. Bukan lempar jala ke lautan luas, tapi mancing di kolam yang isinya sudah pasti “ikan emas.” Buat UMKM, startup, sampai brand tech-savvy di Indonesia, pendekatan ini jauh lebih hemat energi. Apalagi kalau kamu sudah paham pengertian leads dalam marketing, akan kerasa banget bedanya antara sekadar dapat banyak leads dengan dapat leads yang berkualitas.
Kalau di lapangan, tim KiriminAja sering ketemu seller yang ngeluh: “customer ada, tapi repeat order susah.” Padahal, dengan ABM, kamu bisa fokus merawat akun pelanggan bernilai tinggi, bukan sekadar mengejar jumlah. Dan yang menarik, logistik juga punya peran besar di sini.
Mau coba langsung? Daftar gratis di KiriminAja, dan lihat bagaimana strategi ABM bisa jalan bareng efisiensi pengiriman.
Pertanyaan yang sering muncul: apa itu account based marketing?
ABM adalah strategi pemasaran yang fokus ke target akun tertentu, bukan ke pasar luas. Jadi, alih-alih bikin campaign untuk semua orang, kamu memilih “akun prioritas” lalu bikin pesan yang super relevan untuk mereka.
Kalau strategi konvensional itu ibarat selebaran ditempel di mana-mana, ABM itu lebih mirip ngobrol langsung dengan pelanggan VIP di meja kopi. Personal, hangat, dan tepat sasaran.
Contoh account-based marketing sederhana: bayangkan kamu punya 1.000 pelanggan, tapi cuma 100 yang sering repeat order. Nah, ABM fokus ke 100 orang ini dengan pesan, promo, atau layanan khusus.
Dan itu yang penting: bukan sekadar growth instan, tapi growth yang tahan lama.
Ini bisa kamu contek untuk mulai kecil-kecilan, lalu scale up pelan-pelan.
Misalnya ada toko online skincare. Dari 5.000 pelanggan, ternyata 200 rutin repeat order serum bulanan. Dengan ABM, toko ini bisa bikin campaign personal untuk 200 orang itu, misalnya reminder WhatsApp sebelum stok habis, plus promo ongkir khusus.
Nah, KiriminAja bisa bantu integrasi API biar notifikasi pengiriman otomatis masuk ke pelanggan. Seller gak perlu ribet, tapi kesannya personal banget. Dan ini bikin repeat order makin lancar.
KiriminAja bukan cuma soal kirim barang. Ada fitur yang cocok banget buat mendukung pemasaran berbasis akun (ABM):
Dengan begitu, kamu bisa fokus merawat akun-akun emas, sementara urusan logistik beres otomatis.
Account based marketing itu bukan sekadar soal revenue. Ini soal strategi main pintar: fokus ke pelanggan bernilai tinggi, kasih pengalaman personal, dan bangun growth yang stabil.
Kalau kamu sudah siap menerapkan ABM, langkah pertama yang gampang adalah rapikan sisi distribusi. Daftar gratis di KiriminAja, nikmati integrasi mudah, dan biarkan kami bantu bisnismu melaju lebih jauh dengan strategi pemasaran yang lebih efektif.
 
                                    Pamungkas
Diposting 16 September 2025
Ecommerce
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi
This site is protected by reCAPTCHA and the Google