I1pVf2oDSocAhTIP.jpg
Home

/

Blog

/

Bisnis

Bisnismu Stuck? Saatnya Tahu Apa Itu Pivot dan Kapan Harus Melakukannya

Bayangkan kamu lagi duduk di coffee shop, cerita sama teman sesama pelaku bisnis. Dia curhat, “Bisnisku kayaknya mulai seret deh… penjualan turun, stok numpuk.” Kalau kita buka-bukaan, situasi seperti ini bukan hal aneh. Banyak yang mengalaminya, dan sering kali solusinya ada di satu kata ini: pivot.

Apa itu pivot? Dalam dunia bisnis, ini bukan sekadar “ganti arah” secara acak, tapi strategi terukur untuk bertahan dan berkembang. Nah, kalau kamu mau tahu kenapa beberapa brand bisa rebound cepat saat tren berubah, biasanya mereka punya insting pivot yang kuat.

Kadang perlambatan bukan karena produk jelek, tapi karena pasar memang berubah. Itu sebabnya penting juga kamu pahami alasan bisnis mengalami perlambatan biar nggak salah diagnosa. Di KiriminAja, kita sering lihat klien yang cepat memutuskan pivot—misalnya ubah metode pengiriman atau target pasar—akhirnya bisa selamat dari tekanan persaingan.

Kalau kamu baru mulai jualan, atau justru udah lama tapi merasa mandek, yuk, kita ngobrol santai soal pivot ini.

Definisi Pivot

Secara sederhana, pivot adalah perubahan strategi bisnis untuk mencari model yang lebih tepat dan menguntungkan. Bedanya dengan “ganti bisnis total” adalah, pivot tetap mempertahankan inti dari bisnis kamu—misalnya produk utama atau kompetensi inti—tapi menyesuaikan cara menjual, distribusi, atau pasarnya.

Contohnya: kamu tadinya jual baju offline, lalu mulai jualan online. Atau awalnya kirim sendiri, lalu beralih pakai agregator logistik seperti KiriminAja untuk efisiensi. Itu semua termasuk pivot.

Kalau kamu pernah dengar pertanyaan “Apa itu pivot dalam bisnis?” jawabannya simpel: ini adalah langkah penyesuaian strategis untuk menemukan jalur yang lebih cocok dengan kondisi pasar dan operasional.

Mengapa Pivot Penting untuk UMKM & Seller Online

Pasar online bergerak cepat. Tren bisa berganti dalam hitungan minggu. Konsumen yang tadinya setia, tiba-tiba pindah ke kompetitor karena harga atau fitur baru.

Perubahan perilaku konsumen

Misalnya, pembeli sekarang lebih suka free ongkir atau layanan COD cepat cair. Kalau kamu nggak ikut adaptasi, ya bakal ketinggalan.

Tantangan operasional

Biaya ongkir, stok yang lambat berputar, atau jalur distribusi yang rumit bisa bikin margin makin tipis.

Persaingan ketat

Kompetitor baru muncul terus. Kalau nggak inovasi, modal bisa terkuras sebelum balik modal.

Risikonya? Kehilangan pasar, arus kas tersendat, dan bahkan tutup bisnis. Makanya, keputusan pivot sering jadi momen “penyelamat”. Dan kalau sudah putuskan pivot, kamu bisa langsung daftar dan kirim barangmu via KiriminAja untuk menguji model baru tanpa ribet.

Jenis-Jenis Pivot dalam Bisnis Online

Kalau di lapangan, cerita pivot ini banyak variasinya. Beberapa yang paling umum:

Pivot Produk

Ubah fitur atau jenis produk sesuai permintaan pasar. Misalnya, seller fashion yang tadinya jual pakaian formal, beralih ke loungewear saat pandemi.

Pivot Model Bisnis

Dari hanya offline menjadi online, atau dari sistem jual satuan ke paket bundling.

Pivot Saluran Distribusi

Mengganti metode pengiriman. Banyak seller yang awalnya hanya mengandalkan satu ekspedisi, lalu pindah ke agregator logistik seperti KiriminAja untuk pilihan lebih banyak dan ongkir lebih efisien.

Pivot Target Pasar

Mengincar segmen baru yang lebih potensial. Contohnya, dari target konsumen kota besar ke pembeli di daerah yang lebih stabil permintaannya.

Pivot Pricing/Ongkir

Menyesuaikan harga atau ongkos kirim agar tetap kompetitif. Misalnya, memanfaatkan promo ongkir atau sistem flat rate Rp8.000/kg yang ditawarkan KiriminAja.

Kadang satu bisnis bisa melakukan lebih dari satu jenis pivot sekaligus. Yang penting, arah perubahannya jelas dan terukur. Kalau sudah siap bergerak, langsung tes di pasar—KiriminAja siap dukung dari sisi logistik, biar kamu fokus di strategi.

Pivot bukan tanda kegagalan, tapi justru bukti bahwa kamu peduli sama keberlangsungan bisnis. Dengan pivot, kamu memberi peluang baru untuk bertahan dan tumbuh, bahkan di tengah perubahan yang cepat.

Kalau kamu merasa “bisnisku butuh nafas baru”, coba evaluasi sekarang. Lihat data penjualan, dengarkan pelanggan, dan tentukan langkah pivot yang paling masuk akal. Dan begitu strategi baru siap jalan, daftar dan kirim barangmu via KiriminAja biar transisi kamu lebih mulus.

Ingat, di bisnis online, yang bertahan bukan yang paling besar—tapi yang paling cepat menyesuaikan diri.

Pamungkas

Diposting 13 Agustus 2025

Bisnis

#BantuMenujuLebihMaju

Mulai Kirim Paketmu Sekarang!

Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.

Atau versi Web Dashboard

PT Selalu Siap Solusi

Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Terdaftar di

sectigo

© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi

This site is protected by reCAPTCHA and the Google