Saat Ini, Riset Adalah Hal Vital Bagi Bisnis Anda, Seperti Riset Pengguna

Dwika
1 tahun lalu
Ecommerce
Tujuan dan fungsi riset

Tujuan proses riset adalah bagaimana memahami pengguna melalui berbagai metode penelitian dalam upaya memusatkan kebutuhan dalam proses produksi maupun desain.

Riset pengguna atau user research adalah segala tindakan yang dilakukan untuk dapat memahami karakteristik, tujuan, dan perilaku pengguna. 

KiriminAja sengaja membuat panduan ini untuk membantu Anda memahami bagaimana riset yang berfokus pada pemahaman perilaku pengguna yang sesuai dengan kaidah yang berlaku adalah hal penting.

Tujuan Utama Riset Adalah Memahami

Setelah mengetahui apa itu riset, maka kita perlu berfokus pada user research. Artinya, Anda juga perlu mengetahui apa sebenarnya tujuan dari user research. Tujuan user research adalah sebagai berikut:

Menghasilkan Produk Desain yang Relevan

Salah satu tujuan dari riset adalah untuk menghasilkan produk desain yang relevan bagi pengguna. Artinya, bisnis Anda dituntut untuk memiliki pemahaman yang jelas mengenai pengguna dan keinginan mereka. 

Meskipun cukup sulit, riset pengguna akan jadi jembatan vital bagi bisnis Anda. Nantinya, dari riset tersebut akan mendapatkan referensi dari pengguna sehingga produk yang dihasilkan akan relevan.

Menghasilkan Produk Desain Website yang Mudah dan Menyenangkan Bagi Pengguna

Pengguna atau user adalah pihak yang harus Anda puaskan dalam berbagai jenis pengalamannya. 

Dengan melakukan riset pengguna secara matang, Anda mampu menghasilkan produk yang nyaman dan menyenangkan bagi pengguna. 

Ketika pengguna memiliki permasalahan dengan produk desain website Anda, maka sebenarnya adalah produk Anda sedang memiliki masalah yang cukup berarti.

Dengan melakukan riset itulah, segala permasalahan pengguna tersebut akan menemukan solusi.

Menciptakan Komunikasi yang Berkesinambungan

Apabila sudah memiliki produk desain website yang sudah matang, maka besar kemungkinan pengguna akan membuka kembali website Anda di lain waktu. Hal ini berarti komunikasi antara pengguna dengan bisnis Anda akan terbangun.

Metode Research

Dalam melakukan riset, tentu tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Terdapat metode dan tipe riset pengguna yang dilakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Pengamatan/Observasi

Salah satu metode user research yang bisa menjadi pilihan adalah dengan melakukan pengamatan atau observasi. Lakukan penelitian dengan belajar mengamati dunia bisnis di sekitar Anda.

Perhatikan tingkat kegugupan yang menandakan bahwa objek observasi Anda merasa stress ketika diwawancarai.

Pemahaman

Selain pengamatan, Anda juga bisa melakukan riset dengan melakukan pemahaman. Pemahaman dalam research adalah sesuatu yang dilakukan sepanjang waktu dalam kehidupan Anda sehari-hari. 

Setiap orang akan berusaha dan belajar untuk memahami orang-orang di sekitar lingkungan kita.

Analisis

Analisis riset adalah salah satu hal esensial saat membahas apa itu research. Hasil analisis atas sebuah riset akan disajikan kepada tim manajemen bisnis yang lebih besar.

Analisis sendiri adalah proses di mana user researcher mengidentifikasi pola dalam penelitian, mengusulkan kemungkinan alasan, maupun solusi, dan membuat rekomendasi. 

Beberapa contoh teknik ini adalah membuat persona atau skenario, menyediakan grafik yang mewakili statistik serta perilaku pengguna, dan lain sebagainya.

Manfaat User Research

Dalam prosesnya, tentu riset pengguna atau user research memiliki manfaat bagi penelitinya. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

Memahami Pengelompokan User yang Beragam

Apabila dilihat secara sekilas, Anda mungkin akan berpikir bahwa keberagaman user dalam suatu aplikasi dapat langsung diketahui.

Sebagai contoh, pengguna aplikasi atau website dalam bidang edukasi dipakai oleh dua kelompok utama yaitu guru dan murid. Padahal tidak selalu demikian.

Untuk itulah perlu dilakukan user research secara mendalam untuk lebih mengenal para pengguna Anda lebih dekat.

Perusahan juga akan jauh lebih paham mengenai pengelompokan user yang beragam. Hal tersebut nantinya akan membantu perusahaan untuk menentukan bagaimana menyampaikan konten produk sesuai dengan kebutuhan user.

Mengetahui Cara User Menggunakan Produk

Riset pengguna juga dapat digunakan untuk menganalisis alur dan tindakan pengguna saat menggunakan produk. Selain berpaku pada tujuan akhir pengguna, riset ini bisa mengungkapkan beberapa informasi mengenai peningkatan yang dapat dilakukan saat mendesain ulang produk. 

Perusahaan bisa melakukan interview dengan user yang menunjukkan bagaimana mereka menggunakan produk tersebut. Selain itu juga bisa melakukan analisis yang mencakup pembelajaran mengenai tujuan pengguna terhadap produk.

Mempelajari Pola User dalam Tahap Pemakaian Produk

Perusahaan perlu memperhatikan pola tindakan para user saat mengakses produk. Dengan begitu perusahaan akan memperoleh kepastian bahwa desain produk mudah dimengerti untuk memenuhi tujuan user. 

Ketika melakukan riset, sebaiknya melakukan usability testing untuk memastikan area mana yang sudah selaras dan belum. 

Mintalah user untuk menggunakan produk kompetitor untuk dapat mengungkapkan model desain seperti apa yang diinginkan dan nyaman untuk user.

Memilih Fitur yang Menjadi Prioritas

Secara umum setiap orang pasti menginginkan satu produk yang dapat menawarkan segala fitur. Namun pada kenyataannya Anda harus mempertimbangkan dan memprioritaskan fitur mana saja yang lebih penting untuk digunakan oleh user.

Dengan melakukan user research, Anda dapat membimbing perusahaan dalam membuat keputusan atas apa saja yang perlu menjadi prioritas. Hal tersebut berdasarkan kegunaan dan konten yang diperlukan oleh pengguna. 

Perusahaan dapat memikat user dengan fitur yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka.

Cara Melakukan User Research

Berikut ini terdapat 4 langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan riset pengguna dengan benar. Antara lain:

Identifikasi KPI yang Menunjukkan Desain Berhasil

KPI (Key Performance Indicator) sendiri menampilkan pengukuran yang melacak kinerja selama periode tertentu.

Oleh karena itulah pastikan untuk mencatat periode waktu mengukur KPI untuk mendapatkan hasil yang akurat. 

Sebelum lanjut dengan riset pengguna, tentukan KPI mana yang akan mengukur keberhasilan desain perusahaan.

Beberapa KPI yang perlu dipertimbangkan meliputi pengunjung situs web, lalu lintas seluler, peringkat SEO, tarif klik tayang, dan retensi serta kepuasan pelanggan.

Memilih dan Melakukan Metode Penelitian Kuantitatif serta Kualitatif

Perusahaan harus memilih metode yang akan digunakan untuk mengukur keberhasilan KPI tersebut. 

Gunakan metode yang memiliki campuran data kualitatif dan kuantitatif untuk mengetahui apakah angka-angka tersebut sesuai dengan perilaku audience target atau tidak. 

Perusahaan bisa membuat desain yang menargetkan buyer persona tertentu untuk melihat apakah jumlah pengunjung situs web meningkat selama periode enam bulan ke depan atau tidak. 

Untuk meningkatkan lalu lintas situs web, mungkin perusahaan juga bisa mengubah cakupan audience menjadi audience yang lebih muda.

Bandingkan Hasil dengan Desain yang Berbeda

Buatlah desain yang berbeda dengan yang lain untuk mengetahui apakah perusahaan dapat melihat perubahan nyata dalam hasil kuantitatif.

Perlu dilakukan segmentasi waktu untuk memberikan kemampuan mengenai belajar dampak digital dari pengguna yang mengunjungi situs web perusahaan dan perjalanan yang dilakukan oleh pengguna selama mengaksesnya.

Pilih Desain yang Ingin Dilanjutkan

Perlu dipastikan kembali bahwa hasil kualitatif dan kuantitatif harus cocok dan menunjukkan jalur untuk perusahaan untuk melanjutkan.

Setiap peningkatan statistik kuantitatif dan jumlah ulasan positif pelanggan dari survei perlu diperhatikan dengan baik. Hal tersebut kemudian bisa dijadikan patokan untuk menggunakan desain tersebut dibandingkan dengan yang lain.

Riset pengguna atau user research sangat penting dan bermanfaat untuk dilakukan. Perusahaan bisa meluruskan berbagai asumsi terhadap pengguna. 

Selain itu juga bisa meminimalisir risiko dengan biaya besar akibat kesalahan yang ditimbulkan. Perusahaan juga akan memperoleh informasi mengenai user dan menemukan cara agar penyampaian produk lebih bermakna.

Kapan Sebaiknya Dilakukan User Research?

Umumnya, user research dilakukan di awal sebuah proyek/tugas dilakukan. Akan tetapi, hanya Anda dan tim bisnis yang bisa menentukan waktu kapan melakukan riset pengguna.

Secara umum, proses user research artinya sebuah proses panjang yang dilakukan secara konsisten sepanjang waktu. Sebab, bagaimanapun juga, perilaku konsumen bisa berubah kapan pun.

Untuk itu, yang bisa Anda lakukan adalah segera memulai user research sedini mungkin. Sebab, riset yang berfokus pada pemahaman perilaku pengguna yang sesuai dengan kaidah yang berlaku adalah awal mula proses pendekatan Anda ke konsumen.

Setelah itu, secara pelan dan pasti, Anda akan menemukan pola tertentu terkait kapan dan bagaimana riset pengguna yang sesuai dengan bisnis.

Sebab, bagaimanapun juga, riset adalah satu-satunya cara bisnis Anda memahami konsumen. Sehingga bisa membuat bisnis Anda lebih relevan di mata konsumen.

Bagikan
Tweet
Undang

Related Posts

Tags
No tags.
Dwika
Blog Author
Call to action

Udah tenang, kirim paketmu dengan KiriminAja sekarang! #Bisnisjaditenang

Semua bisa mulai kirim paket tanpa ribet. Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan KiriminAja.