Best Practice Undian Hadiah Ter-oke untuk Program Referral, Biar Banyak yang Minat

Menjalankan campaign referral bisa sangat efektif, apalagi kalau kamu menerapkan best practice undian hadiah untuk program referral yang terbukti berhasil. Tapi sayangnya, banyak brand yang asal bikin dan akhirnya prosesnya ribet, hadiahnya kurang menggoda, dan peserta nggak tahu sejauh mana progres mereka. Akibatnya? Program berhenti di tengah jalan dan hanya jadi euforia sesaat.

Padahal, kalau dirancang dengan strategi yang benar, campaign referral bisa bantu penjualan naik dan komunitas brand kamu makin solid. Nah, biar program kamu makin nendang, penting juga buat memastikan pengalaman pelanggan—terutama kalau kamu seorang seller online—nggak berhenti di promosi doang.

KiriminAja hadir buat bantu kamu kirim paket dengan cepat, efisien, dan terintegrasi, supaya pembeli puas dan balik lagi. Makanya, yuk coba daftar sekarang di KiriminAja!

Kalau kamu masih baru dalam dunia referral marketing, kamu bisa mulai dari sini: tahap-tahap untuk memulai campaign referral marketing. Yuk, sekarang kita bahas satu per satu praktik terbaiknya!

Best Practice Undian Hadiah untuk Program Referral

Berikut ini adalah best practice yang bisa kamu gunakan untuk undian berhadian dalam program referral, dengan beberapa teknik berikut ini kamu bisa membuat referral jadi lebih menarik dan lebih menyenangkan untuk para audiens. Simak best practice-nya di bawah ini:

Buat Visibilitas Papan Peringkat (Persaingan Sehat)

Kalau peserta nggak tahu sejauh mana progress mereka, atau siapa saja yang sedang unggul, biasanya mereka akan kehilangan semangat di tengah jalan.

Maka dari itu, tampilkan leaderboard yang update secara berkala. Entah itu lewat halaman khusus di website, update Instagram Story, atau email mingguan—yang penting peserta tahu mereka sedang bersaing secara real-time.

Kamu juga bisa bikin beberapa kategori pemenang:

• Top 3 referral terbanyak

• Referral tercepat

• Referral paling konsisten tiap minggu

Persaingan sehat seperti ini bisa menumbuhkan rasa penasaran dan dorongan untuk naik peringkat. Jadi, nggak cuma satu-dua orang yang aktif, tapi makin banyak yang ikut bersaing.

Buat Simpel Proses Share Informasi

Bayangkan peserta udah semangat ikut referral, tapi pas mau share link harus login dulu, copy-paste manual, atau isi form yang panjang—udah, fix mereka langsung cabut.

Solusinya, kamu harus bikin alur sharing yang sesingkat mungkin. Misalnya:

• Cukup klik tombol “Bagikan” → otomatis terbuka WhatsApp/Telegram

• Sediakan template caption yang tinggal copy-paste

• Link unik langsung tersedia di dashboard tanpa harus login ulang

Semakin mudah mereka menyebarkan, semakin tinggi peluang program kamu jadi viral secara organik.

Gunakan Influencer

Program referral bisa dibantu lebih meledak kalau kamu gandeng influencer. Tapi ingat, jangan asal pilih. Lebih baik pakai nano atau micro-influencer yang punya engagement tinggi dibanding selebgram besar yang cuma punya likes tanpa interaksi.

Kamu bisa kasih mereka kode referral khusus, lalu mereka ikut “kompetisi referral” juga. Dengan begitu, pengikut mereka juga tertarik buat ikut karena mereka percaya si influencer ini.

Strategi ini nggak cuma bantu distribusi pesan, tapi juga menaikkan trust terhadap brand kamu.

Tracking Performance

Kalau kamu nggak tahu siapa yang perform dan siapa yang pasif, gimana bisa evaluasi dan scaling?

Gunakan alat pelacak atau dashboard untuk:

• Melihat siapa referral paling aktif

• Kanal mana yang menghasilkan referral terbanyak (IG, WA, email, dll)

• Siapa yang berhasil konversi referral jadi pembelian

Dengan data ini, kamu bisa ambil keputusan lebih tepat. Misalnya, kasih booster reward buat peserta yang mulai turun performanya, atau alihkan fokus ke platform dengan potensi paling besar.

Follow Up Partisipan (Peserta)

Kadang, peserta hanya perlu sedikit dorongan. Maka dari itu, follow up adalah kunci.

Gunakan email atau notifikasi untuk mengingatkan posisi mereka:

• “Kamu saat ini ada di peringkat #7, tinggal sedikit lagi masuk 5 besar!”

• “Tinggal 3 hari lagi! Coba ajak 2 teman lagi hari ini.”

Ini bikin mereka merasa terlibat dan diperhatikan. Jangan lupa juga untuk mengirim ucapan terima kasih setelah program selesai, meski mereka nggak menang. Trust itu dibangun dari pengalaman kecil seperti ini.

Ciptakan Urgensi

Buat orang merasa bahwa waktu mereka terbatas untuk ambil bagian. Kalau tidak, mereka akan menunda—dan kemungkinan besar lupa.

Beberapa trik yang bisa kamu pakai:

• Countdown timer di halaman referral

• Bonus poin khusus kalau referral dilakukan dalam 24 jam

• Batch hadiah mingguan, bukan hanya satu hadiah besar di akhir

Teknik urgensi terbukti efektif meningkatkan aksi cepat, terutama untuk audiens yang gampang terdistraksi.

Kumpulkan Feedback

Setelah semua selesai, jangan langsung tutup buku. Justru ini saatnya kamu dengar suara dari mereka yang sudah ikut.

Bisa lewat:

• Google Form singkat

• DM pribadi buat yang aktif banget

• Polling di email atau IG Story

Feedback ini bisa bantu kamu memahami hal-hal kecil yang mungkin terlewat, misalnya link yang error, hadiah yang kurang menarik, atau proses yang kurang jelas. Dan yang paling penting, mereka akan merasa pendapatnya dihargai.

Penutup

Membuat undian hadiah dalam program referral itu bukan sekadar asal bagi-bagi hadiah. Ada seni dan strateginya. Dengan mengikuti best practice di atas, kamu bisa menciptakan program yang bukan cuma ramai di awal, tapi juga konsisten menghasilkan hasil nyata untuk bisnismu.

Jangan lupa, semua ini akan lebih mudah dijalankan kalau kamu punya platform pengiriman paket yang andal seperti KiriminAja. Sistem terintegrasi dengan banyak ekspedisi di KiriminAja bisa bikin kamu punya banyak pilihan dalam memilih ekspedsi favoritmu, selain itu juga banyak diskon yang bisa bantu kamu kirm paket lebih mudah dari biasanya!

Yuk coba daftar di KirimininAja sekarang juga!