Kamu pernah mendengar istilah biaya overhead? Pasti kamu sering mendengarnya kan, tapi sebenarnya apa sih biaya overhead itu? Apakah pengaruhnya bagi bisnis?
Nah dalam artikel kali ini kita membahas tentang pengertian dan cara mengurangi biaya overhead, yuk kita simak pembahasan lengkapnya biar kamu makin siap berbisnis tanpa takur apa pun.
Biaya overhead adalah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendukung operasional sehari-hari tanpa langsung terkait dengan produksi barang atau jasa.
Biaya overhead adalah jenis biaya yang mencakup berbagai macam elemen yang diperlukan agar bisnis dapat beroperasi terus.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu pakai untuk mengurangi biaya overhead dalam bisnis agar keuangan dan kebutuhan bisnis tidak terlalu membengak:
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengidentifikasi semua biaya overhead yang ada. Nah, ini termasuk biaya-biaya yang nggak langsung terlihat tapi turut serta dalam menjalankan roda bisnismu.
Contohnya, biaya listrik, biaya sewa gedung, dan biaya-biaya administratif.
Nah, setelah kamu tahu semua biaya overhead yang ada, saatnya mencari sumbernya. Apakah biaya itu berasal dari kebutuhan karyawan, penggunaan teknologi, atau bahkan biaya-biaya tak terduga.
Dengan mengetahui sumbernya, kamu bisa lebih mudah mengambil langkah selanjutnya.
Langkah selanjutnya adalah mengatur sistem pengeluaran dan pemasukan. Perhatikan baik-baik bagaimana uang mengalir di dalam bisnismu.
Mungkin ada pengeluaran yang bisa dioptimalkan atau sumber pemasukan yang bisa ditingkatkan. Pada langkah ini kamu harus teliti dan jika bisa catat semua tanpa luput sedikitpun. Semakin rinci maka semakin baik.
Budgeting adalah kunci sukses dalam mengurangi biaya overhead. Tetapkan budget yang realistis sesuai dengan kebutuhan bisnismu.
Hindari membuat budget yang terlalu ketat atau terlalu longgar. Seimbangkan antara efisiensi dan keberlanjutan.
Bagi yang punya toko offline, nggak ada salahnya mencari cara hemat untuk operasional harian. Sebab dengan mencari yang hemat kamu sudah menerapkan cara mengurangi biaya overhead.
Misalnya, mencari lokasi yang strategis dengan biaya sewa yang lebih terjangkau, atau menggunakan tenaga kerja dengan efisiensi tinggi.
Kalau bicara tentang aset fisik, mungkin lebih baik memilih opsi sewa daripada beli.
Misalnya, jika membutuhkan peralatan khusus yang tidak selalu digunakan, menyewanya mungkin lebih ekonomis daripada harus membelinya.
Selain itu, carilah sumber daya alternatif yang mungkin lebih ekonomis.
Misalnya, jika biaya listrik terlalu mahal, coba cari sumber energi alternatif yang lebih hemat biaya. Mungkin pemasangannya di awal memang agak mahal, namun perbulan ke depannya biaya akan murah.
Coba lakukan evaluasi ulang terhadap vendor dan kontrak yang kamu miliki. Mungkin ada pilihan yang lebih ekonomis atau paket layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan bisnismu.
Jangan ragu untuk bernegosiasi atau mencari alternatif yang lebih hemat.
Melibatkan karyawan dalam pengelolaan biaya overhead juga bisa menjadi langkah efektif. Buatlah kebijakan transparan dan dorong karyawan untuk memberikan saran atau ide yang dapat mengurangi biaya.
Mereka yang terlibat langsung dalam operasional bisa memberikan wawasan berharga.
Jika ada tugas atau fungsi bisnis yang tidak memerlukan kehadiran fisik di kantor, pertimbangkan untuk outsourcing.
Mengontrak layanan dari pihak ketiga bisa jadi solusi yang lebih ekonomis daripada mempekerjakan staf penuh waktu. Ini dapat mencakup tugas-tugas seperti akuntansi, pemasaran, atau layanan pelanggan.
Selain menghemat biaya, pertimbangkan juga untuk mengadopsi kebijakan "green" di tempat kerja.
Misalnya, mengurangi penggunaan kertas dengan lebih banyak memanfaatkan dokumen digital atau mendukung program daur ulang.
Langkah-langkah kecil ini tidak hanya membantu lingkungan tetapi juga dapat menghemat biaya operasional.
Terakhir, jangan lupa untuk melakukan review rutin terhadap strategi pengurangan biaya overhead yang kamu terapkan.
Bisnis selalu berubah, dan mengidentifikasi area-area yang memerlukan penyesuaian secara berkala dapat membantu Kamu tetap efisien dan adaptif terhadap perubahan.
Jadi, itulah beberapa tips tambahan yang bisa Kamu pertimbangkan. Semoga dengan menerapkan langkah-langkah ini, bisnismu semakin efisien dan berkembang dengan baik!
Terakhir, tapi nggak kalah penting, kurangi biaya yang tak perlu. Cermati setiap pengeluaran dan pertimbangkan apakah benar-benar diperlukan.
Terkadang, ada biaya yang bisa dieliminasi tanpa mengganggu operasional bisnismu.
Jadi, itulah beberapa langkah sederhana untuk mengurangi biaya overhead dalam bisnismu.
Ingat, setiap langkah kecil bisa memberikan dampak besar. Ada cara lain yang bisa kamu terapkan untuk mengurangi biaya overhead misalnya, mengatur paket agar di-pick up.
Nah dengan begitu, kamu ga perlu keluar rumah dan menghabiskan bahan bakar atau biaya lain kan? Kalau mau tahu caranya, gampang kok.
Coba daftar sekarang di Dashboard KiriminAja, dengan KiriminAja sebagai aplikasi kirim paket #1 Indonesia, kamu bisa menghemat biaya lain dan tinggal menunggu dan mengatur agar paket di-pickup.
Hal itu bisa jadi langkah penghematan yang jitu loh, jadi segera daftar dan buat bisnismu makin lancar dengan KiriminAja ya biar #CashFlowAman dan bisnis jadi tenang.
Akhmad Ilham Cahyono
Diposting 19 Januari 2024
Bisnis
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jalan Palagan Tentara Pelajar Nomor 77 KM 7, RT 001/RW 033, Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, D.I. Yogyakarta 55581
Produk
Lainnya
Perusahaan
© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi