Sebagai pelaku bisnis awal tentunya Anda akan merasa takut kalah merek dengan beberapa merek sudah lebih terkenal duluan. Hal semacam ini sebenarnya wajar dan biasa. Namun rasa pesimis tersebut muncul karena belum mengenal yang namanya brand equity. Brand equity sendiri merupakan sesuatu yang mana akan menjadikan brand jauh lebih unggul dibandingkan kompetitor.
Bukan hal yang mustahil bagi Anda untuk banyak kompetitor ketika sudah memiliki brand equity yang bagus. Semakin penasaran bukan langsung saja simak penjelasan yang ada di bawah ini!
Brand equity merupakan nilai lebih yang dimiliki oleh perusahaan karena sudah dikenali serta memiliki kesan dibandingkan merek dari kompetitor.
Pembahasan kali ini bukan mengenai meraup keuntungan cara lebih cepat namun bagaimana cara dalam membangun hubungan secara jangka panjang dengan konsumen. Lebih jauhnya berikut beberapa manfaat dari brand equity:
Brand equity jadi salah satu cara yang baik dalam membangun kesetiaan dari para pelanggan. Sebagai gambarannya begini mungkin teman Anda selalu menggunakan baju dengan satu merek saja. Padahal dari segi harga maupun berbagai macam hal lainnya soale masih ada banyak kompetitor yang menawarkan produk terbaiknya.
Teman Anda tersebut termasuk orang yang lebih memilih untuk membeli produk atau baju dari brand ataupun merk kepercayaannya. Dalam hal ini customer value positive akan meyakinkan konsumen agar tetap setia pada satu brand kesayangan mereka.
Adanya brand equity, konsumen nantinya akan lebih cenderung mengesampingkan harga. Kesetiaan para konsumen tersebut terbentuk karena rasa percaya pada value sebuah brand.
Dalam hal ini para konsumen lebih memaklumi harga yang tinggi sebab mereka merasa yakin jika hal tersebut akan sebanding dengan kualitas yang diterima.
Sebagai contoh brand Apple. Anda juga sudah tahu jika harga yang ditawarkan tergolong tinggi dan menyasar pasar menengah atas. Pada tahun 2017 sendiri ponsel iPhone X dengan banderol harga relatif tinggi yakni berkisar 14 juta rupiah pun bisa habis terjual dengan kisaran waktu 10 menit saja. Fantastis bukan?
Dengan penawaran harga yang tinggi seperti itu saja, masih banyak orang rela membelinya. Bahkan mereka juga mau antri panjang agar bisa memperoleh produk ponsel Apple yang diinginkan. Artinya, manfaat dari brand equity sangat bagus bukan?
Sebagai gambaran awal begini orang yang menggunakan sampo dari brand Unilever akan cenderung menggunakan produk lain dari brand sama. Kasus seperti ini dinamakan dengan Customer Retention. Dimana ada usaha dalam memuaskan konsumen yang menjadikan mereka selalu berkeinginan kembali untuk membeli produk dari brand sama.
Pengalaman positif terhadap suatu produk mampu meyakinkan konsumen jika produk lain keluaran dari brand tersebut nantinya akan memberikan kenyamanan serta hasil sama. Jadi Anda tidak perlu merasa heran lagi jika para konsumen rela repeat order terus.
Manfaat brand equity selanjutnya adalah, memperkokoh eksistensi dari perusahaan. Loyalitas konsumen maupun demand yang terus ada akan berdampak besar bagi kelangsungan hidup dari perusahaan.
Tidak berhenti sampai di sini saja, hal ini perlu Anda barengi dengan mengembangkan produk maupun layanan. Dengan begitu Anda tidak akan kecolongan oleh kompetitor.
Anda sepertinya sudah tidak asing lagi dengan brand equity yang dihadirkan dari perusahaan satu ini. Brand equity berasal dari Teh Botol Sosro dengan semboyan "Apapun makanannya minumnya teh botol Sosro".
Sesuai dengan teks lain yang diberikan oleh Teh Botol Sosro maka Anda dapat dengan mudah menemukan minuman yang satu ini hampir pada semua tempat makan. Misalnya saja pada kantin, restoran, pedagang kaki lima, bahkan di warung makan saja terdapat minuman Teh Botol Sosro.
Membangun brand equity tentunya tidaklah mudah oleh sebab itu Anda diharuskan memahami beberapa elemen dasar yang ada di dalamnya. Dengan mengetahui elemen dasar ini diharapkan nantinya Anda akan lebih mudah dalam membuat brand equity terbaik. Berikut lima elemen dasar tersebut.
Adanya awareness menjadikan para konsumen lebih familiar pada suatu produk maupun jasa. Sehingga mereka akan lebih mudah dalam mengingatnya. Sebagai masa pendekatan dengan konsumen maka anda bisa menggunakan beberapa cara seperti free trial, Endorse atau influencer marketing dan lainnya.
Brand Association adalah waktu di mana brand dan konsep bersinergi sehingga lebih mudah untuk diingat. Sebagai contoh adalah brand milik Aqua. Ketika membahas mengenai air mineral tentunya nama brand pertama yang akan muncul dalam benak adalah Aqua.
Jalan tahapan yang satu ini para konsumen biasanya akan mulai menghafal Brain yang Anda miliki. Setelah itu mereka pun akan mulai untuk mempelajari mengenai kualitas yang dimiliki dari produk Anda.
Perceived quality berkaitan erat dengan kesan yang diperoleh oleh pelanggan terhadap produk maupun pelayanan yang diberikan. Oleh sebab itu untuk memperoleh kesan yang positif Sebaiknya anda memperkuatnya dengan kualitas produk serta konsumen experience.
Kualitas yang dimiliki oleh sebuah brand tentunya akan memetik loyalitas pada diri konsumen. Pasalnya konsumen sudah percaya pada sebuah brand. Dalam hal ini dapat diartikan bahwasanya brand loyalty serta brand equity menjadi dua hal yang tidak terpisahkan.
Jika konsumen sudah loyal maka mereka pun akan memberikan brand equity yang baik sehingga tidak akan mudah berpindah ke brand lainnya. Dalam hal ini maka anda sudah Membangun hubungan dalam jangka panjang dengan konsumen. Jadi pada saat Anda menawarkan produk baru para konsumen akan dengan senang hati untuk memilih serta membeli produk tersebut tanpa berpindah ke kompetitor lainnya.
Mungkin anda sudah tidak penasaran Lagi mengapa brand Nokia dulunya menjadi raja dari pasar HP. Namun Apakah sudah pernah terlintas dalam pikiran Anda mengapa mereka bisa tumbang dan digantikan oleh kompetitor lainnya.
Tumbangnya nokia terjadi karena mempertahankan Windows dan menolak Android. Padahal selera dan kebutuhan konsumen akan berubah seiring dengan berjalannya waktu. Oleh sebab itu fleksibilitas dari sebuah brand dalam berkembang akan dibutuhkan.
Dengan kata lain memperluas brand jadi aset penting untuk mempertahankan sebuah brand equity. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah untuk meluaskan brand equity adalah dengan menjalin partnership, sering memunculkan inovasi baru dan punya hak paten. Memang tidaklah cepat namun dengan telaten dan terus mencoba bukan hal yang tidak mungkin lagi.
Hal dasar yang perlu diingat adalah brand equity adalah salah satu efek nama merek di benak konsumen. Artinya, sebuah nama memiliki sesuatu yang diidentifikasi, dipikirkan, dan membuat konsumen bersedia terlibat dengan produk Anda.
Nama merupakan hal awal yang diingat orang tentang bisnis Anda. Artinya, nama adalah ujung tombak menyampaikan posisi, nada, dan nilai-nilai produk Anda.
Nama juga merupakan alat untuk menghasilkan hubungan emosional dengan konsumen.
Nama usaha yang bagus dipilih dengan banyak pertimbangan. Oleh sebab itu, KiriminAja mendukung Anda memiliki nama yang bagus dan unik.
Anda bisa membaca rangkuman KiriminAja bagaimana cara membuat nama usaha yang bagus dan unik untuk usaha.
Dengan begitu, Anda dapat mempertimbangkan sejumlah faktor untuk menghasilkan nama yang sesuai dengan bisnis.
Bagaimana sudah paham dengan brand equity bukan. Adanya hal ini akan membantu Anda untuk lebih unggul dari para kompetitor lainnya. Sehingga loyalitas konsumen pun akan meningkat dan berdampak positif bagi kelangsungan perusahaan.
Ruth
Diposting 24 September 2022
Ecommerce
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jalan Palagan Tentara Pelajar Nomor 77 KM 7, RT 001/RW 033, Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, D.I. Yogyakarta 55581
Produk
Lainnya
Perusahaan
© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi