Business Intelligence, Cara Ampuh Ambil Keputusan Bisnis Makin Tepat

Danusantoso
7 bulan yang lalu
Bisnis
tujuan-business-intelligence

Pemahaman tentang konsep dan penerapan Business Intelligence (BI) menjadi semakin penting. Karena memasuki era digital, bisnis online semakin berkembang dengan pesat. 

Namun, bagi seorang online seller, menghadapi persaingan yang ketat dan memastikan peningkatan penjualan bisa menjadi tantangan yang menantang.

Inilah mengapa, dalam artikel ini, KiriminaAja akan menjelaskan kepada Anda mengenai pengertian, konsep, pertanyaan yang sering muncul, tugas, cara kerja dan contohnya. Simak selengkapnya dalam pembahasan berikut ini.

Apa Itu Business Intelligence?

Business intelligence (BI) adalah suatu konsep dan teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data bisnis guna mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik di perusahaan.

Dengan menggunakan BI, Anda dapat mengubah data yang kaku dan kompleks menjadi informasi yang bermakna, sehingga dapat memberikan wawasan yang berharga bagi perusahaan Anda.

Konsep Business Intelligence

Konsep business intelligence melibatkan penggunaan teknologi dan metode analisis untuk mengumpulkan dan mengolah data bisnis.

Tujuan utamanya adalah untuk memberikan informasi yang berarti dan relevan kepada para pengambil keputusan dalam perusahaan.

Dengan bantuan BI, perusahaan dapat memahami tren pasar, perilaku pelanggan, performa bisnis, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan perusahaan.

Pertanyaan Tentang Business Intelligence

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering muncul terkait dengan Business Intelligence:

  • Mengapa organisasi membutuhkan Business Intelligence? Business Intelligence membantu organisasi memahami data mereka dengan lebih baik, mengidentifikasi peluang dan tantangan, mengoptimalkan proses bisnis, meningkatkan keputusan strategis, dan meningkatkan kinerja keseluruhan.
  • Apa bedanya Business Intelligence dengan Business Analytics? Business Intelligence berfokus pada pengumpulan, analisis, dan penyajian informasi, sedangkan Business Analytics lebih berfokus pada analisis mendalam, pemodelan prediktif, dan pengambilan keputusan berbasis data.
  • Apakah Business Intelligence hanya digunakan oleh perusahaan besar? Tidak, Business Intelligence dapat digunakan oleh organisasi dari berbagai ukuran, termasuk perusahaan kecil dan menengah. Skala dan kompleksitas implementasi BI dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan sumber daya organisasi.
  • Apakah Business Intelligence hanya terbatas pada data internal organisasi? Tidak, Business Intelligence juga dapat memanfaatkan data eksternal seperti data pasar, tren industri, dan data publik lainnya untuk memperoleh wawasan yang lebih lengkap.

Tujuan Business Intelligence

Tujuan utama dari business intelligence adalah meningkatkan kualitas pengambilan keputusan di dalam perusahaan.

Dengan menggunakan BI, Anda dapat menggali wawasan dari data bisnis yang ada untuk mendukung pemahaman yang lebih baik tentang kondisi pasar, perilaku pelanggan, performa produk, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan bisnis Anda.

Hal ini membantu perusahaan menjadi lebih responsif, inovatif, dan kompetitif di pasar.

Tugas Business Intelligence

Tugas utama business intelligence meliputi:

  • Pengumpulan data: Mengumpulkan data bisnis dari berbagai sumber, termasuk basis data internal perusahaan, data eksternal, dan sumber data publik.
  • Pengolahan data: Membersihkan dan menganalisis data untuk memastikan keakuratan, konsistensi, dan integritas nya. Data kemudian diubah menjadi format yang dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut.
  • Analisis data: Menerapkan teknik analisis dan statistik pada data bisnis untuk mengidentifikasi pola, tren, hubungan kausal, dan wawasan bisnis yang berharga.
  • Visualisasi data: Mengkomunikasikan hasil analisis dengan menggunakan visualisasi data yang mudah dipahami, seperti grafik, diagram, dan dashboard, untuk membantu pengambil keputusan memahami informasi dengan lebih baik.

Cara Kerja Business Intelligence

Business Intelligence bekerja melalui serangkaian langkah dan proses, yang meliputi:

  • Pengumpulan Data: Data dikumpulkan dari berbagai sumber dan sistem yang relevan dengan bisnis. Ini termasuk sistem internal perusahaan, data dari pihak ketiga, sumber data eksternal seperti media sosial, dan lain-lain.
  • Transformasi Data: Data yang dikumpulkan kemudian diolah dan ditransformasi menjadi format yang dapat diolah. Hal ini melibatkan pembersihan data, penyatuan data yang terpisah, dan pemodelan data untuk membangun hubungan antara berbagai entitas.
  • Penyimpanan Data: Data yang telah diolah disimpan dalam basis data atau penyimpanan yang sesuai. Ini dapat berupa data warehouse, data lake, atau platform penyimpanan data lainnya.
  • Analisis Data: Dalam tahap ini, data yang tersimpan dianalisis untuk mengungkap wawasan dan pola yang berharga. Ini dapat melibatkan penggunaan teknik statistik, pemodelan prediktif, atau metode analisis data lainnya.
  • Penyajian Informasi: Hasil analisis data disajikan kepada pengguna melalui alat BI yang interaktif. Ini dapat berupa dashboard, laporan, grafik, atau visualisasi data lainnya yang memudahkan pemahaman dan pengambilan keputusan.
  • Pemantauan dan Peningkatan: Sistem Business Intelligence juga dapat digunakan untuk memantau kinerja bisnis secara real-time dan memberikan umpan balik yang berguna. Dengan pemantauan yang berkelanjutan, organisasi dapat mengidentifikasi peluang perbaikan dan mengambil tindakan yang sesuai.

Contoh Studi Kasus Business Intelligence

Misalkan Anda memiliki toko online dan ingin meningkatkan penjualan Anda. Dengan menggunakan business intelligence, Anda dapat melakukan analisis data yang mendalam untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap performa penjualan Anda.

Berikut ini adalah contoh studi kasus penggunaan business intelligence dalam meningkatkan penjualan:

Mengumpulkan data penjualan, data pelanggan, data produk, dan data promosi dari sistem toko online, data pemasaran, dan sumber data lainnya.

Membersihkan dan mempersiapkan data untuk analisis. Misalnya, menghapus data yang tidak valid atau tidak lengkap, menggabungkan data dari berbagai sumber, dan menghitung metrik penting seperti tingkat konversi atau pendapatan per pelanggan.

Menerapkan analisis statistik pada data untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap penjualan. Misalnya, menganalisis hubungan antara promosi dengan peningkatan penjualan atau mengidentifikasi preferensi pelanggan berdasarkan data pembelian.

Menampilkan hasil analisis dalam bentuk visual yang mudah dipahami. Misalnya, membuat grafik penjualan bulanan, membuat dashboard yang memperlihatkan performa produk terbaik, atau melihat sebaran geografis pelanggan.

Selain dengan business intelligence, Anda juga harus mengetahui cara lain agar bisnis berumur panjang. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan strategi marketing penetration. KiriminAja sudah menyiapkan panduan memahami strategi marketing penetration yang bisa Anda baca dalam tautan tersebut.

Selain itu Anda juga bisa menerapkan strategi menarik lainnya seperti layanan logistik harga murah dengan kualitas pengiriman reliable. KiriminAja mampu mewujudkan hal tersebut dengan memberikan berbagai macam keunggulan.Segera daftar di Dashboard KiriminAja ya demi #Cashflowaman dan bisnis jadi tenang.

Bagikan
Tweet
Undang

Related Posts

Tags
No tags.
Danusantoso
Blog Author
Call to action

Udah tenang, kirim paketmu dengan KiriminAja sekarang! #Bisnisjaditenang

Semua bisa mulai kirim paket tanpa ribet. Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan KiriminAja.