Tahu bagaimana cara cek kode produksi adalah hal krusial, baik bagi konsumen maupun seller. Tujuannya untuk memastikan kondisi produk aman digunakan atau dijual.
Sebab, kode produksi biasanya memuat berbagai informasi penting tentang produk, seperti tanggal produksi, nomor batch, dan lainnya.
Kode produksi penting karena memuat banyak informasi , nah tak kalah penting juga untuk mengirimkan produk tersebut ke konsumen jika Anda seorang seller, apalagi jika barang yang dikirim butuh kecepatan. Tenang, daftar di Dashboard KiriminAja biar Anda bisa kirim barang dengan cepat.
Nah sekarang, mari kita bahas cara ceknya, ada tiga cara yang bisa Anda lakukan untuk cek kode produksi yang akan KiriminAja bahas dalam artikel ini. Yuk, simak penjelasannya sampai akhir!
Kode produksi adalah serangkaian angka atau huruf yang digunakan untuk mengidentifikasi produk tertentu dalam proses manufaktur.
Kode tersebut memberikan informasi tentang karakteristik khusus produk, seperti tanggal produksi, nomor batch, atau informasi lainnya yang relevan.
Letak kode produksi dapat berbeda tergantung pada industri dan jenis produk. Biasanya, kode produksi ditempatkan pada kemasan produk atau pada produk itu sendiri.
Contohnya, kode produksi untuk produk makanan dan minuman seringkali dicetak pada label kemasan atau di bagian bawah botol. Pada barang elektronik, dapat ditemukan di bagian belakang atau bawah produk.
Melakukan cek kode produksi ini penting dilakukan oleh seller sebelum menjual produk dagangan.
Sebagai informasi awal, Anda dapat mengunjungi uraian detail yang membahas manfaat dan alasan mengetahui kode produksi sebagai hal vital dalam bisnis.
Selanjutnya, Anda dapat melanjutkan pembahasan dalam artikel ini untuk mengetahui cara-cara cek kode produksi.
Cara pertama yang dapat Anda lakukan untuk cek kode produksi ialah dengan melihatnya di kemasan produk. Berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan.
Cari label atau stiker pada kemasan produk yang mencantumkan kode produksi. Label tersebut mungkin berada di bagian depan, belakang, samping, atau bagian bawah kemasan.
Cari label dengan teks seperti "Kode Produksi", "Kode Batch", "Exp. Date" (tanggal kadaluarsa), atau istilah serupa.
Kode produksi dapat berupa angka, huruf, atau kombinasi keduanya. Perhatikan pola atau format kode tersebut.
Misalnya, tanggal produksi mungkin ditandai dengan angka yang mewakili bulan, tanggal, dan tahun. Selain itu, ada juga kode produksi yang menggunakan kombinasi angka dan huruf untuk mengidentifikasi informasi lainnya.
Jika ada informasi tambahan yang terkait dengan kode produksi, seperti nomor batch atau nomor seri, perhatikan juga informasi tersebut. Informasi ini dapat membantu dalam pelacakan produk dan pengelolaan kualitas.
Jika kode produksi sulit dibaca atau terlalu kecil untuk dibaca dengan jelas, Anda dapat menggunakan alat bantu seperti kaca pembesar atau pencahayaan tambahan untuk membantu melihat dengan lebih baik.
Jika Anda kesulitan mencari kode produksi, cobalah mencari instruksi atau panduan yang disediakan oleh produsen atau perusahaan yang memproduksi produk tersebut.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan dapat menemukan dan memeriksa kode produksi pada kemasan produk dengan lebih mudah.
Jika pada kemasan produk sulit ditemukan kode produksinya, Anda dapat melakukan cek produk di website BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).
BPOM sendiri merupakan badan yang memiliki wewenang untuk mengawasi peredaran makanan dan obat-obatan di Indonesia.
Sebelum diedarkan, produk harus melalui uji BPOM untuk memastikan keamanan dan kelayakan produk untuk digunakan.
Berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk cek produk di website BPOM:
Akses website resmi BPOM di Indonesia, yaitu https://www.pom.go.id melalui browser yang ada dalam perangkat Anda.
Setelah mengakses website BPOM, cari menu atau kolom “Cari Berdasarkan” dengan pilihan “Nomor Registrasi”.
Selanjutnya, Anda dapat memasukkan nomor registrasi yang tertera pada kemasan produk. Masukkan nomor tersebut pada kolom “Kata Kunci”.
Setelah memasukkan informasi produk yang diperlukan, jalankan pencarian dengan menekan tombol "Cari" atau tombol serupa. Website BPOM akan mencari dalam database mereka untuk mencocokkan informasi yang Anda berikan dengan produk yang terdaftar.
Hasil pencarian akan menampilkan produk-produk yang sesuai dengan kriteria pencarian Anda. Periksa hasil pencarian dan perhatikan informasi yang disajikan, termasuk kode produksi; nama produk, dan informasi lain yang relevan.
Baca dengan seksama informasi produk yang ditampilkan di hasil pencarian. Informasi ini mencakup status registrasi, nomor registrasi, produsen, dan informasi terkait lainnya. Pastikan produk yang Anda cek terdaftar dan memenuhi persyaratan BPOM.
Selain bisa cek kode produksi melalui website, Anda juga bisa melakukannya melalui aplikasi Cek BPOM yang ada di Play Store dan App Store. Berikut caranya:
Instal aplikasi Cek BPOM di perangkat Anda
Tiga cara tersebut dapat Anda lakukan untuk cek kode produksi agar memastikan produk aman dan layak diperjualbelikan.
Akan tetapi, yang patut diketahui, selain melakukan cek kode produksi, Anda juga perlu memastikan produk yang Anda jual sampai ke tangan pelanggan dalam kondisi baik.
Untuk itu, Anda perlu menerapkan manajemen logistik yang prima. Kabar baiknya, KiriminAja memungkinkan Anda memiliki layanan logistik prima dengan kualitas pengiriman reliable.
Anda hanya perlu mendaftar secara gratis di dashboard KiriminAja untuk memiliki online store yang bebas mengatur logistik dan margin profit.
Danusantoso
Diposting 28 Juli 2023
Bisnis
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jalan Palagan Tentara Pelajar Nomor 77 KM 7, RT 001/RW 033, Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, D.I. Yogyakarta 55581
Produk
Lainnya
Perusahaan
© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi