Generasi sandwich mengacu pada individu paruh baya yang berada di antara tekanan mendukung finansial kedua orang tua yang menua serta membesarkan anak-anak yang sedang tumbuh. Saat ini, sudah mulai banyak orang yang berusaha memutus rantai generasi sandwich.
Prinsip utama generasi sandwich adalah membiayai orang tua dan anak. Kondisi tersebut tentu membebani seseorang. Untuk memudahkan pemahaman, berikut ini ilustrasi sandwich generation.
Anda baru minggu lalu terima gaji, tapi uangnya sudah habis untuk biaya berbagai kebutuhan. Tapi, kebutuhan di sini bukan untuk belanja online, investasi, atau bayar cicilan. Uang Anda diberikan kepada orang tua, keluarga, dan saudara yang butuh dukungan finansial.
Apakah Anda mengalami hal ini setiap bulan? Jika iya, kemungkinan Anda termasuk dalam golongan generasi sandwich yang terhimpit keadaan untuk mencukupi kebutuhan finansial dari dua atau lebih pihak secara bersamaan.
Bagi pelaku bisnis, tentu saja, kondisi generasi sandwich menjadi distorsi tersendiri. Karenanya, KiriminAja berusaha memberikan jalan tengah bagi para generasi sandwich untuk tetap bisa berbisnis online dengan mudah, murah, dan menghasilkan profit.
Bagaimana caranya? Mari kita simak tips cara memutus rantai generasi sandwich di artikel kali ini.
Secara umum, generasi sandwich adalah golongan yang terhimpit tanggung jawab finansial ganda dalam waktu bersamaan. Generasi ini biasanya memiliki tanggungan untuk mencukupi kebutuhan hidup dirinya sendiri dan orang tuanya. Sementara jika sudah menikah, mereka juga memiliki beban untuk membiayai kebutuhan keluarga kecilnya dalam waktu yang sama.
Layaknya sandwich yang depan belakang dihimpit oleh lapisan roti. Begitulah kiranya gambaran kondisi yang terjadi. Baik untuk pria maupun wanita, posisi generasi sandwich tentu akan sangat sulit dijalani.
Generasi sandwich pada dasarnya terjadi akibat dari minimnya literasi keuangan serta tebalnya garis kemiskinan. Saking parahnya, beberapa orang mungkin sudah menjadi generasi sandwich jalur warisan dari ayah atau bahkan kakek-neneknya terdahulu karena tidak ada upaya signifikan untuk memutusnya.
Upaya memutus rantai generasi sandwich sendiri bisa dilakukan baik dari individu terkait maupun dengan bantuan program negara. Sebagai contoh, dari diri sendiri mulai berupaya dengan meningkatkan skill agar mendapat pekerjaan yang lebih baik, menunda keputusan untuk berkeluarga, hingga merencanakan kelahiran anggota keluarga.
Sementara dari negara bisa berupaya dengan membuat aturan sistem pensiun yang jelas, menyediakan lapangan kerja, hingga menciptakan program jaminan hari tua bagi para lansia agar bisa tetap produktif.
Saat ini generasi sandwich di Indonesia mulai memasuki golongan kaum milenial. Beberapa ciri yang bisa dilihat dari millennials yang masih menjadi generasi sandwich di antaranya ialah mereka yang masih perlu membiayai kebutuhan orang tua, membayar biaya sekolah saudara kandungnya, atau membantu perekonomian mertua jika sudah berkeluarga.
Menjadi bagian dari generasi sandwich di era serba digital seperti sekarang tentu tidak mudah. Pasalnya, selain akan menimbulkan efek negatif terhadap pola pikir untuk lebih produktif, hal ini juga bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan mental.
Memutus rantai generasi sandwich tidak semudah membalikkan telapak tangan. Terlebih lagi jika Anda merupakan keturunan kedua atau lebih yang selama ini sudah mengalami nasib sebagai generasi sandwich.
Meski begitu, keluar dari lingkaran generasi sandwich sejatinya bukan hal yang mustahil, karena kondisi ini masih bisa diupayakan dengan berbagai hal. Berikut ini merupakan beberapa cara yang mungkin bisa Anda coba.
Tips pertama yang bisa Anda coba untuk memutus rantai generasi sandwich adalah dengan meningkatkan sumber penghasilan. Cara ini cukup efektif karena dengan pendapatan yang cukup setidaknya bisa membantu memenuhi kebutuhan diri sendiri, keluarga dan orang tua.
Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk meningkatkan penghasilan. Misalnya, Anda bisa sekolah untuk menambah skill dan keahlian kerja, memanfaatkan waktu luang untuk bekerja part-time, atau dengan cara melakukan investasi.
Sumber penghasilan sendiri bisa dibagi dalam dua kategori, yakni aktif dan pasif. Sumber penghasilan aktif bisa didapatkan ketika Anda bekerja, sementara sumber penghasilan pasif didapatkan dari melakukan investasi, bagi hasil, atau dari bisnis kemitraan.
Investasi merupakan salah satu jalan yang bisa digunakan untuk melipatgandakan aset saat ini. Beberapa contoh instrumen investasi populer di Indonesia di antaranya meliputi, saham, reksa dana, P2P Lending, serta investasi aset fisik dan digital.
Anda bisa mencoba menerapkan hal ini agar di masa tua nanti tidak tergantung dengan anak. Lakukan investasi sejak dini selagi Anda masih bisa aktif bekerja dan mencari penghasilan, pasalnya jika investasi dilakukan di masa tua, Anda akan sulit mendapatkan benefit maksimal untuk menambah biaya hidup yang semakin mahal.
Dengan kondisi keuangan yang serba pas-pasan serta keperluan untuk biaya hidup orang tua, membeli asuransi kesehatan mungkin tidak masuk dalam rencana mayoritas orang. Namun, kenyataannya dengan memiliki asuransi kesehatan untuk keluarga dan orang tua nantinya bisa meringankan beban biaya yang harus dikeluarkan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Misalnya, jika Anda merupakan kepala keluarga dan satu-satunya orang yang bekerja, maka ketika sakit otomatis penghasilan akan berhenti. Jika tidak punya asuransi kesehatan, otomatis tabungan atau sisa uang yang ada harus digunakan untuk keperluan pengobatan.
Bagi sebagian orang, membicarakan masalah keuangan memang terasa berat dilakukan. Selain akan membuat canggung, sebagai anak atau keluarga biasanya cenderung ingin berbakti kepada orang tua, meskipun hal ini justru akan memberatkan kondisi finansial diri sendiri.
Meski begitu, jika memang Anda memiliki keinginan untuk memutus rantai generasi sandwich, maka hal ini mau tidak mau harus dilakukan. Anda harus berkata jujur terkait kondisi finansial dengan keluarga atau orang tua agar bisa mendapatkan solusi terbaik.
Menyiapkan dana pensiun merupakan salah satu faktor penting untuk membantu memutus rantai generasi sandwich. Anda bisa memulai dengan cara menyisihkan sebagian kecil penghasilan yang saat ini didapatkan untuk bekal masa tua.
Dana yang terkumpul saat ini bisa disimpan dalam bentuk tabungan, aset tidak bergerak, atau investasi surat berharga negara. Dana pensiun ini sebaiknya tidak digunakan untuk keperluan lain seperti dana darurat atau kebutuhan lainnya, usahakan memilih program investasi dana pensiun yang memang sudah terpercaya dan menawarkan benefit terbaik.
Terakhir, agar pendapatan mudah dipantau secara berkala, upayakan untuk selalu membuat catatan dana masuk dan keluar. Pembukuan ini tidak harus dilakukan secara detail, cukup memuat informasi dasar terkait pembayaran atau pemasukan.
Dengan rutin melakukan pencatatan keuangan, Anda bisa melakukan estimasi kebutuhan biaya hidup, jatah untuk orang tua, serta keluarga. Kemudian jika penghasilan Anda belum mencukupi atau terlalu mepet, hal ini bisa dijadikan acuan untuk mencari cara menghemat anggaran.
Memutus rantai generasi sandwich yang sudah menjadi tradisi di dalam keluarga memang tidak gampang. Namun, Anda bisa mengupayakan hal ini dengan cara menerapkan tips-tips seputar finansial di atas.
Sebagai langkah permulaan, Anda bisa mencari sumber pendapatan baru seperti membuka bisnis online atau melakukan investasi. KiriminAja selalu siap mendukung siapa saja untuk menjalankan bisnis online.
Gunakan KiriminAja sebagai agregator logistik andalan Anda. Hanya dengan mendaftar di dashboard KiriminAja maka Anda sudah mendapatkan berbagai opsi jasa kurir. Anda hanya cukup memilih yang termurah dan sesuai kebutuhan.
KiriminAja juga menyediakan berbagai promo agar Anda semakin bisa menekan biaya ongkos kirim. Harapannya, biaya bisnis Anda jadi lebih terkendali dan profit makin mudah tercapai. Dengan begitu, Anda jadi lebih mampu berperan memutus rantai generasi sandwich Indonesia. Selamat mencoba…
Pamungkas
Diposting 2 Januari 2023
Keuangan
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jalan Palagan Tentara Pelajar Nomor 77 KM 7, RT 001/RW 033, Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, D.I. Yogyakarta 55581
Produk
Lainnya
Perusahaan
© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi