IblcdpLNmecCM4YO.webp
Home

/

Blog

/

Bisnis

Viral di Instagram! Ini Cara Menjual Lukisan agar Cuan Mengalir Terus

Di era digital, menjual karya seni seperti lukisan tak lagi harus bergantung pada galeri atau pameran. Instagram membuka pintu lebar bagi para seniman untuk memamerkan sekaligus menjual karya mereka secara langsung ke audiens. Tapi, cara menjual lukisan di Instagram bukan sekadar posting dan berharap keajaiban terjadi. Ada strategi, ada seni tersendiri.

Sebelum kamu mulai, pastikan kamu sudah punya sistem pengiriman yang aman, cepat, dan terpercaya. Karena kalau pembeli sudah tertarik, urusan kirim-mengirim harus lancar. Nah, kalau kamu belum punya partner logistik, daftar di KiriminAja sekarang juga. Platform ini bukan cuma bantu kirim lukisan ke seluruh Indonesia, tapi juga punya fitur yang mendukung UMKM dan seniman kreatif. 

Untuk kamu yang ingin langsung memasarkan karya digital juga, bisa baca panduan ini lewat artikel cara menjual hasil karya gambar digital.

Yuk, kita bahas tuntas langkah-langkahnya!

Langkah-Langkah Menjual Lukisan di Instagram

Ini langkah dan cara menjual lukisan di Instagram yang bisa kamu coba:

Buat Akun Khusus untuk Karya Lukisanmu

Jangan campur aduk dengan akun pribadi. Akun profesional yang terfokus pada karya akan lebih meyakinkan pembeli. Pastikan username-nya mudah diingat dan relevan dengan identitas senimu.

Optimalkan Bio Instagram

Gunakan bio sebagai “etalase mini”. Tuliskan deskripsi singkat tentang jenis lukisanmu, link ke katalog/website (kalau ada), dan jangan lupa sertakan CTA seperti “DM untuk pembelian”.

Gunakan Feed sebagai Portofolio Visual

Posting lukisanmu dalam kualitas foto terbaik. Gunakan grid layout atau urutan warna agar akunmu terlihat estetik. Ingat, Instagram adalah platform visual—kualitas foto sangat menentukan kesan pertama.

Ceritakan Proses Kreatif Lewat Caption

Caption yang menceritakan proses atau inspirasi di balik lukisan bisa membangun kedekatan emosional dengan calon pembeli. Orang tidak hanya membeli karya, tapi juga cerita di baliknya.

Gunakan Instagram Stories untuk Promosi Harian

Stories bisa digunakan untuk behind the scenes, proses pengepakan, atau bahkan testimoni pembeli. Tambahkan highlight agar informasi penting seperti cara order tetap bisa diakses.

Manfaatkan Fitur Reels dan Live

Instagram Reels punya potensi viral yang tinggi. Tampilkan proses melukis atau transformasi kanvas kosong jadi karya indah. Sementara itu, Live bisa kamu manfaatkan untuk Q&A atau pameran virtual.

Pakai Hashtag yang Tepat dan Terarah

Jangan hanya pakai hashtag umum seperti #lukisan. Gunakan kombinasi seperti #lukisanakrilik, #senirupakontemporer, atau #artforsaleid agar menjangkau audiens yang lebih spesifik.

Bangun Interaksi Aktif dengan Audiens

Balas komentar, DM, dan sesekali repost story dari followers. Ini membangun komunitas yang loyal dan membuatmu lebih dekat dengan pembeli potensial.

Tawarkan Pre-Order atau Custom Lukisan

Berikan opsi bagi mereka yang ingin lukisan sesuai keinginan. Selain lebih personal, ini juga bisa jadi cara mempertahankan cash flow yang stabil.

Tentukan Harga dengan Jelas

Transparansi harga penting agar calon pembeli tidak ragu. Cantumkan di caption atau highlight harga kisaran, termasuk apakah harga sudah termasuk ongkir atau belum.

Sertakan Informasi Ukuran dan Media

Banyak pembeli baru yang belum familiar dengan dunia seni. Jadi bantu mereka dengan info lengkap seperti ukuran lukisan, jenis media (kanvas, kertas, digital print), dan teknik yang digunakan.

Buat Paket Khusus atau Diskon Terbatas

Misalnya: beli dua lukisan kecil, gratis ongkir. Atau diskon khusus untuk 5 pembeli pertama setiap bulan. Ini bisa menciptakan urgency dan meningkatkan penjualan.

Kolaborasi dengan Kreator Lain

Kamu bisa kolab dengan fotografer, musisi, atau bahkan bisnis kopi lokal. Misalnya: buat lukisan eksklusif bertema kopi, lalu jual lewat akun mereka juga. Ini memperluas jangkauan audiensmu.

Sertakan Testimoni Pembeli

Unggah foto atau video pembeli yang menerima lukisanmu. Testimoni visual memberikan validasi dan membangun kepercayaan.

Gunakan Linktree atau Alternatifnya

Jika kamu belum punya website, gunakan tools seperti Linktree untuk menaruh beberapa link penting: katalog, form pemesanan, atau WhatsApp.

Ikuti Tren Desain dan Estetika

Perhatikan tren warna atau gaya ilustrasi yang sedang naik daun. Walaupun kamu punya gaya sendiri, sesekali mengikuti tren bisa memperluas pasar.

Posting Konsisten, Jangan Sekali-Kali

Buat jadwal posting minimal 3 kali seminggu. Gunakan tools seperti Meta Business Suite untuk menjadwalkan konten agar tetap aktif walau sedang sibuk berkarya.

Bangun Personal Branding

Tampilkan wajahmu, ceritamu, dan visimu sebagai seniman. Ini menciptakan ikatan emosional dan membedakanmu dari seller lain yang hanya fokus pada jualan.

Gunakan KiriminAja untuk Pengiriman Lukisan

Mengirim lukisan itu nggak sama seperti kirim kaos. Butuh keamanan ekstra. KiriminAja punya fitur yang cocok banget untuk pengiriman barang bernilai tinggi seperti lukisan. Jadi, kamu bisa fokus berkarya, dan biar KiriminAja yang urus logistiknya.

Dengan semua strategi ini, menjual lukisan di Instagram bukan cuma mungkin—tapi bisa jadi sumber penghasilan utama yang stabil. Ingat, seni bukan cuma untuk dinikmati, tapi juga untuk dihargai secara layak. Dan kamu pantas untuk sukses di dunia digital.

Siap jadi seniman viral berikutnya? Jangan lupa, KiriminAja siap jadi partner logistikmu setiap waktu!

Akhmad Ilham Cahyono

Diposting 17 April 2025

Bisnis

#BantuMenujuLebihMaju

Mulai Kirim Paketmu Sekarang!

Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.

Atau versi Web Dashboard

PT Selalu Siap Solusi

Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Terdaftar di

sectigo

© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi

This site is protected by reCAPTCHA and the Google