89cwh9hAGqiNidg1.webp
Home

/

Blog

/

Bisnis

Cara Menulis Blog untuk Pemula, Bisa Buat Promosi Bisnismu Nih!

Punya bisnis tapi belum punya blog dan kamu ingin tahu cara menulis blog untuk pemula? Kamu berada di artikel yang tepat nih. Blog bukan cuma tempat menulis curhatan atau cerita harian—dalam dunia bisnis digital, blog bisa menjadi senjata utama untuk memasarkan produk atau jasa secara halus tapi efektif.

Nah, sebelum kita bahas lebih dalam, kalau kamu pemilik bisnis yang sedang cari solusi kirim barang yang praktis dan terintegrasi, yuk langsung daftar di KiriminAja. Selain bikin pengiriman lebih simpel, kamu juga bisa fokus ke hal yang lebih penting—seperti menulis blog untuk bisnismu sendiri.

Kalau kamu masih bingung harus mulai dari mana, artikel ini akan membimbingmu langkah demi langkah tentang cara menulis blog untuk pemula, lengkap dari merancang ide hingga menulis konten yang menarik. Dan buat kamu yang ingin langsung belajar tentang cara membuat blog dan optimasinya atau mencari inspirasi judul blog yang menarik, kamu bisa klik link tersebut di sela membaca artikel ini.

Langsung saja, yuk mulai!

Cara Menulis Blog untuk Pemula

Berikut ini adalah cara menulis blog untuk pemula yang bisa kamu praktekkan:

Menentukan Tujuan dan Target Pembaca

Sebelum menulis apa pun, kamu perlu tahu dulu: untuk siapa kamu menulis, dan kenapa? Misalnya, apakah blogmu ditujukan untuk calon pelanggan, pelanggan lama, atau orang yang baru mengenal brand kamu?

Menentukan target pembaca akan membantumu memilih bahasa, gaya penulisan, bahkan topik yang relevan. Sementara itu, menetapkan tujuan—seperti meningkatkan trafik website atau edukasi pasar—akan membuat setiap tulisanmu lebih terarah.

Riset Topik yang Menarik dan Relevan

Menulis blog bukan sekadar curhat. Kamu perlu tahu apa yang sedang dicari audiensmu. Gunakan tools seperti Google Trends, AnswerThePublic, atau cukup ketik keyword di Google dan lihat hasil pencariannya.

Misalnya kamu menjual produk kecantikan, topik seperti “cara merawat kulit wajah secara alami” atau “produk skincare terbaik untuk usia 30-an” bisa jadi pilihan yang tepat.

Buat Outline atau Kerangka Artikel

Outline itu semacam peta. Tanpa peta, kamu bisa tersesat dan tulisanmu akan terasa lompat-lompat. Outline akan membantu kamu menyusun alur logis: mulai dari pengantar, isi, hingga penutup yang kuat.

Contohnya:

• Pembukaan (menarik perhatian)

• Permasalahan yang sering dihadapi audiens

• Solusi (produk atau insight dari bisnis kamu)

• CTA (ajakan untuk beli, baca lebih lanjut, atau daftar)

Pilih Judul yang Menarik dan SEO-Friendly

Judul adalah penentu pertama apakah orang mau klik artikelmu atau tidak. Gunakan judul yang spesifik, jelas, dan mengandung keyword.

Contoh yang menarik: “5 Cara Menulis Blog untuk Pemula Agar Bisnis Makin Dikenal”—judul seperti ini mengandung angka, manfaat, dan kata kunci yang relevan.

Gunakan Bahasa yang Akrab dan Mudah Dimengerti

Kamu nggak perlu jadi penulis sastra untuk bikin artikel blog yang bagus. Justru, semakin ringan dan akrab bahasamu, semakin mudah dicerna pembaca. Bayangkan kamu lagi ngobrol santai dengan calon pelangganmu—seperti ngobrol di kedai kopi sore hari.

Tambahkan Gambar atau Ilustrasi Pendukung

Orang cenderung lebih tertarik pada konten visual. Sisipkan gambar produk, infografik, atau bahkan ilustrasi lucu untuk memperkuat pesan yang ingin kamu sampaikan. Tapi pastikan gambar tersebut relevan dan berkualitas.

Optimalkan untuk SEO

Kamu tentu ingin blogmu ditemukan di Google, kan? Maka kamu perlu optimasi SEO: gunakan keyword secara alami dalam judul, subjudul, dan isi artikel. Tambahkan juga meta description yang menjelaskan isi artikel secara singkat.

Oh ya, jangan lupa internal link (tautan ke artikel lain dalam blog kamu) dan external link (seperti ke KiriminAja) untuk memperkuat relevansi konten.

Akhiri dengan CTA (Call-to-Action)

Setiap artikel harus punya tujuan. Apakah kamu ingin pembaca membeli produk, mendaftar newsletter, atau sekadar membaca artikel lainnya? Sampaikan ajakan tersebut dengan jelas di akhir tulisan.

Misalnya: “Tertarik mulai blog untuk bisnismu? Jangan lupa juga cek layanan pengiriman praktis dari KiriminAja yang sudah dipercaya ribuan pelaku usaha!”

Konsisten dan Evaluasi

Menulis blog bukan kerja satu kali lalu selesai. Konsistensi adalah kunci. Jadwalkan postingan, misalnya seminggu sekali. Lalu, evaluasi performanya: artikel mana yang paling banyak dibaca, dibagikan, atau menghasilkan konversi.

Kamu bisa gunakan Google Analytics untuk melihat data pengunjung dan melihat apa yang bisa ditingkatkan dari tulisanmu.

Penutup

Menulis blog untuk pemula memang butuh proses, tapi jangan takut mencoba. Dengan memahami langkah-langkah di atas, kamu sudah satu langkah lebih maju dari pesaing yang belum memulai. Ingat, blog bukan hanya tentang menulis—ini tentang membangun hubungan dengan audiens kamu secara konsisten.

Dan kalau kamu butuh partner pengiriman yang bisa diandalkan untuk mendukung bisnismu yang terus berkembang, KiriminAja siap jadi bagian dari perjalananmu. Cek fitur lengkap dan daftar sekarang di KiriminAja ya!

Akhmad Ilham Cahyono

Diposting 15 April 2025

Bisnis

#BantuMenujuLebihMaju

Mulai Kirim Paketmu Sekarang!

Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.

Atau versi Web Dashboard

PT Selalu Siap Solusi

Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Terdaftar di

sectigo

© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi

This site is protected by reCAPTCHA and the Google