Stock opname adalah salah satu langkah inventory yang harus banget dilalui demi suksesnya sebuah bisnis. Dengan stock opname, bisnis Anda memiliki inventaris yang terorganisir.
Sayangnya, pada praktiknya, stock opname adalah momen yang kadang penuh tekanan, baik bagi karyawan atau Anda sendiri sebagai business owner.
Padahal, mau tidak mau, faktor inventaris yang terorganisir ini merupakan dukungan paling dasar dalam aktivitas operasional bisnis sehari-hari.
Tanpa adanya inventaris yang terorganisir dari stock opname, bisnis Anda akan berhadapan dengan keruwetan penyimpanan produk, daftar barang tersedia, dan lain sebagainya. Iya, berakhir ke kekacauan.
Artinya, stock opname harus banget dilakukan dan dijalani setiap waktu. Karena itulah, KiriminAja mengajak Anda memahami panduan stock opname demi bisnis lebih lancar dan anti stress karena inventaris terorganisir rapi.
Buat Jadwal yang Jelas dan Dipatuhi
Stock opname adalah momen besar yang terjadi secara periodik dan, biasanya, dilakukan di luar jam operasional melayani konsumen.
Karena itulah, sebagai business owner, Anda harus bikin jadwal stock opname sejak yang jelas periode waktunya. Sehingga, karyawan dan Anda sendiri bisa menyiapkan diri sejak jauh-jauh hari.
Setiap bisnis punya jadwal stock opname sendiri-sendiri. Sebagai contoh, bisnis fashion bisa melakukan stock opname sebulan sekali di tiap tanggal 29 atau di hari minggu keempat tiap bulannya.
Pastikan Berkoordinasi dengan Pihak Ketiga
Jadwal yang sudah dibuat tadi harus diumumkan ke pihak ketiga yang relevan. Contohnya adalah distributor barang atau pembeli grosir. Jangan sampai ada fluktuasi inventaris saat bisnis Anda sedang melakukan stock opname.
Tinjau Stok Anda Sebelum Jadwal yang Ditentukan
Lakukan evaluasi inventaris secara cepat 2-4 hari sebelum stock opname. Dengan begitu, Anda bisa mendapat big picture kondisi produk dagangan Anda. Sehingga, Anda bisa menyiapkan mitigasi, evaluasi, dan memastikan bahwa semuanya beres.
Buat Kategori Produk
Kategori akan membantu bisnis Anda menghitung, mengelompokkan, dan mengevaluasi item yang sejenis.
Sebagai contoh, pada bisnis fashion, ada stock opname yang mengelompokkan produk berdasar kategori sepatu, atasan, bawahan, pakaian luar, dan aksesoris.
Pastikan Produk Tertata Jelas Berdasar Kategori Tertentu
Sebelum stock opname dimulai, pastikan bahwa semua barang sudah ditandai, berlabel, dan dikategorikan dengan tepat.
Sehingga, saat stock opname dilakukan, Anda dan karyawan tahu ke mana serta kapan harus mencatat kategori produk A, produk B, dan seterusnya. Dengan begitu, sistem Anda bisa mencegah kebingungan serta lebih cepat melakukan aktivitas.
Buat Karyawan Aware dengan Waktu Stock Opname
Sebelum hari stock opname tiba, ingatkan karyawan tentang momen tersebut. Tapi, pastikan pemberitahuan Anda tidak mengintimidasi.
Stock opname bisa jadi kacau hanya karena karyawan merasa grogi. Biasanya, hal ini disebabkan atasan terlalu mengintimidasi karyawan menjelang hari stock opname.
Beri Contoh, Jangan Cuma Bicara Teori
Ambil inisiatif dan tunjukkan kepada karyawan bagaimana cara melakukan stock opname. Berikan mereka contoh, jawab setiap kebingungan karyawan yang relevan.
Tentu saja pada masa-masa awal, hal ini akan berat. Akan tetapi, setelah 3-4 stock opname, Anda akan melihat bagaimana karyawan bisa berinisiatif bekerja efektif.
Cantumkan Semua Informasi Relevan dan yang Dibutuhkan
Pastikan mencatat serta melabeli produk dengan berbagai informasi yang relevan bagi siapa saja yang terlibat dalam ekosistem bisnis Anda.
Beberapa contoh informasi tersebut adalah data lokasi, harga, deskripsi item, kategori, kuantitas, satuan ukur, target konsumen, dan lain sebagainya..
Cek Ulang dan Finalisasi Laporan
Catat semua perhitungan stock opname Anda di SpreadSheet, MS. Excel, atau software sejenis. Dengan demikian, data inventaris bisnis Anda terorganisir dan tertata rapi.
Laporan inventaris itu akan membantu Anda mengidentifikasi banyak hal, seperti perbedaan pencatatan, kehilangan barang, pencatatan kasir bermasalah, dan lain sebagainya. Dari situ juga, Anda bisa melakukan evaluasi kebijakan bisnis secara keseluruhan.
Karena itulah, dengan perencanaan yang cermat, momen stock opname adalah waktu yang krusial bagi bisnis Anda.
Bagaimana KiriminAja Mendukung Stock Opname Bisnis Anda
KiriminAja tahu bagaimana ribetnya mengurus stock opname. Mulai dari stok barang yang tidak sesuai pencatatan, karyawan ogah-ogahan, kehidupan pribadi Anda mengganggu fokus bisnis, dan lain sebagainya.
Permasalahan stock opname ini dialami banyak bisnis, yang pada akhirnya menuntun mereka ke jalan kebangkrutan. Tentu saja, kami tidak ingin Anda dan memberKA seperti itu.
Karena itulah, KiriminAja mengeluarkan KiriminAja Plus, sebuah platform yang memungkinkan bisnis Anda melakukan inventarisasi produk dengan lebih terorganisir, praktis, dan mudah.
Iya, jargon banget ya, istilahnya?! Karena itulah, KiriminAja mengundang Anda terlibat merasakan bagaimana KiriminAja Plus.
Dalam waktu dekat ini, Anda akan kami undang untuk merasakan apakah betul jargon tadi cuma sekedar omong kosong atau memang real dan ga halu.
Hanya saja, pastikan Anda sudah jadi member KiriminAja. Caranya cukup dengan mendaftar gratis di dashboard KiriminAja, melakukan beberapa verifikasi, dan langsung gunakan layanan aplikasi kirim paket #1 Indonesia.
Jadi, tunggu saja tanggal mainnya dan siapkan diri Anda merasakan layanan KiriminAja Plus demi stock opname inventaris barang yang bikin bisnis Anda makin jaya, jaya, jayaa!!!!...
Related Posts
- Ini Contoh Iklan Kesehatan, Bisa Ditiru Buat Menaikkan Pendapatan
- Contoh Iklan Kerajinan yang Bisa Ditiru, Biar Pembeli Beli Terus-terusan
- Ini Contoh Iklan Kecantikan dan Perawatan Tubuh, Penjualan Bisa Makin Utuh!
- Contoh Iklan Kecantikan, Biar Jadi Andalan Pelanggan
- Mau Jualan Pulsa? Simak Dulu Contoh Iklannya Ini Biar Promosi Makin Berisi
