Kesalahan Umum Facebook Ads yang Harus Dihindari Bisnis Online

Ruth
1 tahun lalu
Ecommerce
Kesalahan dalam menjalankan facebook ads

Ingin tahu kesalahan umum saat menjalankan Facebook Ads? Jika iya, maka Anda tidak sendiri karena memang cukup banyak pengguna iklan di Facebook yang melakukan hal sama. Terlebih bagi mereka yang punya pengalaman biaya iklan Facebook tinggi tapi hasil rendah.

Sekarang ini iklan Facebook merupakan media yang yang cukup sering digunakan untuk melakukan pemasaran. Kita bisa lihat begitu banyak kisah sukses menggunakan Facebook sebagai media promosi.

Namun seiring dengan penggunaannya yang semakin banyak maka ada beberapa algoritma Facebook yang berubah. Kalau dulu strategi A bisa bekerja tanpa masalah namun sekarang hasil yang diharapkan jauh dari yang diinginkan. Akibatnya, penjualan semakin menurun namun biaya iklan semakin tinggi. 

Begitu juga dengan para pemula khususnya yang sering melakukan kesalahan saat menggunakan Facebook Ads. 

Seorang pemula sudah pasti tidak luput dari kesalahan dalam membuat iklan. Nah berikut ini beberapa kesalahan yang sebaiknya bisa diperbaiki untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dan iklan Facebook Anda bisa menghasilkan penjualan.

KiriminAja akan mengurai berbagai kesalahan umum tersebut di sini. Harapannya, uraian ini menjadi pijakan aktivitas FB Ads untuk newbie. Sehingga tidak ada lagi kesalahan umum beriklan di 2023.

Oh ya, uraian di bawah ini tidak akan membahas apa itu Facebook Ads dan berbagai uraian dasar. Jadi, pastikan Anda sudah tahu apa itu Facebook dan pastikan Anda pernah memakainya.

Kesalahan yang Wajib Diketahui Bagi Pemula Saat Beriklan di Facebook

Iklan Facebook Ads Tidak Dikonversi Layaknya Iklan Google

Satu hal yang harus diketahui saat memulai Facebook Ads adalah iklan Facebook, iklan Google, iklan Instagram ads untuk pemula sama-sama bertujuan membantu Anda mempromosikan bisnis.

Namun ada perbedaan mendasar bahwa iklan Google bisa menjangkau audiens yang lebih baru. Bahkan orang-orang di seluruh dunia bisa mengklik iklan Google dan melakukan pembelian.

Jika dilihat dari tawaran seperti ini maka beriklan di Google adalah solusi yang terbaik. Maka tidak heran jika biaya iklannya cukup tinggi karena memang potensi pasarnya cukup luas.

Sementara di sisi lain iklan Facebook hanya merubah audiens menjadi prospek di mana prospek tersebut nantinya belum tentu langsung menghasilkan penjualan. Dibutuhkan beberapa metode lainnya agar benar benar audiens tersebut bisa ‘dimanfaatkan menjadi lead.

Menggunakan Iklan Terlalu Banyak

Tidak sedikit yang menggunakan asumsi semakin sering beriklan maka semakin besar kemungkinan penjualan terjadi. Bahkan, tidak sedikit para mentor yang menganjurkan hal yang demikian. Padahal, saat melakukan iklan maka kuantitas sebaiknya diperhitungkan. Sebab, kadang kuantitas iklan tidak memberikan pengaruh yang signifikan ke lead.

Adapun iklan Facebook itu sendiri bisa dikatakan berhasil jika konten iklan yang digunakan memang benar-benar efektif. Intinya iklan yang berhasil bukan dilihat dari banyaknya iklan tersebut disebar tapi seberapa efektif iklan yang dibuat bisa mencapai target pasar yang diinginkan. 

Membuat Target Pasar Terlalu Luas

Kesalahan pemula Facebook Ads adalah tidak membuat ruang lingkup target market. Kita sepakat bahwa tujuan promosi untuk menyebarluaskan produk atau bisnis seluas mungkin.

Hanya saja pemikiran seperti ini tidak bisa berlaku sekarang ini karena bisa saja pasar yang luas tersebut tidak sesuai dengan target. 

Misalnya saja Anda memiliki produk herbal namun memasarkan kepada pengguna Facebook yang lebih berorientasi pada mereka yang suka bermain game. Sudah pasti iklan yang Anda buat meski kontennya semenarik mungkin pun tidak akan bisa membuat mereka membeli karena memang mereka tidak membutuhkan.

Untuk mengakalinya Anda harus membuat target market spesifik mungkin. Anda bisa memulai dengan menerapkan kategori buyer pesona yang didasarkan kepada demografi, jenis kelamin, usia hingga pendidikan mereka.

Semakin jelas target market yang Anda tuju maka sangat besar kemungkinan iklan Anda menarik untuk dilihat.

Membuat Konten Iklan yang Rumit

Salah satu keberhasilan iklan dalam menarik minat pelanggan adalah membuat konten tersebut haruslah menarik bagi target market Anda. Namun kreativitas serta inovasi yang kebablasan justru membuat konten sulit untuk dipahami.

Karenanya, konsep, pesan, dan teknik pembuatan konten haruslah tetap disesuaikan dengan target market.

Misalnya saja menggunakan bahasa sederhana untuk target market anak muda. Atau bisa saja menggunakan kalimat yang terkesan profesional untuk para pekerja. Artinya gunakanlah kalimat jelas namun mampu menyampaikan pesan yang ingin disampaikan.

Tidak Menggunakan Format Iklan yang Sesuai

Kesalahan pemula Facebook Ads berikutnya adalah tidak menggunakan format iklan yang tepat. Dengan beragam fitur yang ada pada Facebook Ads sebenarnya memberikan kemudahan bagi Anda untuk membuat iklan sesuai dengan kebutuhan. 

Anda bisa menggunakan video, foto, hingga slide show dimana nantinya Anda berkreasi untuk menciptakan format iklan yang menarik dan bisa menghasilkan penjualan.

Hanya saja fitur yang banyak tersebut terkadang membuat bingung, khususnya bagi pemula. Efeknya, format iklan yang digunakan tidak sesuai dengan target market. 

Misalnya saja menggunakan banyak gambar atau slide show padahal hanya dengan menggunakan single image justru terlihat lebih elegan.

Menggunakan Kalimat Hard Selling

Kita tahu bahwa tujuan memasang iklan di Facebook agar pembeli datang, atau setidaknya melihat agar membeli langsung.

Karena itu, banyak bisnis terjebak memakai strategi kalimat hard selling secara berlebihan. Padahal metode tersebut masuk ke kategori kesalahan akun FB Ads yang jamak dan masih terus dilakukan.

Penggunaan kalimat hard selling secara berlebihan akan membuat audiens merasa muak dan tidak dihargai. Sebab, dalam iklan digital, yang jadi fokus utama iklan adalah memberi solusi bagi audiens. Karena itu, dalam iklan, selalu usahakan menawarkan solusi bagi konsumen.  

Anda bisa menyesuaikannya dengan landing page yang memang dirancang secara khusus untuk berbagai tujuan. Misalnya apakah Anda ingin mengumpulkan data atau memang langsung ingin berjualan.

Penggunaan teknik hard selling ini sebenarnya disesuaikan dengan kondisi atau target yang diinginkan. Misalnya saja saat pemberian diskon besar-besaran atau memberikan promo untuk waktu tertentu misalnya.

Sering Menekan Tombol Boost Post Setiap Saat

Kesalahan yang dilakukan oleh pemasar Facebook pemula adalah mereka selalu berserah diri pada opsi pos peningkatan atau Boost post.

Memang cara ini tidak salah namun justru membuat konversi menjadi tidak lebih banyak juga. Sehingga tujuan dari pemasaran itu sendiri tidak tercapai karena target marketnya sudah melebar

Tidak Menggunakan Pixel

Salah satu hal yang harus dilakukan saat melakukan iklan berbayar adalah melakukan analisa guna mengetahui biaya periklanan yang sudah dikeluarkan.

Nah salah satu fitur dari Facebook ini adalah Facebook Pixel yaitu potongan kode yang bertujuan untuk melacak serta menganalisa perilaku audience saat mengklik iklan Anda. Tentu hasil yang diberikan bisa mengoptimalkan atau meningkatkan kinerja iklan sehingga Anda bisa mengukur apakah iklan yang Anda gunakan itu efektif atau tidak.

Pelajari Update Algoritma Facebook

Dengan semakin seringnya algoritma Facebook mengalami perubahan sehingga mau tidak mau Anda harus lebih memahami apa saja yang berkaitan dengan iklan. Karena jika tidak update dengan algoritma ini, maka bisa saja Anda mengalami kesalahan kueri Facebook.

Jika dipahami lebih lanjut, arti kesalahan kueri ini menunjukkan bahwa Anda perlu mempelajari lagi tentang Meta Pixel terkait Facebook Ads.

Termasuk, mengenal fitur yang disediakan oleh Facebook yang memang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pemasang iklan. Ditambah lagi, teruslah mencari tahu siapa pelanggan terbaik Anda yang bisa membeli produk sesuai dengan yang diinginkan. 

Terkhusus bagi pemula. Memang yang namanya trial and error sudah pasti terjadi namun bukan berarti Anda hanya bisa menerima begitu saja. Apalagi, sekarang ini cukup banyak sumber yang bisa dijadikan sebagai referensi dalam mempelajari tentang iklan di Facebook.

Tak sebatas itu, KiriminAja juga sudah menyiapkan uraian khusus mengenai FB Ads Manager secara lebih integral untuk Anda. Sehingga Anda bisa mengetahui pola FB Ads Manager dengan lebih baik.

Sebagai mitra bisnis online dan pihak yang pernah menjalankan Facebook Ads, KiriminAja percaya Anda pasti bisa melewati setiap kegagalan dengan aura positif.

Setiap kesalahan beriklan akan membantu Anda dive-in lebih dalam bagaimana praktik Facebook Ads. Selamat mencoba…

Bagikan
Tweet
Undang

Related Posts

Tags
No tags.
Ruth
Blog Author
Call to action

Udah tenang, kirim paketmu dengan KiriminAja sekarang! #Bisnisjaditenang

Semua bisa mulai kirim paket tanpa ribet. Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan KiriminAja.