Carousel adalah fitur di media sosial yang memungkinkan Anda untuk memposting konten gambar atau video promosi secara berurutan.
Dengan menggunakan Carousel Post , Anda dapat membuat posting yang lebih interaktif. Sehingga, akan menaikkan engagement konten promosi bisnis Anda.
Yuk, langsung saja pelajari apa itu Carousel, jenis Carousel, cara membuat Carousel, contoh Carousel, dan tips mengoptimalkan konten Carousel.
Carousel adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu objek atau fitur pada platform digital yang memungkinkan pengguna untuk melihat beberapa elemen atau gambar secara berurutan dalam satu tampilan yang dapat digulir.
Postingan Carousel ini banyak digunakan untuk postingan di media sosial seperti Instagram, Facebook, LinkedIn, Twitter, dan sebagainya.
Dengan menggunakan Carousel, Anda dapat memberikan pengalaman interaktif yang memungkinkan audiens untuk melihat berbagai konten tanpa harus berpindah halaman atau layar.
Oleh karena itu, Carousel banyak digunakan untuk campaign digital marketing karena dapat meningkatkan engagement.
Tim media sosial Hootsuite (Juli 2022) menyatakan bahwa postingan carousel di Instagram mereka mendapatkan reach 1,4 kali lebih banyak dan engagement 3,1 kali lebih tinggi dari postingan biasa.
Terdapat dua jenis Carousel yang dapat digunakan untuk campaign digital marketing bisnis Anda, yaitu Carousel Post dan Carousel Ads . Berikut penjelasannya:
Carousel Post adalah salah satu fitur yang sering digunakan dalam media sosial, terutama pada platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, LinkedIn, dan sebagainya.
Jenis Carousel ini dapat juga disebut sebagai Carousel Organik karena dapat mendorong engagement konten tanpa perlu menggunakan iklan.
Berikut contoh media sosial yang memungkinkan Anda untuk membuat Carousel Post :
Instagram memungkinkan Anda untuk membuat postingan Carousel dengan maksimal sepuluh foto atau video dalam sekali unggahan. Di postingan ini, Anda juga dapat menambahkan tags, caption, geotag, dan image all-text.
Biasanya, Carousel Post di Instagram ditandai dengan ikon persegi di bagian pojok kanan atas dan angka yang menunjukkan jumlah gambar dalam postingan tersebut.
Seperti halnya Instagram, LinkedIn juga memiliki fitur Carousel yang memungkinkan Anda untuk mengunggah postingan lebih dari satu.
Konten Carousel berupa gambar atau video ini dapat dilihat oleh audiens dengan cara digeser atau diswipe. Selain itu, bisa juga dengan menunggu gambar berpindah ke slide selanjutnya secara otomatis.
Carousel Ads adalah postingan Carousel di media sosial yang digunakan untuk konten beriklan. Berikut beberapa contohnya:
Selain dapat digunakan untuk postingan organik, Carousel di Instagram juga bisa untuk dijadikan konten beriklan.
Anda dapat menambahkan call-to-action dalam postingan tersebut agar audiens melakukan tindakan yang diinginkan. Baik untuk mengunjungi situs web, halaman pembelian di online store, dan sebagainya.
Tautan yang dapat diklik ini terletak di bagian bawah postingan Carousel. Ini dapat membantu mempromosikan produk Anda dengan lebih baik dan detail.
Anda juga dapat membuat postingan beriklan dengan format Carousel di Facebook. Batas jumlah konten gambar atau video yang dapat Anda unggah yaitu sepuluh slide.
Menariknya, Carousel Ads di Facebook juga memiliki fitur pengoptimalan otomatis di mana Facebook dapat mengurutkan gambar berdasarkan card performance.
Untuk lebih mengoptimalkan Carousel Ads di Facebook, Anda dapat mempelajari lebih jauh tips iklan di Facebook dengan headline yang menarik dalam tautan tersebut.
Twitter juga memungkinkan Anda untuk membuat Carousel Ads dengan maksimal enam slide gambar atau video dalam satu tweet/postingan. Di mana caption dalam bentuk teks dibatasi hanya 280 karakter saja.
Carousel Ads di LinkedIn dapat Anda gunakan untuk menceritakan profil atau visi misi bisnis Anda, sekaligus untuk berinteraksi dengan target audiens. Anda dapat membuat postingan Ads Carousel di LinkedIn hingga 10 slide.
Untuk membuat postingan Carousel yang efektif, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan konten Carousel Anda agar engagement postingan promosi meningkat:
Dengan mengikuti tips tersebut, Anda dapat mengoptimalkan konten Carousel untuk memberikan pengalaman yang lebih baik agar engagement postingan promosi dapat meningkat.
Selanjutnya, agar konten Carousel dapat mendatangkan konversi, Anda dapat menambahkan strategi yang membuat audiens tertarik untuk membeli produk Anda.
Sebagai contoh, Anda bisa menawarkan pengiriman berkualitas reliable, dapat COD dan dengan harga hemat. Sebab, ini merupakan aspek penting yang dipertimbangkan oleh konsumen sebelum membeli.
Kabar baiknya, tidak perlu effort banyak untuk layanan prima seperti itu. Anda hanya perlu mendaftar secara gratis di Dashboard KiriminAja, kemudian atur manajemen pengiriman dengan bebas menentukan margin profit.
Danusantoso
Diposting 21 November 2023
Bisnis
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jalan Palagan Tentara Pelajar Nomor 77 KM 7, RT 001/RW 033, Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, D.I. Yogyakarta 55581
Produk
Lainnya
Perusahaan
© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi