Kalau kamu jualan online, pasti pernah ngalamin: target bulanan sudah ditulis rapi, tapi realisasi di lapangan sering nggak nyampe. Nah, di sinilah contoh action plan sales jadi penyelamat. Bukan cuma angka revenue yang dikejar, tapi langkah-langkah detail yang bikin tim lebih fokus dan terukur.
Bayangin gini, kamu punya strategi promosi oke, produk juga laku, tapi tanpa rencana aksi jelas, banyak leads yang hilang di tengah jalan. Dengan action plan, proses akuisisi pelanggan baru bisa lebih efektif, apalagi kalau sistem pengirimanmu juga lancar. Di sinilah KiriminAja sering bantu klien: dari urusan pengertian action plan sales sampai solusi logistik, semua nyambung.
Kalau kamu baru mulai, gampang kok. Tinggal daftar gratis di KiriminAja dan rancang langkah sales yang bisa langsung dieksekusi.
Action plan sales adalah rencana aksi penjualan yang detail: siapa yang melakukan apa, kapan, dengan target jelas. Beda dengan strategi umum yang biasanya hanya “ingin naik 20% tahun ini”. Action plan lebih taktis, misalnya “minggu ini outreach 50 prospek via WhatsApp”.
Kenapa penting? Karena bisnis kecil dan menengah sering kali punya sumber daya terbatas. Tanpa action plan, tim bisa bingung prioritas. Dengan action plan, setiap langkah bisa diukur, dievaluasi, dan diperbaiki.
Supaya nggak cuma jadi dokumen cantik, action plan sales biasanya punya elemen ini:
Nah, ini bisa kamu contek langsung:
| Tujuan | Aktivitas | Penanggung Jawab | Timeline | KPI |
| Akuisisi 100 pelanggan baru | Cold outreach via WhatsApp & Instagram DM | Tim Sales | Minggu 1–4 | Jumlah leads masuk |
| Tingkatkan konversi registrasi | Edukasi lewat webinar singkat | Marketing | Minggu 2 | Jumlah registrasi KiriminAja |
| Retensi pelanggan baru | Follow-up after sales & penawaran ongkir | CS/Account Manager | Minggu 3–6 | Repeat order |
Contohnya, outreach bisa dikerjain tiap pagi oleh tim sales. Webinar singkat cukup 30 menit, bisa rekam sekali lalu pakai berkali-kali. Dan jangan lupa follow-up, karena repeat order sering datang dari momen after sales yang hangat.
Bayangin Andi, pemilik toko online fashion. Dulu dia cuma posting produk lalu nunggu order masuk. Setelah bikin action plan, dia bikin jadwal outreach harian, webinar bulanan, dan follow-up CS yang konsisten. Hasilnya? Penjualan naik 35% dalam dua bulan.
Kuncinya bukan ide besar, tapi disiplin jalankan langkah kecil. Di titik ini, integrasi dengan KiriminAja bikin Andi lebih ringan. Ongkir bisa dikelola, pengiriman lebih cepat, dan pelanggan puas. Nah, kamu juga bisa daftar sekarang di KiriminAja supaya sales plan-mu nyambung sama sistem logistik.
Bagaimana cara membuat sales plan dan contohnya? Caranya simpel:
Action plan bukan sekadar dokumen, tapi panduan operasional. Jadi, buatlah realistis dan terukur.
Action plan sales bikin bisnismu lebih fokus dan terarah. Dengan contoh yang praktis, kamu bisa tahu siapa yang mengerjakan apa, dan kapan harus selesai. Plus, dukungan logistik yang efisien lewat KiriminAja bikin proses closing lebih mulus.
Kalau kamu serius ingin lihat penjualan naik stabil, sekarang saatnya coba bikin action plan sales-mu sendiri dan jalankan bersama KiriminAja. Daftar gratis, atur strategi, lalu biarkan kami bantu urus pengirimanmu.
Pamungkas
Diposting 18 September 2025
Ecommerce
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi
This site is protected by reCAPTCHA and the Google