Contoh Iklan Internet yang Bisa Menjadi Inspirasi Marketing Bisnis And

Strategi promosi yang banyak digunakan para pelaku bisnis adalah iklan internet. Sebab, dinilai lebih terukur dan banyak formatnya. Nah, di uraian ini, KiriminAja akan membahas sejumlah contoh iklan internet. Agar kita bisa melihat bagaimana penyesuaian antara teori dengan praktik.

Dengan begitu, Anda dapat mencoba berbagai jenis iklan internet yang sesuai dengan bisnis Anda.

Walaupun dalam sehari-hari sudah biasa melihat iklan, mungkin Anda masih bertanya-tanya seperti apa saja sih bentuk iklan internet itu? Bagaimana praktik dari berbagai teori marketing? Yuk, bahas semuanya di sini.

Apa Itu Iklan Internet?

Iklan internet adalah iklan yang menggunakan internet sebagai media untuk menyebarkan promosi. Biasanya iklan ini memanfaatkan berbagai jenis platform media sosial yang ada. Seperti website, Instagram, Facebook, YouTube, dan sebagainya.

Jenis iklan ini banyak digunakan karena dinilai lebih efektif dan efisien. Anda dapat lebih mudah melakukan analisis keberhasilan iklan melalui data yang disediakan tiap platform.

Selain itu, iklan internet juga lebih ekonomis daripada iklan konvensional. Meskipun demikian, keterjangkauan iklan ini lebih luas dan tak terbatas.

Apalagi dengan format yang beraneka ragam dapat membuat iklan ini lebih menarik. Misalnya, Anda dapat membuat iklan internet dengan format teks, video, gambar, hingga kombinasi ketiganya.

Jenis & Contoh Iklan Internet

Setelah memahami definisinya, berikut KiriminAja kasih contoh seperti apa sih iklan internet itu. Yuk simak!

Iklan Media Sosial (Social Media Ads)

Iklan media sosial adalah jenis iklan yang disebarkan di berbagai media sosial. Misalnya di beranda Facebook, beranda Twitter, Instagram Story, dan sebagainya.

Untuk menggunakan iklan jenis ini, pertama Anda perlu menyiapkan konten yang menarik. Kemudian daftarkan konten tersebut ke iklan yang disediakan tiap media sosial.

Masing-masing media sosial biasanya memiliki pasar masing-masing. Jadi Anda juga perlu mempertimbangkan media sosial mana yang akan dipakai.

Misalnya, jika target pasar Anda adalah pengguna Facebook, maka pasanglah iklan di platform tersebut. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda dapat mempelajari karakteristik iklan di platform tersebut terlebih dahulu.

Anda dapat mengunjungi uraian detail bagaimana contoh iklan facebook agar menarik calon pelanggan. Pada uraian itu, Anda bisa mendapat inspirasi membuat iklan dan bagaimana copywriting yang oke.

Iklan Pencarian (Search Ads)

Iklan pencarian atau search ads adalah iklan yang dipasang di mesin pencarian. Yaitu berupa rekomendasi teratas jika user mencari keywords yang relevan dengan produk Anda.

Namun, keberadaan iklan ini tidak selalu berada di paling atas. Kadang, juga ada di bagian bawah. Tergantung pemanfaatan keywords dalam iklan Anda. Apakah relevan dengan problem user atau tidak.

Iklan Email (Email Ads)

Iklan email merupakan salah satu fitur dalam email yang dapat dimanfaatkan untuk promosi. Fitur tersebut yaitu tab Promotions.

Anda dapat membuat iklan teks yang informatif dan menarik. Serta gunakanlah bahasa persuasif yang sehalus mungkin. Sehingga tidak terkesan memaksa konsumen untuk membeli produk Anda.

Kemudian Anda dapat menyebarkan pesan teks tersebut kepada pelanggan. Usahakan jangan terlalu sering membuat iklan email agar tidak dianggap spam.

Iklan Bergambar (Display Ads)

Format iklan selanjutnya adalah iklan berupa gambar atau display ads. Iklan ini biasanya ada di halaman website atau blog orang lain. Jadi, Anda hanya perlu bekerjasama dengan blogger untuk memasang iklan di blog mereka.

Akan lebih baik jika iklan Anda dipasang di dalam blog yang relevan. Kemudian Anda dapat membuat display iklan semenarik mungkin agar audiens mau menotice iklan tersebut.

Iklan Penargetan Ulang (Retargeting/Remarketing Ads)

Iklan penargetan ulang adalah iklan dalam format apa saja, baik video, teks, gambar, yang disebar di berbagai platform. Target audiens iklan ini adalah mereka yang baru saja berinteraksi dengan akun bisnis Anda.

Misalnya, ketika seseorang baru saja melakukan pencari di google tentang produk Anda, kemudian orang tersebut membuka platform lainnya. Maka iklan ini akan muncul di halaman platform yang dibuka.

Bahkan pencarian tidak harus spesifik tentang produk Anda saja lho. Jika seseorang mencari sesuatu yang relevan dengan produk Anda, iklan ini juga dapat muncul.

Iklan Suara (Audio Ads)

Selanjutnya ialah iklan dalam format suara atau audio ads. Iklan ini biasanya ada di media-media suara seperti radio, Spotify, Noice, dan sebagainya.

Untuk membuat iklan ini, Anda dapat memasang langsung ke platform yang bersangkutan. Atau juga dapat bekerja sama dengan podcast tertentu untuk mempromosikan produk Anda.

Selain berupa audio, iklan ini juga biasanya dilengkapi gambar atau bahkan video pendek. Namun, tetap saja fokus iklan ini adalah audio. Oleh sebab itu, buatlah skrip iklan yang menarik.

Iklan Seluler (Mobile Ads)

Iklan seluler atau mobile ads adalah jenis iklan yang muncul di perangkat mobile dalam bentuk apapun. Misalnya berupa pesan teks yang masuk melalui SMS.

Seperti halnya iklan penargetan ulang, iklan ini juga memanfaatkan riwayat penelusuran konsumen melalui perangkat ponselnya.

Iklan Video (Video Ads)

Iklan video adalah iklan yang dapat lebih menarik perhatian konsumen. Sebab, dalam iklan ini terdapat visual sekaligus audio yang interaktif.

Anda dapat memasang iklan ini di berbagai platform, seperti Instagram, Website, YouTube, Facebook, dan sebagainya.

Iklan Native (Native Ads)

Iklan native adalah iklan dalam format tampilan yang menyesuaikan dengan template platform atau media sosial dimana iklan dipasang.

Iklan ini dianggap lebih ramah pengguna atau user friendly. Sebab, tampilan iklan tidak terlalu mencolok karena tampilannya disesuaikan dengan halaman platform yang bersangkutan.

Iklan Bukan Satu-satunya Faktor Marketing

Iklan memang penting tapi produk dan layanan bisnis Anda juga tidak kalah krusial. Oleh karenanya, saat Anda berfokus ke iklan, pastikan layanan dan produk yang diiklankan sudah prima.

Sebab, bagaimanapun juga, produk dan layanan adalah faktor yang menuntun bisnis Anda tetap menarik di mata konsumen.

Sebagai contoh, Anda bisa memberikan layanan logistik dengan harga hemat tapi memiliki kualitas pengiriman reliable.

KiriminAja memungkinkan Anda memiliki online store yang punya kebebasan mengatur margin keuntungan dan memiliki kemampuan manajemen produk.

Iya, KiriminAja membuat Anda mampu mengatur margin profit, menjaga cash flow tetap aman, fokus menjangkau konsumen baru, sehingga bisnis jadi tenang.

Kabar baik lainnya, untuk berbagi layanan prima semacam itu, Anda tidak perlu effort banyak. Anda hanya perlu mendaftar gratis di Dashboard KiriminAja.

Yuk, KiriminAja sudah siap untuk Anda ajak kerja bareng di tahun ini demi #CashFlowAman dan bisnis jadi tenang.

Undang

Manajemen Order

Integrasi API

Contoh Iklan Internet yang Bisa Menjadi Inspirasi Marketing Bisnis Anda