Sebagai business owner, Anda kadang dituntut untuk terus beradaptasi dengan cara rebranding. Tentu saja sangat mudah mencari contoh rebranding sukses di dunia ini.
Tapi bagaimana strategi dan praktik rebranding bisa sukses?
KiriminAja akan menguraikan bagaimana kerumitan aktivitas rebranding di sini. Kita akan membahas prinsip dasar, strategi, praktik, dan contohnya.
Rebranding dibutuhkan untuk memperbarui citra bisnis Anda. Rebranding dilakukan untuk menghindari risiko, konsekuensi, atau kemungkinan merugikan berupa penurunan ketertarikan audiens terhadap produk Anda.
Rebranding adalah proses mengubah citra atau kesan sebuah bisnis untuk memberikan nama baru, simbol, atau desain serta merek sebuah produk.
Ide dibalik rebranding ini adalah untuk menciptakan adanya identitas baru dan terasa berbeda dari produk kompetitor yang sejenis.
Tujuan utama dari rebranding ini adalah untuk menarik para pelanggan lama atau baru dan mempertahankan loyalitas pelanggan yang berlangganan.
Rebranding ini terjadi biasanya karena konsumen, baik itu request atau hasil riset perusahaan mengenai apa yang membuat pelanggan tertarik.
Maka dari itu, rebranding sebisa mungkin dilakukan dengan baik. Tentu saja, proses rebranding diperbolehkan namun tidak selamanya membuahkan hasil yang baik sebab bisa saja konsumen malah tidak suka dengan hasil rebranding yang baru.
Oleh karenanya, jika Anda ingin melakukan rebranding ada baiknya melakukan persiapan yang matang dan mempunyai tujuan serta cara yang jelas.
Fungsi utama dari rebranding adalah untuk menarik para konsumen agar produk terjual atau laku di pasaran. Selain itu, rebranding bisa menghubungkan sebuah bisnis dengan audiens yang baru atau pelanggan baru.
Rebranding bisa menciptakan perbedaan atau ciri yang khas terhadap produk Anda dan membuat bisnis Anda berbeda dari para kompetitor yang ada.
Agar tetap up to date dalam zaman yang berubah cepat ini rebranding akhirnya dilakukan. Dengan hal tersebut sebuah bisnis tidak akan ketinggalan zaman dan bisa menyesuaikan produknya dengan kebutuhan para konsumen.
Rebranding memiliki beberapa tujuan seperti yang akan KiriminAja rangkumkan untuk Anda di bawah ini:
Tidak lain dan tidak bukan, tujuan branding tentunya menyasar konsumen agar lebih tertarik. Dan jika para pelanggan tertarik, maka mereka akan cenderung membeli produk Anda yang berefek ke peningkatan angka penjualan dan keuntungan.
Rebranding kebanyakan dilakukan terhadap sebuah produk baik itu produk lama maupun baru. Produk baru bisa langsung di rebrand sebab dirasa kurang sesuai dengan tujuan yang ada.
Contoh rebranding produk adalah Apple. Perusahaan teknologi ini melakukan rebrand Apple menjadi iMac pada pertengahan 90 an sebab tidak bertahan karena adanya kompetitor lain yang sebidang dengannya.
Maka dari itu, Apple melakukan rebrand produknya menjadi iMac. Contoh lain dalam rebrand bisa terjadi pada nama, desain serta citra perusahaan seperti yang akan dijelaskan di bawah ini:
Rebranding nama biasanya dilakukan ketika sebuah perusahaan ingin mengubah citranya secara keseluruhan.
Revitalisasi nama ini dapat dibilang menjadi langkah besar dan berani sebab memiliki tingkat risiko yang tinggi.
Namun salah satu perusahaan yang sukses melakukan rebranding nama adalah milik Mark Zuckerberg yaitu Facebook.
Brand Facebook sudah lama dikenal dan pada sekitar tahun lalu, mereka mengubah namanya menjadi Meta.
Tentu saja ini langkah besar karena berhubungan dengan tujuan perusahaan seperti ingin menjadi yang terdepan dalam dunia digital saat ini.
Kalau rebranding yang satu ini tentunya kita sudah pernah bahkan sering melihat. Apalagi bisnis-bisnis yang telah berjalan lama. Rebranding desain ini mencerminkan adanya perubahan zaman dan tuntutan adaptasi bisnis terhadap kehidupan dan peradaban yang ada.
Salah satu yang melakukan rebrand desain logo adalah Apple. Pada tahun 1970-an desain awal Apple berbeda jauh seperti sekarang ini. Desainnya seperti gambar berbingkai.
Lalu, pada dekade berikutnya, logo apple seperti sekarang ini sudah dibuat namun yang membedakan adalah adanya warna pelangi. Dan semakin majunya zaman akhirnya Apple tetap menggunakan logonya namun dengan warna yang lebih elegan dan simpel.
Rebranding citra perusahaan ini bisa dilihat dari perusahaan Facebook. Mereka tidak hanya mengubah nama belaka, namun juga mengubah persepsi serta tujuan dari perusahaan.
Dari desain dan namanya sekarang bisa dilihat bahwa Facebook yang kini bernama Meta ingin dikenal sebagai perusahaan teknologi tingkat lanjut dalam metaverse. Dari hal ini mereka menunjukkan adanya rebranding citra perusahaan.
Nah itulah contoh dari rebranding produk yang terjadi sekarang ini. Rebranding produk memang penting tapi ada hal penting lainnya yang bisa membuat pelanggan Anda semakin senang dan tertarik dengan produk.
Apa itu? Yaitu metode pengiriman paket atau produk yang cepat, murah dan praktis. Dengan hal tersebut Anda bisa mendapatkan feedback yang baik dari pelanggan.
Tak perlu jauh-jauh dan susah payah untuk mencari dan mewujudkan hal tersebut sebab KiriminAja punya solusinya yaitu Dashboard KiriminAja.
Sebagai aggregator logistik, KiriminAja melalui dashboard tersebut menyediakan berbagai macam pilihan pengiriman dan jasa ekspedisi.
Tentunya dengan harga yang masuk akal dan manajemen order yang sangat praktis. Hanya dengan beberapa klik masalah pengiriman pun beres. Jadi, coba langsung ya. #Cashflowaman, Bisnis Jadi Tenang.
Pamungkas
Diposting 5 Februari 2023
Bisnis
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jalan Palagan Tentara Pelajar Nomor 77 KM 7, RT 001/RW 033, Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, D.I. Yogyakarta 55581
Produk
Lainnya
Perusahaan
© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi