Home

/

Blog

/

Ecommerce

Dapatkan Konsumen Baru Tanpa Paksaan dengan Inbound Marketing

Sebagai pelaku bisnis Anda tentunya punya cara tersendiri dalam pendekatan dengan konsumen. Namun seiring berjalannya waktu pendekatan ini pun mulai mengalami perubahan. Biasanya pemasaran dilakukan secara outbound marketing dan sekarang banyak yang mulai mencoba inbound marketing. 

Pasalnya prinsip yang ada di dalam marketing ini bisa membantu Anda untuk mendapatkan konsumen lebih banyak. Lebih baiknya lagi juga bisa membuat para konsumen menjadi loyal. Semua tentu tidaklah instan, agar berjalan sesuai keinginan Anda perlu mengeksekusi prinsip dari inbound marketing secara baik. Nah di bawah ini ada beberapa penjelasannya. 

Mengenal Inbound Marketing

Inbound marketing merupakan sebuah metode pemasaran dengan tujuan membantu calon konsumen agar lebih mudah untuk menemukan bisnis Anda. Mungkin sedikit lebih terasa aneh? Ya, sebab biasanya justru bisnis yang mencari ataupun menemukan para konsumen, bukan sebaliknya. 

Hal tersebutlah yang jadi perbedaannya. Ketika biasanya bisnis akan mencari konsumen. Inbound marketing justru mendorong bisnis supaya bisa menjadikan konsumen yang datang sendiri

Cara agar konsumen datang ke bisnis Anda adalah dengan membuat bisnis bisa menarik perhatian konsumen. Hal inilah yang jadi prinsip dari inbound marketing. Anda perlu melakukan usaha secara maksimal untuk membuat bisnis jadi lebih menarik dan dibutuhkan  konsumen.

Metodologi Inbound Marketing

Mungkin penjelasan di atas masih kurang, dan agar Anda lebih mudah memahami tentang inbound marketing ada penjelasan mengenai metodologinya. Berikut empat tahapan metodologi tersebut:

Attract

Attract atau menarik perhatian adalah fokus utama bagi bisnis Anda. Jadi bagi konsumen yang belum mengetahui bisnis Anda, maka selanjutnya buat mereka lebih mengenal dan tahu bisnis seperti apa yang sedang dijalankan. Praktik yang bisa digunakan untuk membantu Anda menarik konsumen ada di bawah ini:

  • Content Marketing
  • SEO
  • Digital advertising
  • Social media marketing

Namun ada hal yang perlu Anda ingat, menarik perhatian konsumen tidak berarti menampilkan bisnis beserta dengan produknya begitu saja ya. Harus ada value atau nilai yang akan ditawarkan kepada konsumen sehingga mereka tertarik.

Gambaran sederhananya begini misalkan saat ini Anda memiliki bisnis sewa mobil. Nah Anda bisa membuat konten dimana isinya tips atau trik mengenai traveling. Bukan hanya itu saja, sajikan juga konten mengenai rekomendasi tempat wisata atau penginapan.

Secara tidak langsung langkah yang ada di atas akan membantu para calon konsumen menemukan Anda. Bahkan orang yang tertarik traveling atau bepergian juga akan lebih mudah dalam menemukan bisnis Anda melalui konten tersebut. 

Ketika konten yang anda buat benar-benar memiliki manfaat untuk para konsumen maka mereka akan lebih mengenal Anda. Dengan begitu Mereka pun akan bergeser dari brand yang awalnya tidak dikenal menjadi follower atau pengikut dari brand Anda.  

Convert

Mendapatkan cukup banyak follower tentunya tidaklah cukup.  Follower dari brand Anda harus diubah menjadi leads yaitu orang-orang yang memiliki potensi sebagai  pembeli.  Adapun memerlukan informasi dari kontak Merdeka baik itu alamat email ataupun nomor HP.  

Cara mudah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan informasi kontak dari konsumen Yakni dengan menggunakan beberapa alat. Berikut beberapa diantaranya: 

  • Form
  • Landing page
  • Lead magnet

Sebagai gambaran umum nya begini mungkin anda sudah pernah masuk pada sebuah web maupun blog.  Nah pada website maupun blog tersebut anda melihat form yang mana mengajak untuk berlangganan pada newsletter mereka.  Langkah seperti inilah yang jadi salah satu bentuk dari praktik convert.

Manfaat informasi kontak yang didapatkan adalah Anda dapat menghubungi para calon konsumen secara personal.  Jadi bukan hanya untuk membangun sebuah hubungan saja namun juga menarik para konsumen untuk melakukan proses pembelian. 

Close

Apabila beberapa langkah yang ada di atas sudah dilakukan maka berikutnya adalah mengubah calon konsumen jadi konsumen Anda.  Caranya masih memanfaatkan informasi kontak yang sudah didapatkan pada tahap convert.  Anda dapat mengirim pesan atau konten yang mana nantinya bisa menjadikan para konsumen tertarik untuk membeli.  

Contohnya masih sama dengan bisnis sewa mobil yang mana nantinya Anda dapat mengirim email berisi informasi mengenai kupon diskon untuk sewa mobil di masa liburan.  Mendengar kata diskon tentunya akan menjadikan para calon konsumen lebih tertarik dengan apa yang ditawarkan. 

Delight

Meskipun sudah melayani pembelian dari konsumen bukan berarti alur untuk inbound marketing sudah selesai ya. Sebagai pelaku bisnis Anda masih diharuskan untuk membangun hubungan dengan para konsumen yang telah melakukan pembelian.  

Mengapa hal ini termasuk penting sebab konsumen yang telah melakukan pembelian merupakan konsumen yang mana sudah dengan jelas tertarik terhadap bisnis Anda.  Jangan begitu mengajak mereka untuk repeat order akan terasa lebih mudah daripada mengejar konsumen baru.  

Dalam tahap yang satu ini Tentunya Anda juga masih bisa mengandalkan email marketing.  Caranya cukup mudah yakni dengan mencoba membuat sebuah survei yang mana survei tersebut digunakan untuk memastikan seperti apa kepuasan dari konsumen.  

Perbedaan Inbound Marketing dengan Outbound Marketing

Seperti yang telah dijelaskan pertama metode outbound marketing dengan Inbound marketing tentunya berbeda. Metode outbound marketing memiliki banyak kelemahan sebab masih memakai cara yang tradisional.  

Salah satu contoh kelemahan tersebut adalah bentuk pemasaran yang masih bersifat mengganggu para konsumen. Sebab pemasaran dilakukan lewat media iklan, email, ataupun telepon tanpa memperhatikan kenyamanan dari calon konsumen.

Outbound Marketing

Outbound marketing merupakan suatu teknik pemasaran dengan tujuan untuk menjangkau konsumen yang berasal dari dari luar atau outbound. Media yang dipilih biasanya adalah via televisi, telepon maupun iklan. Teknik pemasaran outbound marketing  ini punya 3 kelemahan yaitu:

  • Tidak memperhatikan persona dari konsumen jadi pemasaran tidak diterima pada orang secara tepat. Ada kecil sekali kemungkinan dalam memperoleh konsumen.
  • Pemasaran masih mengganggu atau terkesan cenderung memaksakan para  calon konsumen akibatnya menimbulkan dampak negatif.
  • Pemasaran yang masih memakai media mainstream dengan kecenderungan baiya besar

Inbound Marketing

Teknik pemasaran satu ini justru berbanding terbalik daripada Outbound Marketing . Pemasaran akan dilakukan  agar para calon konsumen lebih tertarik dengan bisnis. Dengan begitu proses pemasaran pun berjalan natural atau tanpa paksaan.

Salah satu praktik dari pemasaran inbound yang biasanya dilakukan adalah memberi konten bermanfaat. Jadi pada saat calon konsumen bisa menerima manfaatnya, tidak akan menutup kemungkinan jika calon konsumen tersebut mulai tertarik pada produk dan jadi konsumen loyal tanpa paksaan.

Ada berbagai media yang bisa digunakan dan biayanya juga cenderung lebih terjangkau. Beberapa media tersebut adalah Sosial Media, halaman Blog atau website, Email Marketing, Content Marketing dan lainnya.

Ayo Mulai Menerapkan Inbound Marketing untuk Bisnis

Metodologi pemasaran Inbound Marketing sepertinya sangat cocok untuk Anda coba dalam memperluas pangsa pasar sekaligus mengembangkan bisnis. Anda pun dapat membangun hubungan bersama konsumen lewat manfaat konten tanpa harus memaksa.

Ruth

Diposting 23 September 2022

Ecommerce

#BantuMenujuLebihMaju

Mulai Kirim Paketmu Sekarang!

Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.

Atau versi Web Dashboard

PT Selalu Siap Solusi

Jl. Palagan Tentara Pelajar No.30 km.08, Karang Moko, Sariharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581

Terdaftar di

© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi