kJrIBM5zCyB6LypO.webp
Home

/

Blog

/

Bisnis

Memahami Holding Company Sebaik Holding Feelings ke Doi

Kamu mungkin sering mendengar istilah "holding company" tapi masih bingung apa sebenarnya arti dari holding company, tujuan dibentuknya, dan jenis-jenisnya.

Apalagi, sebagai seorang seller online, pemahaman tentang konsep bisnis ini bisa membantumu dalam merencanakan ekspansi bisnis ke depan. Mari kita bahas secara lebih mendalam!

Kalau kamu merasa proses pengiriman paket untuk bisnis onlinemu merepotkan, KiriminAja bisa menjadi solusi praktis. KiriminAja menawarkan layanan pengiriman yang cepat dan terpercaya, sehingga kamu bisa fokus mengembangkan bisnismu tanpa khawatir soal pengiriman. Kirim paketmu sekarang dengan KiriminAja yuk!

Pengertian Holding Company Adalah

Holding company adalah perusahaan yang memiliki kepemilikan saham mayoritas pada satu atau lebih perusahaan lain, sehingga memiliki kontrol atas perusahaan-perusahaan tersebut. Holding company juga adalah perusahaan utama yang mengatur, memanajemen anak perusahaan yang ada dibawahnya.

Holding company juga sering disebut sebagai "perusahaan induk". Sebagai perusahaan induk, holding company tidak terlibat langsung dalam operasional sehari-hari dari anak-anak perusahaannya, melainkan mengawasi dan mengelola kinerja mereka secara strategis.

Tujuan Dibentuknya Holding Company Adalah

Holding company dibentuk dengan berbagai tujuan strategis.

Pertama, untuk mengurangi risiko bisnis. Dengan memiliki berbagai anak perusahaan yang bergerak di berbagai sektor, holding company dapat menyebar risiko sehingga tidak terfokus pada satu lini bisnis saja.

Kedua, untuk memaksimalkan keuntungan melalui efisiensi pengelolaan sumber daya dan diversifikasi investasi. Selain itu, holding company juga dapat meningkatkan daya saing melalui konsolidasi kekuatan finansial dan operasional.

Jenis-jenis Holding Company dan Tipenya

Holding company dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Dua jenis utama dari holding company adalah:

Investment Holding Company

Investment holding company berfokus pada kepemilikan saham di berbagai perusahaan sebagai investasi.

Mereka tidak terlibat langsung dalam operasional perusahaan-perusahaan tersebut, melainkan berfungsi sebagai investor yang mencari keuntungan dari pertumbuhan nilai saham dan dividen.

Operating Holding Company

Operating holding company, di sisi lain, selain memiliki saham, juga terlibat langsung dalam operasional anak perusahaan. Mereka memberikan arahan strategis dan operasional untuk memastikan anak-anak perusahaan berjalan sesuai dengan tujuan holding company.

Tipe-Tipe Holding Company

Berikut adalah beberapa tipe dari holding company:

  • Tipe Campuran: Ini adalah tipe yang bertugas tidak hanya mengelola anak perusahaannya tapi juga bisnisnya memiliki operasional sendiri.
  • Tipe Alami: Tipe satu ini berperan menjadi “kendaraan” bagi para anak perusahaannya yang ada.
  • Tipe Segera: Kalau tipe ini adalah tipe holding company yang dimiliki oleh holding company lainnya.
  • Tipe Menengah: Ini adalah perusahaan induk yang juga anak dari perusahaan yang lebih besar.

Ciri-ciri Holding Company Adalah

Beberapa ciri-ciri dari holding company adalah sebagai berikut:

  • Kepemilikan Saham Mayoritas: Memiliki saham mayoritas di satu atau lebih perusahaan.
  • Kontrol Manajerial: Memiliki hak untuk mengontrol manajemen dan keputusan strategis anak perusahaan.
  • Diversifikasi Bisnis: Terlibat dalam berbagai sektor bisnis untuk menyebar risiko.
  • Struktur Organisasi Kompleks: Memiliki struktur organisasi yang kompleks dengan berbagai level manajemen.

Proses Terbentuknya Holding Company

Terdapat beberapa proses yang umum dalam pembentukan holding company, antara lain:

Proses Residu

Proses residu terjadi ketika perusahaan induk terbentuk dari perusahaan yang sudah ada melalui akuisisi saham mayoritas. Proses ini cenderung lebih cepat karena perusahaan induk hanya perlu mengambil alih kendali tanpa harus membentuk entitas baru.

Proses Prosedural Penuh

Proses prosedural penuh melibatkan pembentukan entitas baru yang dirancang khusus sebagai holding company. Dalam proses ini, perusahaan induk melakukan analisis menyeluruh dan perencanaan strategis untuk memastikan bahwa semua anak perusahaan akan berada di bawah satu payung manajemen.

Proses Terprogram

Proses terprogram terjadi ketika perusahaan induk dibentuk berdasarkan rencana jangka panjang yang telah dirancang sebelumnya. Proses ini biasanya melibatkan langkah-langkah bertahap untuk memastikan transisi yang mulus dari operasional individu ke pengelolaan terpusat.

Contoh Holding Company Indonesia

Di Indonesia, beberapa contoh holding company yang terkenal antara lain adalah PT Semen Indonesia dan PT Pupuk Indonesia yang merupakan BUMN.

Kedua perusahaan ini memiliki anak perusahaan yang bergerak di bidang yang sama.

Wewenang Holding Company

Wewenang holding company mencakup hak untuk mengontrol dan mengelola anak perusahaan melalui kepemilikan saham mayoritas.

Holding company juga memiliki hak untuk mengatur strategi bisnis, pengelolaan keuangan, dan arah operasional dari anak perusahaan untuk memastikan keselarasan dengan tujuan keseluruhan dari perusahaan induk.

Dengan memahami konsep holding company, kamu sebagai seller online bisa mendapatkan wawasan lebih tentang bagaimana struktur perusahaan besar bekerja dan mungkin bisa menerapkan beberapa strategi untuk pengembangan bisnismu.

Jangan lupa, untuk urusan pengiriman, kirim paketmu dengan KiriminAja karena kami selalu siap membantu memastikan paketmu sampai dengan aman dan tepat waktu!

Yuk #BantuMenujuLebihMaju bisnismu bersama kami sekarang juga!

Akhmad Ilham Cahyono

Diposting 18 Juli 2024

Bisnis

#BantuMenujuLebihMaju

Mulai Kirim Paketmu Sekarang!

Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.

Atau versi Web Dashboard

PT Selalu Siap Solusi

Jalan Palagan Tentara Pelajar Nomor 77 KM 7, RT 001/RW 033, Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

Terdaftar di

© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi