Home

/

Blog

/

Bisnis

Ini Dia Cara Kerja Augmented Product untuk Meningkatkan Nilai Bisnis

 

Produk tambahan jasa atau barang yang diberikan kepada konsumen disebut dengan istilah augmented product. Biasanya, sistem tersebut berlaku saat pembeli sudah melakukan transaksi jual-beli. Tetapi, produk tambahan yang diberikan tidak berwujud seperti kartu garansi, kartu tambahan poin, potongan harga, dan lainnya.

 

Tentu saja, augmented produk juga dijadikan sebagai salah satu strategi oleh pihak perusahaan untuk meningkatkan jumlah konsumen dan menambah nilai pada usaha yang dijalankan. Dengan adanya strategi tersebut, diharapkan konsumen merasa puas saat membeli produk.

 

Apa itu Augmented Product?

Augmented produk dikenal sebagai penambahan nilai produk bisnis yang ditingkatkan oleh penjual melalui barang yang dijual atau pelayanannya. Jadi, para pelanggan dapat menilai produk Anda lebih bagus dibandingkan dengan produk pesaing. Tetapi, penambahan nilai produknya memang tidak mempunyai wujud.

 

Tujuan dari augmented produk tidak hanya memenuhi kebutuhan pelanggan atau calon pembeli, tetapi juga memberikan kepuasan saat membeli produk.

 

Cara Kerja Augmented Product untuk Menambah Nilai Bisnis

Sebelum ke tahap Augmented produk, sebelumnya terdapat cara kerja atau proses untuk menambahkan nilai bisnis yang dapat memikat hati para calon konsumennya, Yuk ketahui penjelasannya di bawah ini.

 

  1. Nilai Inti atau Core Value

Nilai inti dikenal sebagai pengembangan produk bisnis di tingkat pertama, pada kondisi ini yang dilihat bukan berupa bentuk fisik tetapi brand value yang memberikan keuntungan kepada pelanggannya.

 

Nah, nilai dasar produk dapat ditentukan dengan menjawab sejumlah pertanyaan yang dibeli oleh konsumen seperti manfaat apa yang sedang dicari oleh konsumen? dengan begitu maka yang harus dilakukan oleh pihak perusahaan yaitu memenuhi kebutuhan calon pembelinya dan pelanggannya.

 

  1. Produk Aktual atau Actual Product

Berikutnya, produk aktual juga merupakan salah satu cara kerja augmented produk yang dapat menambah nilai bisnis dengan cara memberikan merek, desain, kemasan yang unik sehingga mudah dikenal atau menjadi ciri khas dari produk itu sendiri.

 

Pada proses ini, produk tetap harus mencapai nilai inti yang menjadi kebutuhan para pembelinya.

 

  1. Tambahan Augmented Product

Pada tahap ini, perusahan diminta untuk melakukan kegiatan menawarkan layanan dan menambahkan fitur baru yang menarik untuk membedakan produknya dari produk pesaing yang hampir serupa.

 

Fitur baru yang dimaksudkan yaitu menambahkan nilai manfaat yang memungkin perusahaan atau produsen untuk menetapkan harga premium sehingga produk tersebut akan memiliki core value untuk menjadi daya tarik tersendiri yang memikat hati konsumennya.

 

Contoh Augmented Product

Terdapat beberapa contoh augmented produk yang dapat meningkatkan nilai bisnis, Yuk ketahui dalam penjelasan di bawah ini.

 

  1. Marketplace

Marketplace atau yang dikenal dengan pasar E-Commerce kini dijadikan sebagai strategi marketing untuk mendorong penjualan dengan konsep augmented produk. Hal tersebut dapat diketahui dengan adanya fitur pengiriman gratis dengan pembelian dalam jumlah nominal tertentu, terdapat banyak promo dan diskon gratis saat event tertentu.

 

  1. Bisnis Operator Seluler

Contoh bisnis augmented produk yang kedua yaitu bisnis operator seluler yang seringkali memberikan layanan SMS dan panggilan suara gratis sehingga membuat pihak konsumen tertarik untuk menggunakan layanan tersebut.

 

  1. Apple TV+

Selanjutnya, contoh augmented produk yang dilakukan oleh Apple TV yaitu meluncurkan layanan gratis streaming video Apple TV sebagai salah satu tambahan fitur yang membuat konsumen tertarik untuk menikmati streaming secara gratis dalam jangka waktu yang ditawarkan sehingga nilai tambahnya dapat dirasakan oleh konsumen.

 

Hubungan Augmented Product dengan Perilaku Konsumen

Setelah membeli produk atau menggunakan jasa maka konsumen akan memberikan dua penilaian yaitu puas dan tidak puas. Oleh karena itu, augmented produk dapat dijadikan sebagai salah satu strategi untuk menarik perhatian konsumen dengan memberikan penawaran diskon, promosi, dan pemberian bonus produk.

 

Menerapkan strategi augmented produk tersebut maka akan menjadi daya tarik tersendiri kemudian memberikan kepuasan kepada konsumen.

 

Oleh karena itu, pihak distributor memang harus mencari tahu kebutuhan konsumen agar produk perusahaan dapat diterima oleh konsumen sesuai dengan yang diinginkan. Selain itu, harus mempertimbangkan harga jual agar tidak memberatkan para calon pembelinya.

 

Produk Tak Berwujud Augmented Product

Ketahuilah beberapa jenis produk tak berwujud yang termasuk augmented produk, berikut ini ulasannya.

 

  1. Layanan yang Ramah dan Menyenangkan

Hal pertama yang termasuk dalam augmented produk tak berwujud yaitu berupa pelayanan yang ramah dan menyenangkan sehingga membuat pihak pelanggan tertarik untuk melakukan pembelian di kemudian hari.

 

Toko dengan suasana yang kondusif, pastinya dapat memberikan pelayanan yang nyaman dan menyenangkan kepada para pelanggannya sehingga dapat meningkatkan impression nilai positif dari para pembelinya.

 

Jika pelayanan yang diberikan kurang baik atau tidak berkesan maka akan membuat para pembelinya enggan untuk membeli produk di toko tersebut pada waktu berikutnya.

 

  1. Garansi

Garansi juga menjadi salah satu contoh augmented produk yang tak berwujud, tetapi paling umum diketahui banyak orang. Apa sih fungsi garansi untuk bisnis ini? 

 

Dengan adanya garansi maka para konsumen akan lebih merasa yakin dan percaya untuk membeli produk tersebut karena apabila muncul kesalahan pada suatu produk pada jangka waktu tertentu maka akan ada tanggung jawab dari pihak perusahaan.

 

Melalui adanya garansi tersebut maka akan membantu meyakinkan pelanggan atau calon pembelinya bahwa produk yang ditawarkan memang benar-benar mempunyai kualitas yang bagus sehingga tidak akan merugikan pembelinya.

 

  1. Layanan antar gratis

Augmented produk yang tak berwujud selanjutnya yaitu berupa layanan antar gratis sehingga membantu pelanggan membeli produk tanpa harus ke toko. Tentu saja, hal tersebut akan sangatlah membantu para pembelinya.

 

Dengan adanya tambahan layanan antar produk gratis tersebut maka dapat menambahkan nilai positif karena biasanya fitur pengiriman produk atau barang yang dibeli akan diberi biaya tambahan.

 

Tetapi, biaya tambahan tersebut dapat ditambahkan ke harga jual produk sehingga tidak terlihat oleh pembelinya. Meskipun, harga produknya akan sedikit bertambah harganya dibandingkan dengan produk yang dibeli langsung.

 

  1. Instalasi dan konfigurasi ke rumah

Berikutnya, instalasi dan konfigurasi ke rumah pelanggan juga dapat dijadikan sebagai augmented produk dengan cara memberikan buku petunjuk penggunaan atau bisa juga dengan mengirimkan salah satu teknisi perusahan ke rumah pembeli untuk mengatur penggunaan barang yang dibeli.

Dengan begitu maka para pembeli akan memiliki rasa kepercayaan dan kenyamanan yang bertambah saat membeli produk.

 

Layanan tersebut tentu saja sangat membantu para konsumen yang tidak mempunyai waktu banyak untuk mengerjakan sendiri.

 

  1. Melakukan Pembaruan

Melakukan pembaruan sebagai salah satu bentuk inovasi yang dapat dilakukan oleh para pelanggan, terutama untuk produk software yang membutuhkan penyediaan pembaruan yang berkala.

 

Berlaku juga untuk produk makanan, apabila terus melakukan inovasi yang menarik maka dapat memikat hati konsumen untuk melakukan pembelian.

 

Itulah seputar ulasan mengenai cara meningkatkan nilai bisnis menggunakan augmented produk yang sekarang ini cukup jitu dijadikan sebagai strategi marketing.

 

 

Dwika

Diposting 9 November 2022

Bisnis

#BantuMenujuLebihMaju

Mulai Kirim Paketmu Sekarang!

Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.

Atau versi Web Dashboard

PT Selalu Siap Solusi

Jl. Palagan Tentara Pelajar No.30 km.08, Karang Moko, Sariharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581

Terdaftar di

© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi