Sebagai pelaku bisnis atau usaha, Anda harus memahami apa itu cash flow projection. Pemahaman ini diperlukan agar Anda mengerti bagaimana arus dana keluar dan masuk dalam sebuah bisnis yang sedang dijalankan.
Lalu apakah cash flow projection ini penting? Apa pengertiannya? Bagaimana cara membuatnya dan apa saja kira-kira manfaatnya?
Berikut akan kami jabarkan mengenai pertanyaan-pertanyaan tersebut. Agar Anda tak penasaran dan bingung lagi. Sebagai pelaku bisnis, ini adalah hal penting, jadi jangan sampai terlewatkan ya.
KiriminAja akan mengajak Anda mengurai detail cashflow projection dalam uraian di bawah ini. Yuk, mari memahami bersama-sama.
Cash Flow Projection jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah proyeksi arus kas. Dari kata tersebut kita sudah bisa menebak gambaran apa yang ada dalam cash flow projection ini.
Cash Flow projection adalah pengukuran jumlah uang tunai tertentu atau kas yang keluar-masuk dalam bisnis Anda selama kurun waktu tertentu. Proyeksi arus kas menunjukkan bagaimana kesehatan keuangan bisnis yang sedang dijalani.
Untuk lebih memudahkan gambaran mengenai cash flow projection, mari menggunakan istilah prediksi. Ya, cash flow projection ini mudahnya adalah cara yang digunakan untuk memprediksi arus kas dalam bisnis Anda.
Anda dapat melakukan prediksi terhadap jalannya bisnis mengenai bagaimana uang akan digunakan dalam perusahaan. Juga berapa jumlah uang masuk yang diharapkan dari luar perusahaan.
Prediksi ini mencakup pemasukan dan pengeluaran dana perusahaan. Maka dari itu, cash flow projection bisa Anda gunakan untuk memperkirakan pengeluaran dan pendapatan di masa yang akan datang.
Anda bisa menganggap cash flow projection ini sebagai proyeksi atau pantulan dari keinginan, harapan, dan rencana Anda dalam mengelola uang kas perusahaan.
Pertanyaan ini mungkin akan muncul dalam pikiran Anda setelah membaca pengertian cash flow projection di atas. Mengapa cashflow penting?
Proyeksi arus kas ini penting karena menjadi jantung dari bisnis Anda. Begitu pentingnya cashflow ini karena memiliki tujuan untuk menunjukkan bagaimana pergerakan kas atau setara kas bisnis Anda dalam waktu tertentu.
Selain itu, dengan proyeksi arus kas, Anda bisa mengidentifikasi area mana saja dan periode tertentu untuk disesuaikan dengan dana yang ada. Maka dari itu, dengan kemampuan tersebut bisnis Anda akan semakin lancar karena terstruktur dari segi keuangannya.
Lantas bagaimana caranya merencanakan dan membuat cashflow ini? Berikut akan kami berikan jawabannya.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung berapa jumlah kas saat ini. Caranya adalah dengan menjumlah uang tunai yang dimiliki. Anda perlu mengetahui terlebih dahulu total dari kas bisnis.
Misal, dalam pembuatan proyeksi pada akhir bulan, hitunglah berapa banyak uang kas atau tunai dari pendapatan kemudian dikurangi pengeluaran untuk mendapatkan jumlah ini.
Setelah itu Anda bisa melabeli jumlah ini sebagai “pembukaan” untuk menunjukkan berapa uang yang akan digunakan pada bulan berikutnya,
Selanjutnya Anda perlu mencatat dalam laporan mengenai berapa proyeksi uang tunai yang diharapkan untuk diperoleh. Anda bisa membuat beberapa list mengenai kemungkinan sumber uang kas atau uang tunai.
Misalnya, uang dari produk penjualan, uang dari barang kredit, uang yang bisa dipinjam dan uang pribadi yang Anda masukkan ke dalam bisnis.
Hal satu ini juga penting karena Anda perlu memperkirakan apa saja pengeluaran yang mungkin terjadi dalam bisnis.
Misalnya, pengeluaran rutin dalam sewa tempat, biaya pembelian bahan baku, dan biaya gaji karyawan jika ada atau hal-hal lain yang serupa.
Setelah itu, Anda bisa menghitung berapa jumlah yang didapatkan dari selisih proyeksi pendapatan total dikurangi proyeksi pengeluaran total.
Misalnya, kas masuk dikurangi kas keluar sama dengan proyeksi arus kas. Anda bisa melakukan pembukaan periode berikutnya dengan melihat hasilnya plus atau minus. Jika plus Anda bisa membuka lembar baru untuk waktu berikutnya.
Membuat cash flow projection tentunya memberikan manfaat dan keuntungan tersendiri. Berikut Kirimin Aja akan merangkainya melalui poin-poin di bawah ini:
Manfaat dan keuntungan di atas bisa Anda dapatkan jika menyusun cash flow projection secara baik. Dengan begitu, bisnis Anda akan semakin aman dan tertata serta jauh dari risiko kerugian.
Dari penjelasan di atas Anda menjadi lebih tahu jika cash flow adalah hal penting dan tak bisa diabaikan. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan cash flow bisnis Anda.
Salah satu cara memaksimalkan hal tersebut adalah dengan adanya manajemen order serta pengiriman barang yang tepat.
Tak jarang, seorang pebisnis sering abai terhadap biaya yang tak seberapa setiap kali ada orderan. Padahal jika dijumlah akan menjadi angka yang lumayan.
Oleh karena itu, manajemen order ini penting. Lantas di mana Anda bisa mendapatkan manajemen order yang baik ini? Tak perlu risau, KiriminAja sebagai agregator logistik menyadari hal ini dan siap memberi solusi.
Anda bisa mendapatkan manajemen order yang baik melalui Dashboard KiriminAja. Dalam dashboard tersebut Anda bisa mengatur dan menyesuaikan pengiriman barang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Kabar baiknya lagi, KiriminAja memberikan harga hemat dengan kualitas pengiriman yang memuaskan konsumen bagi setiap bisnis.
Banyak sekali opsi jasa pengiriman yang ditawarkan di KiriminAja. Tujuannya agar Anda bisa mencari harga termurah jika ingin menekan pengeluaran yang besar.
Harapannya, Anda, para business owner, dan digitalpreneur lainnya jadi bisa membuat cash flow lebih aman, sehingga bisnis jadi tenang menghadapi ancaman resesi 2023.
Pamungkas
Diposting 24 Januari 2023
Keuangan
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.30 km.08, Karang Moko, Sariharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581
Produk
Lainnya
Perusahaan
© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi