Bagi kamu yang bergerak di dunia pemasaran digital, pasti tidak asing dengan strategi dan jenis email marketing.
Sekitar 35% marketer memilih untuk mengirimkan tiga hingga lima email setiap minggu. Oleh karena itu, penting untuk mengenal berbagai jenis email marketing agar kamu bisa membangun hubungan yang kuat dengan para pelangganmu.
Buat kamu yang udah penasaran dengan jenis-jenis email marketing itu apa aja, kamu bisa nih menyimak masing-masing penjelasannya di bawah ini:
Jenis-jenis Email Marketing yang Wajib Kamu Tahu
Berikut ini adalah jenis-jenis email marketing yang harus kamu ketahui demi memperlancar hubungan dengan para pelanggan atau pun calon konsumen potensial:
Newsletter: Menghadirkan Konten Menarik
Jenis email marketing yang satu ini cocok untuk kamu yang juga menerapkan content marketing melalui blog perusahaan.
Kirimkan artikel menarik langsung ke kotak masuk audiens agar mereka tetap terinformasi. Pastikan tampilan visualnya menarik dan berikan Call-to-Action yang kuat.
Penawaran Khusus: Ajak Konsumen Bertindak
Email penawaran khusus berupa diskon atau promo besar-besaran bisa membuat audiens tertarik dengan produkmu.
Selain mendongkrak minat, jenis email ini juga membuat mereka ingin tetap berlangganan untuk menantikan promosi selanjutnya.
Welcome Email: Sambut Audiens Baru dengan Hangat
Sambutlah audiens baru dengan email sambutan yang penuh kehangatan. Bicarakan mengenai brand-mu, produk unggulan, serta visi misi yang kamu tawarkan.
Pastikan tampilannya eye-catching untuk memberikan kesan pertama yang baik.
Undangan Event: Promosikan Acara dari Brand-mu
Gunakan email untuk mempromosikan acara-acara mendatang dari brand-mu.
Jelaskan mengapa audiens harus ikut serta, dan tampilkan kelebihan serta manfaat yang mereka dapatkan. Visual yang menarik juga dapat meningkatkan ketertarikan.
Email Pengumuman: Ajak Audiensmu Tetap Update
Kirimkan email pengumuman untuk menjaga audiens tetap up-to-date tentang perkembangan brand-mu.
Beritahu mereka tentang produk baru, layanan, atau pembaruan tertentu. Pastikan setiap pengumuman dilengkapi dengan visual dan tautan yang memudahkan akses.
Re-Engagement: Tarik Kembali Perhatian yang Mulai Pudar
Meskipun tujuan utama email marketing adalah meningkatkan engagement, terkadang ada subscribers yang mulai kehilangan minat.
Kirimkan re-engagement email berisi survei, ajakan diskusi, atau bahkan promosi untuk menarik kembali perhatian mereka.
Review: Dapatkan Ulasan untuk Meningkatkan Kepercayaan
Minta konsumen memberikan review tentang produkmu. Lakukan ini terutama kepada mereka yang baru saja melakukan pembelian.
Pastikan permintaanmu tidak terlalu memaksa, dan biarkan mereka memberikan ulasan dengan jujur.
Special Occasion Email: Rayakan Momen Spesial Bersama Konsumen
Kirimkan email khusus saat momen spesial seperti ulang tahun atau hari libur.
Ini tidak hanya meningkatkan peluang pembelian, tetapi juga membuat konsumen merasa diperhatikan dan spesial.
Lead Nurturing Email: Dorong Konsumen untuk Membeli
Jenis email ini ditujukan untuk menargetkan pengguna yang belum melakukan pembelian. Dorong mereka dengan menunjukkan manfaat produk atau layananmu.
Personalisasi konten agar sesuai dengan ketertarikan dan kebutuhan mereka.
Transactional Email: Berikan Informasi yang Dibutuhkan
Email ini dikirimkan setelah subscriber melakukan suatu tindakan, seperti mengonfirmasi pembayaran atau memberikan informasi tentang perubahan akun.
Pastikan email ini memberikan informasi yang dibutuhkan tanpa memerlukan tindakan lanjutan.
Survey Email: Dapatkan Feedback yang Berguna
Gunakan email ini untuk mendapatkan feedback dari konsumen. Ajukan pertanyaan mengenai produk atau layananmu, dan kumpulkan opini mereka. Pastikan survei singkat agar lebih mudah dijawab.
Progress Email: Apresiasi Pencapaian Konsumenmu
Jika layananmu membantu konsumen meningkatkan keterampilan, kirimkan email untuk mengingatkan atau memberikan selamat atas pencapaian mereka. Ini menunjukkan perhatianmu terhadap perkembangan mereka.
Reorder Email: Dorong Pembelian Lanjutan
Kirimkan email reorder kepada konsumen yang secara reguler membeli produkmu. Dorong mereka untuk membeli lagi dengan menawarkan penawaran khusus. Lakukan ini dengan jadwal teratur untuk menjaga keterlibatan.
Abandoned Cart Email: Ingatkan Konsumen yang Hampir Membeli
Jika konsumen meninggalkan produk di keranjang belanja, kirimkan email untuk mengingatkan mereka. Sertakan informasi tentang produk yang tertinggal dan tawarkan insentif untuk menyelesaikan transaksi.
Email Konfirmasi: Berikan Kejelasan dan Tindakan Lanjutan
Mirip dengan email transaksional, jenis ini memberikan konfirmasi terkait suatu peristiwa, seperti pembelian atau pengiriman. Gunakan email ini untuk memberikan kejelasan tanpa memerlukan tindakan lanjutan.
Nah itulah beberapa jenis email marketing yang bisa kamu terapkan untuk mempererat hubungan dengan audiens.
Email marketing memang berperan penting dalam meningkatkan penjualan di dunia digital. Jadi, jangan ragu untuk mempelajarinya dan terapkan segera untuk keberlangsungan bisnismu.
Jangan lewatkan juga kesempatan untuk meningkatkan efisiensi bisnismu dengan menggunakan KiriminAja, aplikasi kirim paket terdepan di Indonesia.
Dengan fitur unggulan seperti dana COD yang cair cepat, manajemen order yang efektif, serta pengiriman yang cepat dan proses pengurusan paket yang mudah, KiriminAja membawa pengalaman kirim paketmu ke level berikutnya.
Dalam dunia yang penuh persaingan ini, KiriminAja membantu kamu membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan melalui penggunaan beragam jenis email marketing yang telah dibahas sebelumnya.
Pastikan setiap transaksi dan promosi yang kamu lakukan terintegrasi dengan baik melalui KiriminAja untuk meraih keberhasilan bisnismu.
Segera daftar secara gratis di Dashboard KiriminAja biar bisnismu makin dekat dengan pelanggan. Pelanggan senang kamu pun bisa ngerasain #CashflowAman dan bisnis jadi tenang.
Related Posts
- Hal-hal yang Harus Dihindari Sebagai Penjual di TikTok Shop, Biar Audiens Nggak Illfeel
- Kelebihan dan Kekurangan Agregator Logistik, Kenali Biar Nggak Zonk Kaya Doi
- API E-commerce, Cara Mudah Bisnis Online Tanpa Perlu Pusing Ini-itu
- Yuk Kenali Apa Itu Trademark, Biar Brandmu Bisa Aman Sentosa
- Rebranding vs Brand Refresh, Pilih Pendekatan yang Cocok Seperti Kamu Mendekati Doi