Mau bisnis berkembang cepat? Intip jenis growth marketing paling relevan buat market Indonesia, plus tips praktisnya di sini.
Pernah nggak sih kamu lagi duduk santai sambil ngopi, terus kepikiran, “Kok growth marketing-nya seret ya?” Padahal traffic udah lumayan, promosi jalan, tapi rasanya kurang nendang buat jangka panjang. Nah, ini yang sering kejadian di banyak bisnis online, dari yang baru rintisan sampai brand yang udah punya nama.
Banyak marketer di Indonesia bilang growth marketing mereka masih fokus revenue jangka pendek — padahal growth marketing itu bukan cuma soal nambah duit semata, tapi juga ngebangun fondasi loyalitas, distribusi organik, sampai cerita yang bikin orang mau nyebarin produkmu.
Di KiriminAja, melalui event Meet and Share kita juga sering bantu brand ngulik strategi growth marketing. Dari pengalaman kurir sampai feedback seller, kita lihat sendiri kalau growth marketing yang sustainable butuh taktik yang sesuai sama market lokal — nggak bisa cuma ngikutin tren luar negeri mentah-mentah.
Jadi yuk, kita bahas bareng-bareng jenis growth marketing yang bisa kamu coba, tanpa harus ribet banget, biar bisnis kamu nggak cuma “tumbuh”, tapi juga mengakar.
Siapa yang nggak suka dapet rekomendasi dari teman? Referral dan viral loops termasuk jenis growth marketing yang paling organik, karena orang nyebarin produk kamu atas dasar pengalaman positif.
Contoh macam growth marketing ini bisa kamu lihat di banyak e-commerce: kode referral yang kasih diskon buat dua belah pihak, atau campaign “ajak teman, dapat voucher”.
Kalau mau bikin viral loops, pastikan pengalaman awal customer tuh benar-benar memuaskan. Percuma ada referral kalau kesan pertama bikin kesel.
Kamu juga kirim paket dengan KiriminAja, lalu ceritain pengalamanmu ke teman seller lain. Siapa tahu referral kecil-kecilan ini bikin mereka tertarik daftar dan kirim barangnya juga.
Kalau di lapangan, banyak brand mikir PLG itu cuma buat perusahaan teknologi besar. Padahal prinsipnya simpel: biarkan produkmu membuktikan diri sendiri. Contohnya, seller coba produk demo — ini bikin calon customer ngerasain langsung, lalu jatuh hati.
Salah satu contoh jenis growth marketing model PLG ini banyak dipakai aplikasi SaaS yang kasih demo di awal, lalu upsell di tahap berikutnya. Sama kayak kamu jual skincare, kasih travel size gratis bisa bikin orang ketagihan.
Nah, KiriminAja selalu berusaha untuk bikin pengalaman user semudah mungkin — kayak fitur pick-up. Ini PLG versi logistik: produk dan layanan yang bikin customer kirim paket tanpa disuruh.
Konten masih jadi senjata ampuh. Bukan cuma artikel blog atau SEO (kayak yang lagi kamu baca sekarang), tapi juga video, social post, sampai review pengguna.
Kalau di KiriminAja, konten edukasi soal ongkos kirim dan tips jualan sering banget bantu narik customer baru. Ini bisa kamu contek, misalnya bikin konten tutorial penggunaan produk kamu, atau cerita behind the scene produksi.
Konten itu bukan iklan hard-selling, tapi semacam story yang bikin orang percaya dan mau coba produkmu. Sekali kena, mereka bisa terus ikutin bisnismu sampai loyal.
Kalau mau lebih dalam soal strategi ini, bisa baca: apa itu growth marketing? — cocok banget buat kamu yang lagi mikir bikin konten sebagai senjata akuisisi.
Lifecycle marketing ibarat kamu nemenin customer dari kenalan pertama sampai mereka loyal banget. Nah ini yang sering dilupain brand.
Misalnya, setelah mereka beli, jangan cuma diem. Kirim notifikasi, email, atau WhatsApp buat ingetin repeat order, atau rekomendasi produk lain.
Kalau ditanya, apa saja jenis growth marketing? Ya salah satunya lifecycle marketing jawabannya: strategi merawat relasi customer sepanjang siklus hidupnya, biar value-nya makin besar.
Terakhir, ini yang lagi rame: bikin komunitas. Jangan anggap remeh, karena komunitas itu powerfull buat growth marketing.
Misalnya, komunitas reseller, komunitas dropshipper, atau sekadar grup loyal customer. Mereka bakal saling ngobrol, review, dan rekomendasiin brand kamu tanpa dipaksa.
Pengalaman kami, seller yang aktif bikin grup komunitas loyal customer rata-rata punya repeat order 2–3 kali lipat lebih tinggi. Bahkan kalau ada promo atau pre-order, komunitas jadi yang pertama ngasih respon positif.
Kalau shipping dan distribusi komunitasmu mau lebih gampang, kamu bisa daftar dan kirim barangmu via KiriminAja — prosesnya cepat, cocok buat campaign komunitas.
Growth marketing itu bukan sekadar taktik bombastis. Kuncinya, kamu ngerti pola customer, terus siap merawatnya. Produk bagus, proses simpel, dan konten yang relate sama audiens, semua nyambung jadi strategi solid.
Jangan lupa, KiriminAja siap bantu logistik growth marketing kamu biar makin mulus. Jadi yuk, daftar dan kirim barangmu via KiriminAja sekarang, karena momentum market nggak nungguin. Bikin bisnismu growth-nya berkelanjutan, dan bukan cuma tren sesaat!
Pamungkas
Diposting 4 Juli 2025
Ecommerce
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi
This site is protected by reCAPTCHA and the Google