ZoUOFxzh7gZ5G0Ie.webp
Home

/

Blog

/

Bisnis

Apa Sih Kelebihan Pemasaran Konvensional? Jangan Salah, Ini Kelebihannya!

Kalau kamu seorang pemilik bisnis yang masih bingung mau pilih strategi pemasaran apa yang paling efektif, kamu nggak sendiri. Di tengah gempuran digital marketing, ternyata kelebihan pemasaran konvensional tetap menjadi senjata ampuh dalam menarik perhatian calon pelanggan. Tapi, sebelum kita kupas lebih dalam soal itu, ada baiknya kamu juga memahami apa itu digital marketing dan bagaimana cara kerjanya agar bisa menyeimbangkan dua pendekatan ini secara strategis.

Dan kalau kamu sedang mencari layanan pengiriman yang bisa membantu bisnismu tetap gesit, jangan ragu untuk mendaftar di KiriminAja. KiriminAja punya solusi logistik yang simpel, terintegrasi, dan bisa kamu andalkan untuk mempercepat proses pengiriman produk ke pelanggan!

Kenapa Masih Perlu Pemasaran Konvensional?

Mungkin kamu berpikir, "Bukankah semua orang sekarang sudah online?" Ya, itu benar. Tapi tidak berarti pendekatan konvensional sepenuhnya mati gaya. Justru, banyak brand besar masih mengandalkan metode lama ini untuk membangun koneksi yang lebih personal dan kredibel di mata target pasar mereka.

Mari kita bedah lebih lanjut di bawah ini.

Kelebihan Pemasaran Konvensional

Meskipun dunia semakin digital, pemasaran konvensional tetap punya tempat di hati para pelaku bisnis. Berikut ini adalah beberapa keunggulan utamanya:

Lebih Personal dan Menyentuh Emosi

Bayangkan kamu menerima brosur cetak yang didesain dengan baik, atau menyaksikan iklan TV yang menggugah emosi—hal-hal seperti itu memiliki daya sentuh yang lebih kuat dibanding sekadar melihat banner digital. Pemasaran konvensional memungkinkan kamu untuk membangun koneksi emosional yang dalam, apalagi jika target pasarmu adalah segmen yang tidak terlalu aktif di dunia digital.

Jangkauan Lokal yang Kuat

Kalau kamu punya bisnis lokal, metode seperti spanduk, baliho, atau selebaran masih sangat efektif untuk menyasar audiens di wilayah tertentu. Pemasaran ini bisa langsung mengenai sasaran tanpa perlu "bersaing" dengan ratusan konten digital lainnya.

Tidak Tergantung Koneksi Internet

Inilah kelebihan yang sering terlupakan. Di daerah-daerah yang konektivitas internetnya terbatas, pemasaran konvensional jadi pilihan utama. Selain itu, orang-orang yang lebih suka pendekatan langsung—seperti lewat pameran, tatap muka, atau presentasi produk—akan lebih mudah kamu jangkau dengan strategi ini.

Tingkat Kepercayaan yang Tinggi

Orang cenderung mempercayai media tradisional seperti TV, radio, dan media cetak. Ini karena mereka melihat iklan di sana sebagai bentuk komitmen dan kredibilitas dari sebuah brand. Tidak seperti iklan digital yang kadang bertebaran tanpa filter, pemasaran konvensional cenderung lebih terkurasi.

Meningkatkan Brand Awareness Jangka Panjang

Iklan di media cetak atau papan reklame memiliki durasi tampil yang lebih lama dibandingkan iklan digital yang mudah tergeser. Ini memberikan eksposur yang lebih panjang dan konsisten bagi brand kamu.

Beda Pemasaran Konvensional & Digital Marketing

Agar kamu bisa memilih strategi terbaik untuk bisnismu, penting untuk mengetahui perbedaan mendasar antara pemasaran konvensional dan digital marketing. Keduanya punya kelebihan dan tantangan masing-masing.

Media yang Digunakan

• Konvensional: Menggunakan media offline seperti koran, radio, televisi, brosur, baliho, dan event tatap muka.

• Digital: Menggunakan platform online seperti media sosial, email marketing, SEO, iklan Google, dan lain-lain.

Biaya dan Efisiensi

• Konvensional: Umumnya membutuhkan anggaran lebih besar, terutama untuk media seperti TV atau billboard. Namun, efektif jika dilakukan secara tepat sasaran.

• Digital: Lebih fleksibel dalam anggaran. Bahkan dengan dana minim, kamu sudah bisa menjalankan kampanye lewat media sosial.

Jangkauan dan Targeting

• Konvensional: Cocok untuk audiens lokal atau yang belum tersentuh digital. Targeting-nya cenderung lebih umum.

• Digital: Bisa menjangkau audiens yang sangat spesifik dengan bantuan data dan algoritma.

Cara Mengukur Hasil

• Konvensional: Lebih sulit untuk melacak efektivitas kampanye secara akurat. Biasanya hanya bisa diukur lewat peningkatan penjualan atau respons manual.

• Digital: Sangat mudah dianalisis melalui metrik seperti CTR, konversi, impressions, dan ROI.

Menggabungkan Dua Dunia

Yang terbaik adalah bukan memilih salah satu, tapi menggabungkan kekuatan dari keduanya. Kamu bisa menggunakan pemasaran konvensional untuk membangun kepercayaan dan citra brand, lalu memperkuatnya dengan digital marketing untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan terukur.

Contohnya, setelah kamu mempromosikan produk lewat event offline, kamu bisa menggunakan KiriminAja untuk mengatur pengiriman produk ke pelangganmu. Bahkan KiriminAja bisa terintegrasi dengan marketplace dan toko onlinemu, menjadikan alur bisnis lebih efisien dari ujung ke ujung.

Saatnya Kamu Bertindak!

Pemasaran konvensional bukan soal kuno atau ketinggalan zaman. Ia hanya butuh dikombinasikan secara cerdas dengan digital marketing agar strategi bisnismu makin solid. Dan untuk mendukung seluruh proses distribusi dan pengiriman produkmu, KiriminAja siap jadi partner logistik andalanmu.

Jangan tunggu sampai kompetitormu melangkah lebih dulu. Saatnya kamu mengoptimalkan semua potensi pemasaran—baik konvensional maupun digital—dan maksimalkan keuntungan bisnismu mulai hari ini.

Jangan lupa juga untuk daftar di KiriminAja ya, biar pengiriman paketmu jadi lebih mudah dari biasanya nih! Yuk pakai KiriminAja sekarang! #BantuMenujuLebihMaju

Akhmad Ilham Cahyono

Diposting 26 Maret 2025

Bisnis

#BantuMenujuLebihMaju

Mulai Kirim Paketmu Sekarang!

Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.

Atau versi Web Dashboard

PT Selalu Siap Solusi

Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Terdaftar di

sectigo

© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi

This site is protected by reCAPTCHA and the Google