Tantangan & Kesalahan Umum Menggunakan Influencer sering kali jadi cerita klasik di dunia online selling. Banyak seller yang berharap hasil instan begitu kolaborasi dimulai. Kenyataannya, di lapangan tidak sesederhana itu. Influencer marketing memang makin populer, apalagi di kalangan UMKM dan brand baru. Tapi kalau tidak hati-hati, bisa bikin budget habis tanpa hasil.
Nah, sebelum terjun lebih dalam, ada baiknya kamu juga memahami jenis dan fungsi influencer biar nggak salah pilih partner promosi. Karena tiap influencer punya kekuatan dan audiens yang berbeda.
KiriminAja sendiri sering ketemu seller yang cerita tentang tantangan mereka. Dari situ, tim kami belajar kalau strategi influencer nggak bisa berdiri sendiri—harus didukung operasional, termasuk logistik. Makanya, selain strategi marketing, jangan lupa daftar di KiriminAja untuk bantuin kirim barang ke seluruh Indonesia dengan sistem COD cair tanpa pending.
Banyak seller hanya lihat angka popularitas. Contohnya, jualan perlengkapan bayi tapi pilih influencer gaming. Audiensnya jelas tidak nyambung, akhirnya engagement rendah.
Kesalahan yang sering dilakukan saat bekerja sama dengan influencer adalah hanya melihat jumlah likes. Padahal, tanpa tracking link, kode promo, atau data konversi, kamu nggak tahu ROI-nya.
Followers bisa dibeli, tapi interaksi asli seperti komentar dan share jauh lebih berarti. Kalau engagement rendah, promosi jadi kurang berdampak.
Mau meningkatkan awareness, traffic, atau penjualan? Tanpa tujuan yang jelas, sulit mengukur keberhasilan.
Ada seller yang terlalu hemat sehingga campaign tidak maksimal. Ada juga yang boros tanpa hitungan jelas. Dua-duanya bisa bikin kecewa.
Padahal engagement mereka biasanya lebih tinggi dan audiensnya lebih percaya. Sayang banget kalau cuma fokus ke influencer besar.
Campaign selesai, posting berhenti. Padahal audiens yang sudah terpapar butuh remarketing. Tanpa tindak lanjut, potensi konversi hilang.
Nah, kalau kamu tanya “apa yang menjadi tantangan utama dalam influencer marketing?” jawabannya sederhana tapi krusial: menemukan influencer yang tepat dan mengukur hasil dengan benar.
Beberapa langkah yang bisa kamu contek:
Kalau strategi marketingmu sudah rapi tapi pengiriman tersendat, hasilnya juga nggak optimal. Jadi, pastikan dua hal ini berjalan seimbang: promosi yang tepat sasaran dan logistik yang bisa diandalkan.
Influencer marketing bisa jadi senjata ampuh untuk menaikkan brand dan penjualan. Tapi seperti cerita banyak seller, Tantangan & Kesalahan Umum Menggunakan Influencer sering kali bikin hasil tidak sesuai harapan. Dengan perencanaan matang, pemilihan partner yang relevan, serta evaluasi berbasis data, kamu bisa menghindari jebakan klasik itu.
Dan jangan lupa, setelah campaign berjalan, dukung operasionalmu dengan sistem pengiriman yang profesional. Dengan influencer yang tepat + KiriminAja sebagai partner logistik, peluang sukses bisnismu makin besar. Jadi, yuk mulai kirim barangmu lewat KiriminAja sekarang juga, biar strategi marketingmu benar-benar terasa dampaknya.
Pamungkas
Diposting 19 Agustus 2025
Ecommerce
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi
This site is protected by reCAPTCHA and the Google