Kurva Permintaan dan Penawaran Buat Nyari Profit & Cinta. Jomblo Merapat!

Pamungkas
1 tahun lalu
Bisnis
Contoh kurva permintaan dan penawaran

Bisnis online perlu memahami kurva permintaan dan penawaran karena konsep ini dapat membantu mereka memahami perilaku konsumen dan pasar. 

Dengan memahami kurva permintaan dan penawaran, Anda dapat menentukan harga yang tepat, mengelola persediaan lebih efektif, dan membuat keputusan bisnis lebih baik.

Sebagai seorang pebisnis online pemula atau kawakan, Anda tentunya telah mengenal istilah demand and supply dalam dunia bisnis maupun ekonomi. Ini adalah istilah yang sering dipelajari para pengusaha.

Demand and supply merupakan hukum ekonomi mendasar dalam ekonomi, maka dari itu sebaiknya Anda memahami kembali mengenai pengertian kurva permintaan dan penawaran hingga contohnya yang akan kami paparkan di bawah ini.

Pengertian Kurva Permintaan dan Penawaran

Kurva merupakan grafis yang menunjukkan data sesuatu, dalam hal ini adalah permintaan (demand) dan penawaran (supply). Berikut penjabarannya.

Kurva Pemintaan (Demand Curve)

Kurva permintaan adalah diagram yang menunjukkan bagaimana banyak suatu barang yang akan dibeli oleh pembeli dan harganya pada suatu waktu tertentu. Kurva permintaan menunjukkan berapa banyak suatu barang yang akan dibeli oleh pembeli pada berbagai harga.

Kurva Permintaan

Umumnya, kurva permintaan berbentuk turun seperti yang bisa dilihat pada gambar di atas. Pada price 60 jumlah permintaan hanya 2 dan price 10 permintaan sebanyak 12. Hal ini berarti, semakin tinggi harga suatu barang, semakin sedikit barang tersebut akan dibeli oleh pembeli.

Hal ini terjadi karena pembeli akan membeli lebih sedikit suatu barang jika harganya tinggi dan lebih banyak jika harganya rendah.

Kurva permintaan memainkan peran penting dalam memahami bagaimana pasar berjalan, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan, seperti tingkat pendapatan, harga barang lain, dan preferensi pembeli.

Kurva Penawaran (Supply Curve)

Kurva penawaran adalah grafik yang memperlihatkan bagaimana harga barang atau jasa mempengaruhi jumlah produk yang akan dijual. Dengan membaca kurva penawaran, kita bisa melihat bagaimana perubahan harga dapat mempengaruhi jumlah barang yang dijual.

Kurva Penawaran

Dari grafik di atas bisa dilihat jika kurva penawaran berkebalikan dengan permintaan, supply curve cenderung naik karena seperti yang sudah disebutkan di atas jika perubahan harga yang semakin naik mempengaruhi jumlah barangnya.

Kurva penawaran juga menunjukkan bagaimana faktor-faktor seperti biaya produksi, teknologi, dan pilihan konsumen berpengaruh terhadap jumlah barang. Supply curve bisa menjadi alat yang berguna untuk memahami dinamika pasar.

Kurva penawaran membantu analis dan pembuat kebijakan untuk memahami bagaimana perubahan faktor-faktor tertentu akan mempengaruhi jumlah barang yang dijual dan harga yang akan diterima oleh pembuat.

Perbedaan Kurva Permintaan dan Penawaran

Dari pengertian dan grafik di atas Anda sudah mengetahui bagaimana masing-masing kurva memiliki hukum sendiri. Lalu apa yang membedakan keduanya ini? Perbedaannya bisa dilihat dari masing-masing faktor yang mempengaruhinya.

Berikut ini adalah masing-masing faktor dari kurva permintaan dan penawaran sebagai pembedanya:

Faktor-faktor Kurva Permintaan:

  • Harga barang yang naik turun mempengaruhi banyaknya jumlah yang diminta.
  • Pendapatan masyarakat juga berpengaruh sebab tinggi rendahnya hal tersebut berefek pada permintaan.
  • Kualitas barang juga mempunyai efek terhadap naik turunnya permintaan.
  • Banyaknya penduduk dalam suatu daerah akan mempengaruhi banyaknya permintaan sebab kebutuhan akan konsumsi barang.
  • Selera konsumen meskipun subjektif juga bisa membuat kurva permintaan berubah.
  • Dugaan atau prediksi harga barang di masa depan juga mempengaruhi kurva permintaan.

Faktor-faktor Kurva Penawaran:

  • Harga mempengaruhi jumlah barang yang ditawarkan, jika harga naik maka penawaran naik dan sebaliknya.
  • Biaya produksi mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam menciptakan produk, jika biaya meningkat penawaran akan menurun dan sebaliknya.
  • Teknologi dapat membuat biaya produksi turun sehingga meningkatkan penawaran.
  • Prediksi harga masa depan dapat mempengaruhi penawaran, jika produsen memprediksi harga akan naik, mereka akan membatasi stok.
  • Faktor non-ekonomi seperti bencana alam juga dapat mempengaruhi penawaran.

Cara Membuat Kurva Permintaan dan Penawaran

Berikut ini adalah cara membuat kurva permintaan dan penawaran:

  • Tentukan variabel-variabel yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.
  • Tentukan skala x dan y serta tandai sumbu-sumbunya. Skala x biasanya untuk harga, sedangkan skala y untuk jumlah.
  • Tentukan titik-titik data yang menggambarkan hubungan antara harga dan jumlah permintaan atau penawaran.
  • Hubungkan titik-titik data dengan garis miring untuk membentuk kurva permintaan atau penawaran.
  • Tandai kurva permintaan dan penawaran di grafik yang sama untuk mempermudah pemahaman hubungan antara kedua kurva tersebut.

Kurva permintaan dan penawaran dapat berbeda untuk produk yang berbeda dan juga dapat berubah seiring dengan perubahan faktor-faktor ekonomi.

Cara Membaca Kurva Penawaran dan Permintaan

Memahami data serta apa saja yang ada balik kurva permintaan dan penawaran adalah hal penting. Karena itu, kami memberikan panduan cara membaca kurva penawaran dan permintaan. Ada dua hal yang harus banget dipahami serta diperhatikan saat membaca kurva, yaitu:

Sumbu mendatar: Bicara soal berapa banyak barang yang orang mau atau yang produsen tawarkan.

Sumbu tegak: Ini cerita soal berapa harganya.

Kalau sudah mengerti dua poin di atas, Anda bisa lebih mudah membaca 2 kurva penting tersebut untuk membuat analisa serta estimasi tentang kondisi produk, bisnis, serta pasar di mana depan.

Contoh Kurva Permintaan dan Penawaran

Berikut salah satu contoh kasus implementasi kurva permintaan dan penawaran:

Permintaan beras meningkat ketika pendapatan masyarakat naik. Jika harga beras turun, maka permintaan akan meningkat dan sebaliknya.

Sedangkan Penawaran beras ditentukan oleh faktor-faktor seperti biaya produksi, dan teknologi. Jika harga beras naik, maka penawaran akan meningkat dan sebaliknya jika harga beras turun, penawaran akan menurun. 

Berikut ini salah satu contoh gambar kurva permintaan dan penawaran:

Kurva Permintaan dan Penawaran

Cara KiriminAja Mendukung Anda Menghasilkan Kurva Ideal

Sebagai online seller, Anda pasti tahu bahwa kurva permintaan & penawaran yang proper sangat penting untuk menghasilkan profit dan menjaga kelangsungan bisnis Anda. 

Karenanya, KiriminAja, aplikasi kirim paket #1 Indonesia, adalah kunci sukses bisnis online mengatur strategi permintaan dan penawaran. Soal pengiriman paket, KiriminAja menyediakan solusi yang mudah, cepat, dan terpercaya. 

Sebab, saat memakai KiriminAja, Anda dapat mengirim banyak paket sekaligus melalui fitur multiple shipment. Sehingga Anda dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan lebih efisien.

Selain itu, fitur tracking paket KiriminAja memudahkan Anda untuk memantau status pengiriman barang. Ini berarti, Anda dapat memberikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada pelanggan mengenai waktu pengiriman barang mereka.

KiriminAja juga dapat membantu meningkatkan penawaran produk Anda. Dengan mengirimkan produk ke berbagai wilayah di Indonesia, Anda dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan permintaan produk. 

Kabar menariknya, KiriminAja juga menyediakan tarif pengiriman terjangkau, demi Anda bisa menghemat biaya pengiriman dan meningkatkan profit.

Jadi, yuk, segera daftar gratis jadi member di dashboard KiriminAja dan segera nikmati layanan prima aplikasi kirim paket #1 Indonesia. Bersama KiriminAja, Anda dapat meningkatkan efisiensi bisnis online serta menghasilkan kurva permintaan & penawaran yang ideal.

Bagikan
Tweet
Undang

Related Posts

Tags
No tags.
Pamungkas
Blog Author
Call to action

Udah tenang, kirim paketmu dengan KiriminAja sekarang! #Bisnisjaditenang

Semua bisa mulai kirim paket tanpa ribet. Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan KiriminAja.