Mencari Investor untuk Kekuatan Bisnis

Kinanthi Haksari
1 tahun lalu
Bisnis
Proposal untuk investor

Sebagai pebisnis, menjalankan usaha tentu tidak mudah dan memiliki banyak tantangan. Tantangan itu dapat berasal dari mana saja, bisa berasal dari kendala SDM, hingga keterbatasan modal juga turut mempengaruhi langkah seorang pebisnis. Tidak sedikit yang mencari investor untuk menguatkan modal dan mengamankan laju bisnisnya. Namun mencari investor tidak semudah membalik telapak tangan. Sama sulitnya seperti mencari partner bisnis, mencari investor tidak bisa sembarangan dilakukan.

Membuat proposal menjadi langkah awal untuk membuka jalan dalam pencarian investor. Proposal merupakan jembatan bagi pebisnis dengan calon investor usaha. Proposal yang dapat menjelaskan detail tentunya akan menarik hati bagi calon investor. Tentu di dalam proposal akan dijelaskan mengenai visi misi usaha, arus pergerakan usaha, sistem operasional, rencana usaha dan yang paling penting berapa ROI atau Return Of Investment yang akan didapatkan beserta BEP (Break Event Point)-nya.

Untuk memudahkan Anda memahami BEP, ROI, dan bagaimana cara menghitung keduanya, maka  KiriminAja sudah menyiapkan penjelasannya. Anda cukup merujuk ke artikel berjudul Perbedaan BEP dan ROI dari tim KiriminAja. Setelah memahami beda ROI VS BEP, Anda punya modal baik untuk menarik minat investor.

Proposal yang baik dan detail tentu harus ditunjang dengan presentasi yang menarik. Saat proposalmu dipresentasikan, buatlah slide presentasi yang simple namun menarik hingga calon investormu dapat memperhatikan dengan seksama. Jika perlu jelaskan pula mengenai pengaturan hirarki management dan tim kerjamu. Supaya ia tau sampai sejauh mana ia dapat terlibat sebagai investor.

Tidak sedikit investor berkumpul dalam satu wadah atau komunitas. Rajin-rajinlah berburu informasi mengenai ini ya. Biasanya investor dapat ditemukan di berbagai komunitas pengusaha, saat pameran atau saat ada kompetisi besar. Membuka wawasan dan bertemanan dari kalangan manapun juga merupakan langkah awalmu untuk berada dalam satu komunitas para investor.

Buatlah strategi usaha yang tepat untuk menggaet para investor. Terkadang investor tidak keberatan dengan informasi nyata yang ada dilapangan. Memaparkan segala resiko usaha kepada investor merupakan langkah bijak bagi masa depan usahamu. Agar jika ada rintangan dikemudian hari yang berhubungan dengan teknis lapangan, investor tidak akan serta merta menekanmu dan menuntut pertanggungjawabanmu. Tentunya disetiap perjalanan usaha ada resiko yang harus dijalani dan dilewati bukan?

Bagikan
Tweet
Undang

Related Posts

Tags
No tags.
Kinanthi Haksari
Blog Author
Call to action

Udah tenang, kirim paketmu dengan KiriminAja sekarang! #Bisnisjaditenang

Semua bisa mulai kirim paket tanpa ribet. Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan KiriminAja.