Mengenal Apa Itu Traction dan Fungsinya

Dwika
1 tahun lalu
Bisnis
Apa itu traction?

 

Pendanaan merupakan salah satu faktor penting yang bagi startup. Namun, hal ini tak mudah apalagi menarik hati investor, kecuali bisnis Anda dianggap sangat menjanjikan. Apa itu traction? Traction merupakan sarana startup untuk menunjukkan kekuatan bisnis. Dibawah ini akan dibahas beberapa hal tentang traction.

Mengenal Apa Itu Traction

Traction merupakan salah satu dari perkembangan sebuah startup. Pada umumnya, startup akan menjalani beberapa langkah, yakni Transition, Traction, dan Growth. Tahap traction termasuk tahap awal untuk mengembanhkan startup, dimana perusahaan lebih fokus pada:

 

  • Produk untuk mempunyai posisi yang baik atau product market fit yang diperlukan oleh konsumen.
  • Pengukuran pelanggan atau retention yang membeli produk berulang kali.
  • Peningkatan volume, misalnya jumlah merchant, jumlah pengguna, jumlah konversi, revenue, dan lainnya.
  • Pemasaran untuk suatu eksperimen dan channel marketing di berbagai macam platform lainnya, supaya promosi bisa lebih efektif dalam menjangkau pasar yang luas.
  • Pengoptimalan aspek-aspek umum dan bisnis secara makro, contohnya menggandeng partner bisnis, brand awareness, dan lainnya.
  • Memperkuat team development, meskipun jumlah anggota tim tak banyak yang berkompeten dalam menjalankan tugasnya.

 

Jika sudah melakukan enam poin dalam fase traction diatas, maka sebuah startup bisa:

  • Menunjukkan tren perkembangan bisnis dan meningkatkan brand awareness pada para pelanggan.
  • Serta menunjukkan kredibilitas di mata mitra bisnis dan menarik investor baru sesuai kemampuan bisnis yang ditunjukkan.
  • Dapat membuat tim lebih semangat agar bekerja lebih baik.

 

Traction startup akan membuang waktu selama 18 bulan. Namun, bisa saja berbeda sesuai dengan jenis bisnisnya, kemampuan pendanaan awal yang dimiliki, dan tim yang dimiliki. Contohnya, Gojek pada tahun 2010 memiliki satu call center untuk menyelesaikan masalah transportasi di Jakarta dan hanya mempunyai 20 mitra pengemudi.

Selanjutnya, Gojek merilis aplikasi di 2015, untuk menemukan titik product market fit, dan poin fase traction lainnya. Gojek juga memperoleh pendanaan Series A dari Formation Group dan Sequoia Capital India sehingga membuatnya semakin berkembang seperti yang ada saat ini.

 

Beberapa Indikator Traction

Ada beberapa poin yang dijadikan sebagai indikator traction startup, yakni:

  1. Customer Acquisition

Ada beberapa konsumen yang memiliki sebuah startup dan menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh investor. Startup akan mempertahankan pelanggan yang ada, memperoleh konsumen baru, sampai mempunyai konsumen yang diperoleh dari referral pelanggan lain. Umumnya, karena konsumen yang terus bertambah maka peluang startup untuk berkembang terlihat lebih besar. Hal ini memang penting sekali untuk startup itu sendiri ataupun investor yang ingin memberikan uangnya.

  1. Partnership

Umumnya, pada fase awal seperti traction, startup dapat bekerja sama dengan beberapa pihak. Hal ini dilakukan untuk memberikan produk maupun layanan terbaik terhadap konsumen tanpa harus melaksanakan semuanya sendiri. Dengan adanya kerjasama dengan pihak lain juga dapat mengisi keperluan konsumen yang tak hanya fokus pada produk startup tersebut. Misalnya saja, dari partnership yang dapat menginspirasi startup Anda sebagai wujud apresiasi. Nantinya, poin yang Anda peroleh dapat langsung dinikmati pada layanan lain yang sudah bekerja sama dengan pihak Grab, Gojek, maupun Telkom. Hal ini tentunya akan memperkuat kerja sama dengan pihak lain, membangun kredibilitas bisnis, sekalian meningkatkan transaksi penggunaan produk.

  1. Traffic dan Engagement

Pada dunia startup sangat berhubungan dengan teknologi dan internet. Jadi mempunyai online presence yang baik namun bukanlah pilihan yang terbaik. Untuk fase traction, online presence yang dimiliki startup minimal dapat memberikan manfaat dua hal, yakni engagement dan traffic.  Traffic ini penting sekali untuk memperoleh konsumen lebih banyak, dan engagement diperlukan untuk membuat konsumen aware dan lebih loyal dengan startup. Apabila mempunyai engagement pada online presence, tentu akan lebih mudah untuk perkembangan bisnis lebih baik, terutama di fase traction.

  1. Revenue

Revenue yang konsisten menjadi salah bukti adanya traction dari startup. Namun, Revenue startup pada masa traction biasanya tak berorientasi pada keuntungan untuk beberapa tahun pertama. Untuk para investor sendiri biasanya akan tertarik pada beberapa revenue yang diinvestasikan dan dihasilkan kembali untuk perkembangan bisnis, bukan termasuk laba bersih. Namun, traction dari startup tak hanya dilihat dari sisi revenue.

  1. Liputan Media

Semakin sering adanya startup yang diliput oleh media melalui berita positif, maka akan semakin banyak pula orang yang tahu kehadiran sebuah startup, baik itu untuk calon konsumen maupun investor. Misalnya Meatable, sebuah startup akan menerapkan konsep budidaya daging, untuk memperoleh perhatian serta publikasi dari Cambridge Independent di bawah ini penjelasannya. Informasi di atas dapat menunjukkan potensi Meatable dan menambah portofolio liputan media salah satu bisnis. Supaya setiap pencapaian startup bisa diliput media, maka penting sekali untuk startup dalam menjalin komunikasi melalui media online atau portal berita.

 

Fungsi dari Traction dalam Startup

Selain dapat menunjukkan potensi startup, ada beberapa fungsi penting traction yakni:

  1. Dapat Meningkatkan Awareness

Traction termasuk fase di mana startup yang menunjukkan kualitas dari sisi produk, layanan dan penghasilan. Jado tidak heran, joka banyak sekal8 liputan media yang memuat cerita startup sebagai bentuk bisnis. Hal ini tentunya akan meningkatkan brand awareness. Tak hanya itu saja, inovasi produk yang dimiliki dapat membuat konsumen lebih tertarik. Apalagi hal ini dapat diikuti dengan beberapa promo melalui channel sosial media, website, baik itu free trial, giveaway, dan lainnya. 

  1. Dapat Membuka Peluang Investasi

Salah satu fungsi dari traction melihat potensi bisnis pada investor. Beberapa pencapaian startup pada tahap ini dapat menjadi bahan pertimbangan oleh investor. Baik dari segi jumlah user, revenue, dan lain-lain. Contohnya saja, apabila startup mempunyai jumlah konsumen yang tinggi, namun tingkat retentionnya rendah. Dengan begini, bisa saja investor akan membatalkan untuk memberikan pendanaan karena dianggap startup tidak potensial di masa depan.

  1. Dapat Meningkatkan Reputasi

Reputasi yang bagus bisa membantu startup semakin berkembang pesat. Reputasi memang harus dibangun untuk hubungan  mitra bisnis, konsumen, calom investor dan tim di dalam startup. Hal inilah yang dilakukan oleh Gojek dimana lebih memilih bekerja sama dengan Google Maps jika dibandingkan membuat aplikasi peta sendiri. Selain itu, adanya tambahan mitra restoran, maka layanan makanan mereka jadi lebih menarik konsumen dengan adanya variasi yang dihadirkan.

  1. Dapat Membuat Inovasi Bisnis

Dengan adanya jumlah konsumen yang baik, startup dapat melakukan inovasi bisnis melalui bantuan feedback dari konsumen. Jadi nantinya produk yang akan dihasilkan dapat lebih sesuai dengan keperluan mereka. Itulah mengapa produk startup di masa traction sangat dinamis, banyak update sesuai potensi pengembangan produk yang dibutuhkan. Tidak hanya itu saja, inovasi terjadi bukan hanya pada sisi produk tapi juga strategi bisnis. Itu saja informasi mengenai apa itu traction.

 

 

 

 

 

Bagikan
Tweet
Undang

Related Posts

Tags
No tags.
Dwika
Blog Author
Call to action

Udah tenang, kirim paketmu dengan KiriminAja sekarang! #Bisnisjaditenang

Semua bisa mulai kirim paket tanpa ribet. Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan KiriminAja.