GTCqgO2EsWu9FIHY.webp
Home

/

Blog

/

Bisnis

Metrik Perusahaan/Bisnis SaaS: Pelajari Biar Bisnis Profit dan Dikenal Makin Luas

Metrik perusahaan/bisnis SaaS adalah kompas penting bagi setiap pemilik bisnis digital yang berbasis langganan. Tanpa memahami metrik ini, kamu bisa saja menjalankan bisnis tanpa arah yang jelas. Padahal, dari metrik ini kamu bisa mengetahui kesehatan bisnis, potensi pertumbuhan, hingga retensi pelanggan.

Kalau kamu sedang menjalankan atau berencana membangun bisnis SaaS, sekarang saatnya kamu mengenal lebih dalam soal metrik-metrik krusial yang menentukan arah dan keberhasilan bisnismu.

Sebagai awalan, kamu bisa memahami terlebih dahulu jika ingin tahu mengenai apa itu bisnis saas secara lengkap, dengan memahami pengertiannya kamu nanti akan memahami apa hubungannya dengan metrik perusahaan/bisnis saas yang akan kita bahas dalam artikel kali ini.

Selain itu, kalau kamu membutuhkan pengiriman yang andal dan efisien serta cepat juga murah, daftar di KiriminAja sekarang deh! Dengan KiriminAja kamu bisa membuat pengiriman bisnismu jadi lebih mudah dari biasanya!

Pengertian Metrik Perusahaan/Bisnis SaaS

Metrik perusahaan/bisnis SaaS adalah serangkaian indikator kinerja utama (KPI) yang digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi pertumbuhan, efisiensi, dan profitabilitas dari model bisnis SaaS (Software as a Service).

Karena model bisnis ini berbasis langganan, maka fokusnya bukan cuma pada akuisisi pelanggan, tapi juga retensi dan engagement dalam jangka panjang.

Dengan memahami metrik ini, kamu bisa mengambil keputusan strategis yang berbasis data dan lebih akurat. Baik untuk menentukan harga, strategi pemasaran, hingga ekspansi bisnis.

Metrik Perusahaan/Bisnis SaaS (Software as a Service)

Lalu apa saja metrik dalam perusahaan atau bisnis saas ini? Berikut adalah metrik-metrik dan penjelasannya:

Customer Churn

Customer churn adalah persentase pelanggan yang berhenti berlangganan dalam periode tertentu. Ini adalah indikator utama dari loyalitas pelanggan. Churn tinggi berarti kamu kehilangan pelanggan terlalu cepat, yang bisa menandakan masalah pada produk, layanan, atau customer experience.

Revenue Churn

Berbeda dari customer churn, revenue churn menghitung hilangnya pendapatan dari pelanggan yang berhenti, downgrade, atau mengurangi penggunaan layanan. Ini memberikan gambaran lebih detail karena memperhitungkan nilai finansial, bukan hanya jumlah pelanggan.

Customer Lifetime Value (CLV)

CLV adalah total pendapatan yang diperkirakan bisa kamu dapatkan dari satu pelanggan sepanjang masa berlangganannya. Ini penting untuk mengetahui seberapa besar nilai pelanggan bagi bisnis kamu dan membantu dalam alokasi anggaran marketing.

Customer Acquisition Cost (CAC)

CAC mengukur berapa biaya yang kamu keluarkan untuk mendapatkan satu pelanggan baru. Biaya ini termasuk iklan, gaji tim marketing, hingga biaya tools. Semakin efisien CAC kamu, semakin besar potensi margin bisnis.

Month to Recover CAC

Metik ini menunjukkan berapa bulan yang dibutuhkan untuk menutupi biaya akuisisi pelanggan dari pendapatan yang mereka hasilkan. Idealnya, bisnis SaaS harus bisa balik modal dari akuisisi pelanggan dalam waktu kurang dari 12 bulan.

CAC:LTV Ratio

Ini adalah perbandingan antara biaya akuisisi dan nilai pelanggan seumur hidup. Rasio yang sehat biasanya 1:3, artinya untuk setiap Rp1 yang kamu keluarkan untuk mendapatkan pelanggan, kamu bisa menghasilkan Rp3 selama masa hidup pelanggan tersebut.

Customer Engagement Score

Metrik ini mengukur seberapa aktif pelanggan menggunakan produk kamu. Skor ini bisa dihitung berdasarkan login, fitur yang digunakan, frekuensi penggunaan, dan lainnya. Makin tinggi skor, makin besar kemungkinan pelanggan bertahan.

Qualified Marketing Traffic

Mengukur berapa banyak pengunjung website yang memenuhi syarat untuk menjadi prospek, misalnya berdasarkan lokasi, ukuran bisnis, atau perilaku browsing. Metrik ini penting untuk menilai efektivitas konten dan channel pemasaran.

Leads by Lifecycle Stage

Melacak jumlah prospek berdasarkan tahapan mereka dalam funnel penjualan—apakah mereka masih dalam tahap awareness, consideration, atau sudah siap membeli. Dengan data ini, kamu bisa menyesuaikan pendekatan dan konten.

Lead to Customer Rate

Metrik ini menunjukkan persentase prospek yang akhirnya menjadi pelanggan. Ini membantu kamu mengevaluasi performa tim sales dan kualitas leads yang dihasilkan dari strategi marketing.

Customer Health Score

Customer health score adalah indikator gabungan dari beberapa metrik seperti engagement, lama berlangganan, penggunaan fitur, dan feedback. Skor ini memprediksi kemungkinan pelanggan untuk churn atau bertahan.

Kesimpulan

Memahami metrik perusahaan/bisnis SaaS bukan cuma soal angka, tapi tentang bagaimana kamu bisa memanfaatkan data untuk membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas dan tepat sasaran.

Semua metrik yang dibahas di atas saling terhubung dan bisa menjadi panduan strategis untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Untuk pebisnis online yang sedang ingin membangun pengiriman yang anda maka KiriminAja adalah jawabannya.

Yuk daftarkan bisnismu di KiriminAja sekarang juga untuk mendapatkan akses sistem pengiriman yang cerdas dan scalable. Jangan cuma andalkan insting, ini waktunya bikin bisnismu jadi penting!

Akhmad Ilham Cahyono

Diposting 23 Juni 2025

Bisnis

#BantuMenujuLebihMaju

Mulai Kirim Paketmu Sekarang!

Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.

Atau versi Web Dashboard

PT Selalu Siap Solusi

Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Terdaftar di

sectigo

© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi

This site is protected by reCAPTCHA and the Google