Anda mungkin sudah sering mendengar tentang istilah Multi Level Marketing atau MLM. Ada banyak kisah positif terkait bisnis MLM. Tapi tak jarang juga, ada kisah negatif.
Karena itu, KiriminAja mengajak Anda membahas konsep dasar MLM, bagaimana sistemnya bekerja, hukum yang mengaturnya, jenis produk yang umum digunakan dalam MLM, dan memberikan beberapa contoh yang mungkin Anda kenal.
Sebelum itu, daftar dulu yuk di Dashboard KiriminAja karena di sini akan menjadikan pengiriman Anda jadi jauh lebih mudah dari biasanya. Daftar sekarang ya!
Sekarang mari kita mulai pembahasan mengenai MLM di bawah ini!
Multi Level Marketing (MLM) adalah suatu strategi pemasaran di mana perusahaan menggunakan jaringan distributor independen untuk menjual produk atau jasa mereka.
Dalam model bisnis ini, setiap distributor tidak hanya menjual produk tersebut kepada konsumen, tetapi juga merekrut orang lain untuk bergabung sebagai distributor di bawah mereka.
Distributor tersebut akan mendapatkan komisi dari penjualan produk mereka sendiri dan juga dari penjualan yang dilakukan oleh distributor yang mereka rekrut.
Sistem MLM didasarkan pada struktur hierarkis. Seorang distributor, yang juga disebut sponsor, merekrut orang baru untuk menjadi bagian dari tim mereka.
Ketika orang baru tersebut bergabung, mereka menjadi bagian dari jaringan distributor yang lebih besar. Sponsor tersebut akan mendapatkan komisi berdasarkan penjualan produk oleh orang yang direkrutnya.
Selain itu, sponsor juga dapat memperoleh bonus atau insentif lainnya dari perusahaan MLM.
Sistem MLM juga mencakup konsep downline dan upline. Downline adalah orang-orang yang direkrut oleh distributor. Seorang distributor berada di posisi upline dari downline mereka.
Dalam sistem MLM, upline dapat memberikan dukungan, pelatihan, dan bimbingan kepada downline mereka. Mereka juga dapat mendapatkan komisi dari penjualan yang dilakukan oleh downline mereka.
Hukum yang mengatur MLM berbeda-beda di setiap negara. Beberapa negara memiliki peraturan yang ketat untuk melindungi konsumen dari praktek MLM yang merugikan.
Peraturan tersebut seringkali berkaitan dengan klaim produk yang dibuat oleh perusahaan MLM dan tuntutan penjualan paksa kepada distributor. Sebagai calon distributor MLM, penting bagi Anda untuk memahami hukum yang berlaku di negara Anda sebelum terlibat dalam bisnis MLM.
Terdapat beberapa kelemahan dalam model bisnis multi level marketing (MLM) yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk terlibat dalamnya. Berikut adalah beberapa kelemahan utama MLM:
Variasi kelemahan di atas dapat menjadi beban keuangan yang signifikan, terutama jika Anda tidak dapat menghasilkan penjualan yang cukup untuk mengimbangi biaya tersebut.
Produk yang umum digunakan dalam MLM sangat bervariasi. Beberapa perusahaan MLM fokus pada produk kesehatan dan kebugaran, seperti suplemen makanan, vitamin, atau produk perawatan kulit.
Ada juga perusahaan MLM yang menawarkan produk kecantikan, perhiasan, pakaian, atau bahkan produk digital seperti aplikasi atau pelatihan online. Pemilihan produk dalam MLM biasanya didasarkan pada permintaan pasar dan minat target pelanggan.
Beberapa contoh perusahaan MLM yang cukup terkenal adalah Amway, Herbalife, Avon, dan Tupperware. Amway, misalnya, menawarkan berbagai produk, termasuk suplemen makanan, perawatan kulit, produk rumah tangga, dan banyak lagi.
Herbalife dikenal karena produk-produk nutrisinya. Avon dan Tupperware terkenal dengan produk kecantikan dan wadah makanan mereka.
Multi Level Marketing adalah model bisnis di mana perusahaan menggunakan jaringan distributor independen untuk menjual produk atau jasa mereka.
Sistem MLM melibatkan rekrutmen distributor baru, dengan sponsor yang mendapatkan komisi dari penjualan produk oleh downline mereka. Hukum yang mengatur MLM berbeda-beda di setiap negara, dan produk yang digunakan dalam MLM sangat bervariasi.
Beberapa contoh perusahaan MLM terkenal termasuk Amway, Herbalife, Avon, dan Tupperware.
MLM dapat menjadi peluang bisnis yang menarik, tetapi juga memiliki tantangan dan risiko yang perlu dipertimbangkan dengan baik sebelum terlibat.
Pastikan untuk melakukan penelitian menyeluruh dan konsultasikan dengan ahli sebelum membuat keputusan.
Selain menggunakan strategi multi level marketing (MLM) yang efektif, ada juga pendekatan lain yang dapat Anda terapkan untuk memperluas jangkauan pemasaran Anda.
Salah satunya adalah melalui penggunaan strategi marketing di Reels Instagram. Anda perlu membaca uraian yang ada di tautan itu secara lebih lengkap demi memahami bagaimana praktek pemasaran di IG.
Selain mengimplementasikan strategi multi level marketing (MLM) yang efektif, ada juga pendekatan lain yang dapat membantu bisnis Anda tetap menarik di mata konsumen.
Salah satu strategi yang dapat Anda terapkan adalah menyediakan layanan logistik dengan harga hemat namun tetap memberikan kualitas pengiriman yang handal.
Dalam konteks ini, KiriminAja hadir sebagai solusi yang memungkinkan Anda memiliki toko online dengan kebebasan untuk mengatur margin keuntungan dan kemampuan manajemen produk yang efektif.
Dengan KiriminAja, Anda dapat mengatur margin profit dengan mudah, menjaga kestabilan cash flow, dan fokus pada upaya mencapai konsumen baru.
Dengan demikian, Anda dapat menjalankan bisnis dengan lebih tenang dan percaya diri. Kabar baiknya, untuk memanfaatkan berbagai layanan unggulan tersebut, Anda tidak perlu melakukan banyak upaya. Cukup mendaftar secara gratis di dashboard KiriminAja.
Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini! KiriminAja siap untuk bekerja sama dengan Anda dalam menghadapi tahun ini demi memastikan #CashFlowAman dan menjadikan bisnis Anda tetap berjalan dengan tenang dan lancar.
Danusantoso
Diposting 11 September 2023
Bisnis
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.30 km.08, Karang Moko, Sariharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581
Produk
Lainnya
Perusahaan
© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi