Net Present Value Adalah Indikator Investasi Anti Bohong dan Bocos

Danusantoso
1 tahun lalu
Bisnis
rumus-net-present-value

Net present value adalah indikator untuk mengetahui seberapa baik sebuah investasi yang ditanamkan ke bisnis Anda.

Atau, saat Anda menjalankan bisnis online, Anda mungkin dihadapkan dengan berbagai pilihan investasi, seperti memperluas inventaris, memasang iklan, atau mengganti sistem pembayaran.

Namun, Anda perlu memastikan bahwa investasi tersebut benar-benar menguntungkan bagi Anda dalam jangka panjang.

Inilah saatnya Net Present Value (NPV) masuk ke dalam peranannya. Dengan menggunakan NPV, Anda dapat menganalisis keuntungan yang diharapkan dari investasi tersebut dengan mempertimbangkan arus kas masa depan dan tingkat pengembalian yang diharapkan.

Dengan kata lain, NPV membantu Anda menghitung berapa banyak uang yang akan Anda dapatkan dari investasi tersebut setelah mempertimbangkan nilai waktu uang.

Artikel kali ini akan membahas mengenai apa itu NPV serta metode dan rumus yang akan digunakan di dalamnya. Pastikan menyimak sampai selesai ya.

Apa itu Net Present Value?

Pernahkah Anda berpikir tentang nilai uang dari waktu ke waktu? NPV adalah cara untuk memperhitungkan nilai waktu uang tersebut dalam keputusan finansial Anda. Jadi, apa sebenarnya NPV itu?

Bayangkan Anda ingin membuat investasi atau memulai proyek baru. Anda mungkin bertanya-tanya, apakah investasi tersebut akan menghasilkan keuntungan yang cukup atau sebanding dengan biayanya? Nah, NPV hadir untuk membantu Anda menjawab pertanyaan itu.

Jadi, apa yang dilakukan NPV? Nah, NPV menghitung selisih antara uang yang Anda keluarkan untuk investasi atau proyek, dengan jumlah uang yang Anda harapkan dapat Anda hasilkan dari investasi tersebut di masa depan.

Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa kita perlu memperhitungkan nilai waktu uang? Nah, itu karena nilai uang bisa berubah seiring waktu. Uang yang Anda miliki sekarang lebih berharga daripada uang di masa depan.

Alasannya adalah Anda bisa menginvestasikan uang sekarang dan mendapatkan keuntungan dari itu.

Jadi, NPV membantu Anda memperhitungkan nilai waktu uang ini. Dalam perhitungannya, Anda akan mempertimbangkan arus kas yang diperkirakan akan Anda terima di masa depan dari investasi atau proyek tersebut.

Kemudian, Anda mengurangi biaya investasi awal dari jumlah arus kas tersebut, dengan mempertimbangkan tingkat pengembalian yang Anda harapkan.

Hasil dari perhitungan tersebut adalah NPV. Jika NPV bernilai positif, itu berarti investasi atau proyek tersebut diharapkan menghasilkan keuntungan lebih dari biayanya, dan ini biasanya dianggap sebagai keputusan yang baik.

Sebaliknya, jika NPV bernilai negatif, itu berarti investasi atau proyek tersebut mungkin tidak menguntungkan.

Jadi, dengan menggunakan NPV, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dalam mengenai investasi atau proyek baru.

Anda dapat mengevaluasi apakah investasi tersebut layak atau tidak, dan menghindari risiko menghabiskan uang Anda pada sesuatu yang tidak memberikan keuntungan yang diharapkan.

NPV Positif dan NPV 0

Jika NPV (Net Present Value) bernilai positif, itu berarti investasi atau proyek tersebut diharapkan menghasilkan keuntungan lebih dari biayanya.

Dalam kata lain, hasil dari NPV positif menunjukkan bahwa investasi tersebut berpotensi menghasilkan keuntungan yang lebih besar daripada biayanya.

Sementara itu, jika NPV bernilai 0, itu berarti bahwa investasi atau proyek tersebut diharapkan menghasilkan keuntungan yang sama dengan biayanya. Dalam hal ini, keuntungan yang diharapkan setara dengan jumlah uang yang Anda keluarkan untuk investasi atau proyek tersebut.

Metode Net Present Value

Dalam metode NPV, pertama-tama, Anda perlu mengidentifikasi arus kas yang diharapkan dari investasi atau proyek tersebut.

Arus kas ini mencakup pendapatan yang diharapkan dan biaya yang terkait selama periode waktu tertentu.

Misalnya, jika Anda mempertimbangkan membeli perangkat lunak manajemen inventaris baru, Anda perlu memperkirakan peningkatan penjualan yang diharapkan dan biaya perangkat lunak tersebut.

Selanjutnya, Anda perlu menentukan tingkat diskon yang sesuai. Tingkat diskon ini mencerminkan tingkat pengembalian yang Anda harapkan dari investasi tersebut.

Itu bisa menjadi tingkat bunga yang Anda bisa dapatkan dengan cara menginvestasikan uang di tempat lain, atau tingkat keuntungan yang Anda anggap wajar.

Rumus Net Present Value

Setelah Anda memiliki arus kas yang diharapkan dan tingkat diskon, Anda dapat menggunakan rumus NPV untuk menghitungnya. Rumus NPV adalah:

NPV = (Pendapatan tahun 1 / (1 + Tingkat Diskon)^1) + (Pendapatan tahun 2 / (1 + Tingkat Diskon)^2) + ... + (Pendapatan tahun n / (1 + Tingkat Diskon)^n) - Biaya Awal

Misalkan Anda sebagai penjual online sedang mempertimbangkan untuk menginvestasikan Rp 10.000.000 dalam meningkatkan sistem pembayaran pada platform e-commerce Anda.

Anda mengharapkan peningkatan pendapatan sebesar Rp 2.000.000 per tahun selama 5 tahun sebagai hasil dari investasi tersebut. Tingkat diskon yang Anda tentukan adalah 10% per tahun.

Menggunakan rumus NPV, kita dapat menghitung NPV dari investasi ini:

NPV = (Rp 2.000.000 / (1 + 0,10)^1) + (Rp 2.000.000 / (1 + 0,10)^2) + (Rp 2.000.000 / (1 + 0,10)^3) + (Rp 2.000.000 / (1 + 0,10)^4) + (Rp 2.000.000 / (1 + 0,10)^5) - Rp 10.000.000

Dalam perhitungan ini, kita membagi setiap pendapatan tahunan dengan faktor diskon yang sesuai dan menjumlahkan semua nilai sekarang dari arus kas tersebut. Selanjutnya, kita mengurangi biaya awal investasi.

Mari kita hitung:

NPV = (Rp 2.000.000 / (1,10)^1) + (Rp 2.000.000 / (1,10)^2) + (Rp 2.000.000 / (1,10)^3) + (Rp 2.000.000 / (1,10)^4) + (Rp 2.000.000 / (1,10)^5) - Rp 10.000.000

≈ Rp 1.818.181 + Rp 1.652.892 + Rp 1.502.629 + Rp 1.366.935 + Rp 1.244.486 - Rp 10.000.000

≈ Rp 6.586.133 - Rp 10.000.000

≈ -Rp 3.413.867

Dalam contoh ini, hasil NPV negatif, yaitu sebesar -Rp 3.413.867. Hal ini menunjukkan bahwa investasi tersebut tidak menghasilkan keuntungan yang cukup untuk mengimbangi biayanya.

Itulah contoh NPV yang bisa Anda terapkan. Cari tahu lebih lanjut informasi lain dari berbagai macam artikel dari KiriminAja seputar bisnis.

Anda juga bisa mencoba kemudahan dalam berbisnis dengan mendaftar gratis di dashboard KiriminAja yang bisa memberikan online store dengan kebebasan mengatur margin profit. Yuk segera daftar di tahun ini demi #CashflowAman dan bisnis jadi tenang.

Bagikan
Tweet
Undang

Related Posts

Tags
No tags.
Danusantoso
Blog Author
Call to action

Udah tenang, kirim paketmu dengan KiriminAja sekarang! #Bisnisjaditenang

Semua bisa mulai kirim paket tanpa ribet. Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan KiriminAja.