Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang biaya ekspor dan impor, berapa biaya ongkos kirim barang dari Inggris ke Indonesia, biaya pihak ketiga yang terlibat dalam pengiriman internasional, serta bagaimana cara cek ongkir pengiriman Indonesia melalui KiriminAja agar kamu bisa mengelola biaya dengan lebih efisien.
Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih mendalam, yuk daftar dulu di KiriminAja. KiriminAja menyediakan layanan cek ongkir yang memungkinkan kamu untuk membandingkan harga dari berbagai penyedia jasa pengiriman, membantu kamu memilih opsi yang terbaik dan hemat biaya.
Tidak cuma cek ongkir loh, banyak fitur yang memudahkan kamu buat kirim barang banyak sekaligus. Biar ga penasaran langsung saja daftar di KiriminAja sekarang!
Sebelum barang sampai di Indonesia, ada beberapa tahapan biaya yang harus kamu pahami, yakni biaya ekspor dan biaya impor.
Biaya ekspor adalah biaya yang dikenakan di negara pengirim, dalam hal ini Inggris. Biaya ini meliputi berbagai elemen, seperti pengemasan, pengangkutan barang menuju pelabuhan atau bandara internasional, serta biaya administrasi ekspor. Pengiriman barang via laut atau udara juga akan mempengaruhi tarif biaya ekspor ini.
• Pengemasan: Biaya untuk mengemas barang agar aman selama perjalanan. Barang yang lebih besar atau rapuh membutuhkan biaya kemasan yang lebih tinggi.
• Biaya Pengangkutan: Tergantung pada moda transportasi yang digunakan. Pengiriman melalui laut umumnya lebih murah tetapi lebih lama, sementara pengiriman melalui udara lebih cepat tetapi biayanya lebih tinggi.
Sesampainya barang di Indonesia, ada beberapa biaya yang perlu dipertimbangkan dalam proses impor.
• Bea Masuk: Pemerintah Indonesia mengenakan tarif bea masuk terhadap barang yang masuk. Besaran tarif ini bervariasi tergantung jenis barang. Misalnya, barang elektronik sering dikenakan bea masuk yang lebih tinggi.
• Pajak Pertambahan Nilai (PPN): PPN berlaku untuk hampir semua barang yang diimpor ke Indonesia. Tarif PPN adalah 10% dari nilai barang, termasuk biaya pengiriman dan asuransi.
• Pajak Penghasilan (PPh): Untuk barang-barang dengan nilai tertentu, PPh juga dikenakan. Biasanya PPh dipungut untuk barang yang memiliki nilai lebih tinggi atau barang mewah.
Setelah semua biaya ini dihitung, total ongkos kirim dari Inggris ke Indonesia akan mencakup biaya ekspor, bea masuk, PPN, dan PPh. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk merencanakan dan memperhitungkan semua biaya ini agar tidak ada kejutan di akhir proses.
Maaf banget kalau sebelumnya jawaban saya nggak sesuai ekspektasi kamu. Saya ngerti kalau kamu butuh info yang lebih konkret dan langsung ke poin tentang biaya ongkos kirim barang dari Inggris ke Indonesia. Saya juga akan langsung memberikan info yang relevan dan lebih jelas.
Untuk biaya ongkos kirim barang dari Inggris ke Indonesia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:
• Berat Barang: Semakin berat barang, semakin mahal biaya pengiriman. Misalnya, pengiriman barang dengan berat sekitar 1 kg via udara mungkin berkisar antara Rp 400.000 - Rp 600.000 (tergantung penyedia jasa pengiriman).
• Metode Pengiriman: Jika kamu pilih pengiriman via laut, biayanya bisa lebih murah dibandingkan via udara, tetapi pengiriman laut memakan waktu lebih lama. Pengiriman laut biasanya dimulai dari sekitar Rp 2.000.000 - Rp 5.000.000 untuk barang sekitar 10 kg.
• Jenis Layanan Pengiriman: Untuk layanan cepat (express), biaya lebih tinggi. Sedangkan untuk pengiriman standar, lebih murah. Tarif pengiriman ekspres dari Inggris ke Indonesia bisa mencapai Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000 untuk barang dengan berat 1 kg.
Selain ongkos kirim, ada beberapa biaya lain yang perlu kamu pertimbangkan:
• Bea Masuk dan PPN: Saat barang sampai di Indonesia, kamu akan dikenakan biaya bea masuk yang bervariasi tergantung jenis barang, plus PPN 10%. Misalnya, jika barang yang kamu impor bernilai sekitar Rp 10.000.000, kamu bisa kena bea masuk dan pajak sekitar Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000.
• Biaya Administrasi: Jika menggunakan jasa kurir atau freight forwarder, mereka akan mengenakan biaya administrasi tambahan untuk proses pengurusan dokumen dan bea cukai.
Selain biaya ekspor dan impor, ada biaya tambahan yang terkait dengan penggunaan pihak ketiga global. Biasanya, pihak ketiga ini bertanggung jawab atas pengaturan pembayaran dan pengiriman barang.
Kurir internasional seperti DHL, FedEx, atau UPS menawarkan layanan pengiriman dari Inggris ke Indonesia. Namun, biaya pengiriman melalui kurir internasional ini biasanya lebih mahal dibandingkan dengan pilihan lainnya.
• Kecepatan dan Kemudahan: Layanan kurir internasional sangat cepat dan mudah, sehingga cocok untuk pengiriman yang membutuhkan waktu cepat atau barang dengan nilai tinggi. Namun, kecepatan ini datang dengan biaya yang lebih tinggi.
• Layanan Door-to-Door: Kurir internasional sering kali menawarkan layanan door-to-door, yang berarti barang akan dijemput dari lokasi asal dan diantarkan langsung ke alamat tujuan. Layanan ini memberikan kenyamanan, tetapi tentu dengan harga yang lebih mahal.
Freight forwarder adalah perusahaan yang mengelola pengiriman barang internasional dan bekerja sama dengan berbagai maskapai penerbangan, pelayaran, dan jasa pengiriman lainnya. Keuntungan menggunakan jasa freight forwarder adalah pengelolaan logistik yang lebih terstruktur, terutama untuk pengiriman barang dalam jumlah besar.
• Harga Lebih Murah: Jika dibandingkan dengan kurir internasional, menggunakan freight forwarder biasanya lebih hemat biaya, terutama untuk barang dalam jumlah besar atau pengiriman melalui jalur laut.
• Proses Administrasi yang Lebih Rumit: Salah satu kekurangannya adalah proses administrasi dan dokumen yang lebih rumit. Namun, bagi bisnis yang mengirimkan barang dalam jumlah besar secara reguler, ini bisa jadi pilihan yang lebih efisien.
Salah satu aspek lain yang perlu dipertimbangkan dalam pengiriman internasional adalah biaya transaksi. Banyak bisnis yang menggunakan platform pembayaran internasional seperti PayPal atau layanan transfer uang lainnya. Meskipun layanan ini mempermudah pembayaran, mereka juga mengenakan biaya tertentu untuk setiap transaksi. Biaya ini biasanya berkisar antara 3% hingga 5% dari total transaksi.
Setelah memahami berbagai biaya yang terlibat dalam pengiriman internasional, langkah berikutnya adalah mencari cara untuk mengoptimalkan ongkos kirim di Indonesia. Di sini, KiriminAja hadir sebagai solusi untuk mempermudah proses cek ongkir.
Layanan ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan harga yang lebih transparan dan memilih opsi yang paling sesuai dengan anggaran bisnismu.
Tidak hanya itu, KiriminAja juga menawarkan berbagai fitur tambahan yang memudahkan bisnis seperti milikmu untuk mengelola pengiriman secara lebih efisien dan tepat waktu. Yuk daftar sekarang di KiriminAja.
Mengirim barang dari Inggris ke Indonesia memerlukan pemahaman yang baik mengenai berbagai biaya yang terlibat. Baik biaya ekspor dan impor, maupun biaya pihak ketiga yang berperan dalam proses pengiriman, semuanya perlu diperhitungkan agar pengiriman berjalan lancar dan efisien. Untuk itu, penting bagi kamu untuk melakukan cek ongkir terlebih dahulu dan memilih opsi pengiriman yang paling hemat biaya.
Dengan menggunakan KiriminAja, kamu bisa mendapatkan perbandingan ongkir dari berbagai penyedia layanan pengiriman, memastikan kamu memilih layanan yang tepat untuk bisnis kamu. Jadi, pastikan untuk mulai cek ongkir di KiriminAja dan optimalkan pengiriman bisnis kamu sekarang juga!
Akhmad Ilham Cahyono
Diposting 3 Desember 2024
Bisnis
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.30 km.08, Karang Moko, Sariharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581
Produk
Lainnya
Perusahaan
© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi