Pengertian dan Sejarah Startup

Ruth
1 tahun lalu
Bisnis
Kelebihan bisnis startup

Popularitas startup di Indonesia memang cukup tinggi karena bisnis yang satu ini memang cukup menjanjikan. Jika Anda belum mengetahui apa itu startup maka kenalilah sebagai salah satu bisnis perusahaan yang memang dirancang untuk memecahkan masalah dengan solusi yang tak terbatas sehingga banyak orang yang tertarik untuk mengembangkannya di Indonesia.

 

Nah, startup ini diibaratkan sebagai perusahaan yang masih remaja atau memang belum menjadi perusahaan sesungguhnya yang sedang merintis dalam tahap pengembangan produk, model bisnis, pelayanan, pangsa pasar, dan yang lainnya.

 

Sejarah Startup Sejak Dahulu Sampai Sekarang

Ketahui bisnis startup merupakan jenis usaha yang masih baru, tetapi kehadirannya memang cukup menarik di era pesatnya industri startup sekarang ini. Bisnis ini dimulai pada tahun 1998-2000 an di Amerika Serikat. Saat itu, internet sedang sangat populer dengan jumlah pengguna yang sangatlah banyak.

 

Sejak saat itulah, muncul usaha yang digerakan dengan internet yang biasanya digunakan untuk memperlihatkan  “sisi startup-nya”, perusahaan tersebut menambahkan awalan e dan akhiran dot-com. 

 

Sejak dahulu sampai sekarang, bisnis startup tidak mengutamakan menjual produk atau jasanya, tetapi lebih fokus untuk lebih dikenal oleh banyak orang terlebih dahulu dengan cara memasang iklan, mengadakan promo atau diskon, memberikan layanan gratis, dan semua proses marketing yang menarik. 

 

Sekarang ini, di Indonesia perkembangan bisnis startup memang cukup pesat yang diiringi dengan jumlah pengguna digital semakin banyak. Sekarang ini sudah banyak perusahaan startup dalam berbagai bidang seperti pakaian, makanan, media, keuangan, transportasi pendidikan, kesehatan dan lainnya. 

 

Keunggulan Bisnis Startup

Anda sebaiknya mengetahui apa saja yang menjadi keunggulan dalam bisnis startup, Yuk ketahui lebih jelasnya dalam informasi di bawah ini.

 

  1. Bisnis Inovatif dan disruptif

Startup merupakan bisnis yang inovatif dan disruptif sehingga usahanya selalu melakukan pembaruan dan kreasi baru disertai pula dengan perubahan sistem yang sudah ada sejak dahulu. 

 

Dengan begitu, tak heran produk yang ditawarkan oleh startup memang selalu disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Dengan demikian maka ide yang dijalankan tidak akan sia-sia.

 

  1. Memiliki Website dan Go mobile

Bisnis startup biasanya sudah mempunyai website yang digunakan untuk  branding, edukasi pelanggan, media promosi, dan tempat untuk menjual produk atau menawarkan jasa. Jadi, bisnis startup ini tidak hanya dalam jangkauan online saja, tetapi juga diperjualbelikan secara offline sehingga dapat menjaring konsumen dengan sangat banyak.

 

Terlebih lagi, di era sekarang ini bisnis startup juga menjangkau penjualan secara go mobile karena sekarang ini sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan ponsel untuk melakukan berbagai aktivitas.

 

  1. Terdapat Investor

Berikutnya, keuntungan menjalankan bisnis startup yaitu adanya investor yang mempunyai peran penting dalam menjalankan bisnis. Ketahuilah, investor dibutuhkan untuk melakukan pengembangan, modal awal, dan adanya ekspansi.

 

Tetapi, seorang investor juga tidak akan memberikan uang secara gratisan karena ada timbal balik yang diberikan kepada pemilik sahamnya.

 

  1. Adanya Program Inkubator 

Anda juga harus tahu bahwa startup menggunakan program inkubator yang bertujuan untuk membantu perkembangan bisnis atau usaha di tahap awal yang berupa pendanaan, mentoring, dan pelatihan.

 

Dengan menjalankan program inkubator tersebut maka Anda dapat belajar bagaimana mengembangkan dan mengelola model bisnis yang dipilihnya.

 

  1. Fleksibilitas Tinggi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa bisnis startup selalu berinovasi sehingga mempunyai fleksibilitas yang tinggi karena produk atau jasanya selalu mengikuti perkembangan zaman sehingga dapat bersaing dengan kompetitor kapanpun.

 

Hal tersebut tentu saja menjadi pembeda antara bisnis startup dengan perusahaan mainstream lainnya yang mempunyai birokrasi agak ribet sehingga sulit beradaptasi dengan perubahan setiap waktu yang mengikuti perkembangan pasar.

 

  1. Pertumbuhan Bisnis yang Cepat

Startup dikatakan menjadi bisnis yang cepat berkembang karena adanya inovasi, pemanfaatan teknologi, investor, go online dan mobile, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan. Oleh karena itu, tak heran banyak orang yang tertarik untuk menjalankan bisnis tersebut.

 

Jenis Startup Berdasarkan Pertumbuhannya

Ketahuilah bahwa jenis startup dibagi berdasarkan pertumbuhannya, Yuk ketahui dalam penjelasan di bawah ini.

 

  • Cockroach atau kecoa

Cockroach adalah jenis startup yang baru dirilis dengan daya tahan hidup yang tinggi, masa mencari investor atau pendanaan.

  • Ponies

Jenis startup ini sedang mengalami pendanaan bernilai 10 juta dolar, tetapi terus berupaya meningkatkan skalanya.

  • Centaurs

Sudah mempunyai nilai valuasi sekitar 100 juta dolar, produknya sudah sustainable atau berkelanjutan.

  • Unicorn

 Startup sudah valuasi di atas 1 miliar dolar. Contohnya, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak.

  • Decacorn

Startup yang valuasinya sudah mencapai 10 miliar dolar, sudah mulai ekspansi ke negara lain karena telah mendominasi pasar.

  • Hectocorn

Startup yang sudah menjadi perusahaan dengan valuasi melebihi 100 miliar dolar yang sudah memonopoli industri di tingkat internasional, seperti Google, Microsoft, dan Apple.

 

Syarat Perubahan Startup Menjadi Perusahaan

Apabila Anda menjalankan bisnis startup kemudian ingin mengubahnya menjadi perusahaan maka harus memenuhi syarat-syarat berikut ini.

 

  • Usia startup lebih dari 3 tahun.

  • Adanya akuisisi dari perusahaan yang lebih besar.

  • Memiliki banyak kantor.

  • Memiliki karyawan lebih dari 80 orang dan dewan direksi lebih dari 5 orang.

  • Nilai pemasukan lebih dari 20 miliar dolar per tahun.

  • Atau jika ada pemilik perusahaan yang menjual saham pribadinya.

 

Tentu saja untuk mengubah status atau predikat startup menjadi perusahaan memang tidaklah mudah, tetapi sudah banyak bisnis startup di Indonesia yang dinyatakan berhasil dengan penghasilan milyaran.

 

Ini Dia Contoh Startup di Indonesia

Yuk kenali beberapa contoh bisnis startup di Indonesia yang sudah sukses dan berhasil, berikut ini penjelasannya.

 

  • Gojek 

Bisnis startup bidang transportasi sejak tahun 2010, sekarang ini sudah menjadi pelopor aplikasi ojek online di Indonesia.

  • Tokopedia 

Bisnis startup platform toko online terbaik di Indonesia yang telah melakukan kerjasama dengan Gojek dan sedang  membentuk GoTo.

  • Traveloka 

Bisnis startup ini bidang industri travel online di Indonesia yang memberikan layanan bermacam-macam untuk booking tiket pesawat sampai memesan tiket tempat wisata.

  • Ruangguru 

Ruangguru adalah bisnis startup pendidikan online yang paling dominan di Indonesia. Tentu saja, ruangguru menjadi satu-satunya startup di bidang pendidikan yang sangat menguntungkan.

  • HaloDoc 

Halodoc menjadi bisnis startup berupa aplikasi kesehatan online yang menawarkan berbagai layanan yang menarik, seperti konsultasi langsung secara online dengan Dokter.

  • Bibit 

Bibit menjadi bisnis startup khusus untuk Anda yang suka berinvestasi sehingga membantu penggunanya untuk melakukan investasi secara reksa dana melalui cara yang mudah dan praktis.

  • TaniHub 

Bisnis startup tanihub menjadi salah satu jenis bisnis berupa sayuran sehingg membantu Anda yang ingin membeli sayuran dalam jumlah banyak langsung dari para petani Indonesia. Pastinya, bisnis ini menguntungkan banyak pihak loh, mulai dari petani dan masyarakat Indonesia. 

Nah, itulah ulasan mengenai bisnis startup yang cukup menguntungkan, bahkan kini jumah perusahaan startup di Indonesia juga semakin banyak.

Bagikan
Tweet
Undang

Related Posts

Tags
No tags.
Ruth
Blog Author
Call to action

Udah tenang, kirim paketmu dengan KiriminAja sekarang! #Bisnisjaditenang

Semua bisa mulai kirim paket tanpa ribet. Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan KiriminAja.