Pentingnya Pembukuan Bisnis Usaha Kecil dan Cara Melakukannya

Dwika
1 tahun lalu
Keuangan
Manfaat pembukuan bisnis

Menerapkan manajemen bisnis yang tepat adalah hal yang sangat penting, terutama untuk Anda yang sedang merintis sebuah bisnis yang baru. Tentu, dengan manajemen bisnis yang tepat, Anda bisa menjalankan bisnis dengan lebih maksimal dan efektif. Tidak hanya itu, risiko kerugian karena adanya kesalahan perhitungan atau penggunaan modal pun bisa ditanggulangi.

Nah, pada kesempatan ini akan dibahas tentang pembukuan bisnis usaha kecil sebagai salah satu bentuk manajemen bisnis yang baik. Anda tentu sudah familiar dengan pembukuan dalam bisnis, bukan?

Ya, pembukuan adalah tips manajemen yang sangat penting dilakukan dalam setiap jenis bisnis. Bukan hanya karena akan memudahkan pencatatan transaksi yang dilakukan, dengan pembukuan yang tepat, Anda bisa mengetahui arus uang yang masuk dan keluar pada bisnis yang Anda kelola tersebut. Meskipun, bisnis Anda masih mulai dan masih kecil.

Lantas, bagaimana cara untuk melakukan pembukuan bisnis tersebut? Simak ulasan selengkapnya!

Apa yang Dimaksud Dengan Pembukuan Bisnis?

Secara singkat, pembukuan bisnis adalah proses dokumentasi yang dilakukan secara struktur untuk menghimpun data serta membuat laporan keuangan. Dalam hal ini, dokumentasi yang dicatat diantaranya adalah kekayaan, beban, pendapatan, modal, anggaran, akumulasi harga penghasilan dan lainnya.

Dalam sebuah bisnis yang besar, pembukuan ini nantinya akan diakhiri dengan sebuah laporan akhir bisnis. Namun, dalam bisnis yang cenderung kecil, terlebih yang dimiliki sendiri, tentu laporan akhir tersebut tidak diperlukan. Pembukuan dimaksudkan hanya untuk mengatur arus kas bisnis agar cash-flow di dalamnya cenderung lancar serta stabil.

Manfaat Pembukuan pada Bisnis Usaha Kecil

Pembukuan sebagai salah satu strategi manajemen dalam pengelolaan bisnis tentu memiliki beragam manfaat yang bisa dijadikan alasan kenapa Anda perlu mengaplikasikan metode ini. Nah, terkait manfaat dari pembukuan pada usaha yang Anda kelola, adapun beberapa manfaat yang akan didapatkan diantaranya adalah sebagai berikut:

1)      Meminimalkan risiko kehilangan aset, uang dan produk selama pengelolaan bisnis yang dilakukan

2)      Mengetahui kewajiban terkait pajak pada bisnis yang dikelola

3)      Menjadi sarana untuk mengetahui biaya operasional yang diperlukan dalam pengelolaan bisnis

4)      Bisa menjadi alat bantu untuk mengetahui progress dari bisnis yang sedang dijalankan

5)      Membantu pengelolaan uang agar tidak tercampur dengan kebutuhan lainnya

Beberapa hal di atas adalah manfaat yang akan Anda dapatkan jika melakukan pembukuan bisnis dengan baik. Tentu, secara umum, dengan pembukuan bisnis yang baik, maka bisnis juga akan berjalan dengan lancar dan nantinya pengembangan bisnis bisa dilakukan dengan baik sesuai dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya.

Bagaimana Cara Membuat Pembukuan Bisnis Usaha Kecil

Untuk Anda yang belum terbiasa dengan pembukuan bisnis, tentu Anda belum tahu bukan bagaimana cara untuk membuat pembukuan bisnis tersebut, bukan? Nah, terkait upaya melakukan pembukuan, ada beberapa langkah awal yang bisa Anda lakukan.

Adapun beberapa langkah guna memulai pembukuan pada bisnis yang Anda kelola diantaranya adalah sebagai berikut:

1)      Membuat catatan pengeluaran

Pembukuan bisnis bisa dimulai dari sebuah catatan pengeluaran. Ini adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Pasalnya, bisnis kecil cenderung lebih rentan mencampur uang yang mereka gunakan untuk keperluan bisnis tersebut.

Nah, terkait catatan pengeluaran ini, ada beberapa rincian yang perlu Anda perhatikan. Buatlah catatan pengeluaran yang detail terkait pembelian bahan baku, biaya operasional, gaji karyawan atau modal lainnya. Upayakan untuk mencatat dalam satu tabel agar lebih mudah dibaca dan dipahami.

Berbekal catatan pengeluaran ini, nantinya Anda akan mengetahui besaran modal usaha yang diperlukan. Tentu, dengan modal awal yang dibutuhkan, Anda bisa merancang target dan strategi agar modal tersebut kembali berikut keuntungannya.

2)      Membuat catatan pemasukan

Setelah membuat catatan terkait pengeluaran yang diperlukan untuk menjalankan bisnis, Anda juga perlu membuat catatan pemasukan. Dalam hal ini, Anda bisa membuat catatan pemasukan di buku yang terpisah.

Apa saja yang harus dicatat terkait pemasukan ini?

Minimal, dalam catatan penjualan, buatlah catatan terkait penjualan produk dan juga piutang yang sudah dibayarkan sebelumnya. Pencatatan terkait pemasukan sangat penting dilakukan. Hal ini dikarenakan berbekal catatan pemasukan, Anda nantinya bisa melihat keuntungan yang didapatkan. Oleh karenanya, catatan ini harus dibuat setiap hari.

3)      Membuat buku kas utama

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan untuk membuat pembukuan bisnis usaha kecil yang Anda kelola adalah membuat buku kas utama. Buku kas utama ini fungsinya adalah untuk menggabungkan buku kas pengeluaran dan buku pemasukan. Dengan demikian, nantinya Anda bisa melihat keuntungan serta kerugian yang mungkin diderita.

Buku kas utama juga memiliki peran penting lainnya yang tidak bisa dilupakan. Salah satu fungsi catatan ini adalah untuk merancang strategi serta perencanaan lebih lanjut, terutama jika perusahaan memiliki biaya yang tidak terduga dalam perjalanan bisnis yang dikelola.

4)      Mempersiapkan buku stok barang

Salah satu masalah yang kerap dialami oleh para pemula di bidang bisnis adalah mereka tidak memiliki catatan yang memadai terkait stok barang. Akibat dari permasalahan ini tentu saja sangat fatal di mana pebisnis tidak memiliki kontrol penuh terhadap ketersediaan barang di toko atau perusahaan yang mereka miliki.

Nah, untuk Anda yang hendak mulai melakukan pembukuan bisnis, jangan lupa untuk mempersiapkan buku stok barang secara terpisah. Tentu, tugas Anda dengan buku ini adalah mencatat barang yang masuk ataupun keluar sepanjang hari secara kontinu.

Apa manfaat dari buku stok barang?

Secara umum, buku ini bisa diandalkan untuk memudahkan Anda melakukan pengawasan serta monitoring pada barang yang dimiliki. Tidak hanya itu, buku stok barang juga bisa menjadi pertimbangan ketika dalam waktu dekat Anda nantinya akan menambah target penjualan guna meningkatkan margin keuntungan.

5)      Membuat buku inventaris

Pernahkah Anda mendengar tentang buku inventaris dalam pengelolaan sebuah bisnis?

Nah, ketika memulai bisnis Anda, jangan lupa untuk membuat buku inventaris. Buku ini secara umum berisi tentang ragam aset yang Anda miliki pada bisnis yang Anda kelola.

Dengan adanya buku inventaris, maka Anda bisa mencatat apa saja yang Anda miliki sebagai modal untuk menjalankan bisnis tersebut. Tidak hanya itu, buku inventaris nantinya juga bisa dijadikan catatan terkait kerja sama bisnis, seperti ketika Anda mendapatkan hibah atau sumbangan dari orang lain.

Beberapa hal di atas adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk memulai pembukuan bisnis demi pengelolaan yang lebih baik. Sebagai tambahan, Anda juga perlu mempersiapkan buku laba rugi. Buku ini bisa dikatakan sebagai laporan akhir dari periode bisnis tertentu untuk memastikan apakah usaha yang Anda jalankan mendapatkan keuntungan atau justru sebaliknya.

Demikian beberapa ulasan tentang pembukuan bisnis usaha kecil yang perlu Anda ketahui dan terapkan. Untuk inspirasi, Anda bisa mencari tahu contoh dari pembukuan bisnis yang dilakukan pengusaha lainnya. Juga, Anda bisa saja memanfaatkan aplikasi smartphone untuk kemudahan pencatatan. Semoga bermanfaat.

 

 

Bagikan
Tweet
Undang

Related Posts

Tags
No tags.
Dwika
Blog Author
Call to action

Udah tenang, kirim paketmu dengan KiriminAja sekarang! #Bisnisjaditenang

Semua bisa mulai kirim paket tanpa ribet. Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan KiriminAja.