Personal Selling Adalah Trik Jitu Bikin Pembeli Baper dan Suka Sama Produkmu

Personal selling adalah strategi penjualan yang melibatkan komunikasi langsung antara penjual dan calon pelanggan. Bagi kamu yang menjalankan bisnis online, pendekatan ini bukan cuma soal jualan, tapi juga tentang membangun relasi jangka panjang yang bisa mendatangkan loyalitas pelanggan di masa depan.

Dengan metode ini, kamu bisa lebih memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan pelangganmu, sekaligus menyampaikan manfaat produk secara personal. Interaksi ini membuka ruang untuk membangun kepercayaan yang jarang bisa dicapai lewat metode pemasaran massal.

Oh ya, sebelum kita bahas lebih dalam soal personal selling, jangan lupa satu elemen penting dalam menjalankan bisnis online: pengiriman. Kirim barang daganganmu dengan KiriminAja biar lebih aman dan cepat sampai. Layanannya responsif dan memudahkan pelanggan kamu. Yuk daftar dan pakai KiriminAja sekarang!

Lalu kita akan lanjutkan pembahasannya di bawah ini, pastikan kamu simak sampai selesai ya!

Pengertian Personal Selling Adalah

Personal selling adalah proses penjualan di mana kamu sebagai penjual berinteraksi langsung dengan calon pembeli untuk menawarkan produk atau jasa. Bentuk komunikasinya bisa tatap muka, lewat panggilan, atau chat — yang penting ada komunikasi dua arah.

Berbeda dari strategi pemasaran lainnya yang lebih bersifat massal, personal selling menekankan pendekatan individual. Tujuannya? Memberikan solusi yang relevan dan membangun relasi yang berkelanjutan.

Dengan personal selling yang tepat, entah itu calon konsumen atau konsumen akan merasa lebih dekat secara emosi denganmu, inilah nilai utama bisnis sekarang ini, jadi isinya ga hanya melulu soal jualan.

Jenis Personal Selling Adalah Strategi Fleksibel Untuk Berbagai Kebutuhan Bisnis, Ada Apa Saja?

Setiap bisnis punya kebutuhan dan karakteristik target pelanggan yang berbeda. Itu sebabnya ada beberapa jenis personal selling yang bisa disesuaikan, jenis-jenis personal selling itu adalah sebagai berikut:

Field Selling

Field selling dilakukan dengan cara menemui langsung calon pelanggan di lokasi mereka. Biasanya cocok untuk produk yang membutuhkan demonstrasi atau penjelasan teknis, seperti alat medis, mesin industri, atau perangkat lunak enterprise.

Retail Selling

Retail selling adalah personal selling yang dilakukan di toko atau outlet. Penjual langsung berinteraksi dengan pengunjung toko, membantu mereka memahami produk dan mengambil keputusan pembelian.

Executive Selling

Jenis ini melibatkan penjualan kepada pengambil keputusan tingkat atas, seperti CEO atau direktur. Biasanya terjadi dalam penawaran produk kompleks dan bernilai tinggi, misalnya software korporasi atau jasa konsultasi bisnis.

Pendekatan Dalam Personal Selling Adalah Bagian Penting Dari Strategi

Secara umum, ada dua pendekatan utama yang digunakan dalam personal selling:

Sales-Oriented Approach

Pendekatan ini fokus pada target penjualan. Tujuan utamanya adalah menutup transaksi secepat mungkin. Cocok untuk situasi dengan volume tinggi, tapi butuh hati-hati agar pelanggan tidak merasa ditekan.

Customer-Oriented Approach

Pendekatan ini lebih berfokus pada pemahaman kebutuhan pelanggan. Interaksi cenderung lebih sabar dan bersifat membangun relasi. Hasilnya mungkin tidak instan, tapi lebih berpeluang menciptakan pelanggan yang loyal.

Faktor-Faktor Penentu Personal Selling Berjalan Efektif

Beberapa faktor penting yang menentukan efektivitas personal selling antara lain:

• Kemampuan komunikasi penjual. Bukan hanya soal bicara, tapi juga mendengarkan dan membaca sinyal non-verbal pelanggan.

• Pemahaman produk. Penjual harus bisa menjelaskan manfaat produk dengan jelas dan sesuai konteks kebutuhan pelanggan.

• Empati dan ketulusan. Pelanggan akan lebih nyaman jika merasa dihargai dan dimengerti.

• Follow-up. Menindaklanjuti setelah interaksi sangat penting untuk menjaga relasi tetap hidup.

Tujuan Personal Selling Adalah Lebih Dari Sekadar Menjual

Tujuan utama dari personal selling adalah menjual produk, tapi itu baru permulaan. Pendekatan ini juga bertujuan membangun kepercayaan dan menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Hubungan seperti ini tidak hanya membuka peluang repeat order, tapi juga meningkatkan potensi pelanggan merekomendasikan produkmu ke orang lain — yang artinya pertumbuhan bisnismu bisa lebih stabil dan organik.

Proses Personal Selling Adalah Rangkaian Tahapan Strategis

Agar berjalan efektif, personal selling biasanya melalui beberapa tahapan:

• Prospecting: Mengidentifikasi siapa saja calon pelanggan potensial.

• Pre-Approach: Mengumpulkan informasi dan merancang pendekatan yang tepat.

• Approach: Kontak pertama yang tujuannya membangun koneksi awal.

• Presentation: Menjelaskan produk secara detail dan meyakinkan.

• Handling Objections: Menjawab keberatan atau keraguan dari calon pelanggan.

• Closing: Mendorong terjadinya transaksi.

• Follow-Up: Memastikan kepuasan pelanggan dan membuka peluang penjualan berikutnya.

Manfaat Personal Selling Adalah Membangun Relasi Dan Meningkatkan Loyalitas

Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari strategi ini:

• Lebih dekat dengan pelanggan. Interaksi langsung mempermudah kamu membangun hubungan emosional.

• Feedback langsung. Kamu bisa tahu langsung apa yang disukai atau tidak disukai pelanggan.

• Penjualan yang lebih efektif. Karena pendekatan lebih personal, kemungkinan deal juga lebih besar.

• Fleksibilitas. Pendekatan bisa disesuaikan tergantung karakter pelanggan yang dihadapi.

Terakhir, jangan lupakan urusan pengiriman barang. Kalau kamu pakai personal selling untuk jualan online, pastikan pengirimanmu juga sepersonal itu.

Gunakan KiriminAja untuk layanan pengiriman yang aman, cepat, dan ramah pelanggan. Biar semuanya jadi pengalaman jual-beli yang menyenangkan dari awal sampai akhir. Yuk daftar sekarang di KiriminAja biar kamu ga pusing kirim paket mudah dan bisa deh meluangkan banyak waktu untuk mengembangkan personal sellingmu!