Buat kamu yang mungkin sedang sukses berjualan online, pasti sudah mulai mikir dong soal cara mengembangkan keuntungan? Nah, salah satu opsi yang bisa kamu coba adalah reksadana. Reksadana adalah salah satu cara investasi yang cukup menguntungkan nih.
Instrumen satu ini cocok buat kamu yang baru terjun ke dunia investasi karena mudah dipahami dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, reksadana juga bisa jadi solusi bagi pebisnis online yang ingin mengembangkan uang dari keuntungan usaha.
Bayangin deh, daripada uangmu hanya “ngendap” di rekening biasa, kamu alihkan ke investasi seperti reksadana yang potensi keuntungannya lebih menarik. Tapi jangan lupa riset ya, karena keuntungan dan kerugian ditanggung sendiri-sendiri nih.
Nah, sebelum kita membahas lebih lanjut tentang reksadana, gimana kalau kamu coba cek layanan pengiriman barang yang simpel dan efisien dulu?
Coba daftar di KiriminAja! KiriminAja membantu para seller online untuk lebih mudah mengirimkan barang ke konsumen dengan layanan pengiriman yang praktis dan efisien.
Dengan KiriminAja, urusan pengiriman barang jadi lebih cepat dan nggak ribet. Sambil bisnis terus jalan, kamu juga bisa mulai investasi di reksadana, biar cuan makin banyak! Yuk kita simak pembahasannya di bawah ini!
Jadi, reksadana adalah instrumen investasi yang menghimpun dana dari berbagai investor dan mengelola dana tersebut ke berbagai instrumen pasar, seperti saham, obligasi, atau pasar uang, sesuai dengan jenis reksadana yang dipilih.
Dalam prosesnya, dana ini dikelola oleh seorang manajer investasi yang akan memilih instrumen yang paling tepat untuk diinvestasikan.
Tujuan dari reksadana adalah untuk memberikan keuntungan yang maksimal kepada investornya sesuai dengan profil risiko yang diinginkan.
Salah satu kelebihan utama dari reksadana adalah, kamu nggak perlu modal besar untuk memulai investasi.
Bahkan, dengan nominal kecil pun kamu sudah bisa mulai berinvestasi, sehingga ini cocok banget untuk para pebisnis online yang ingin mengalokasikan sebagian keuntungan ke instrumen yang lebih menguntungkan.
Setelah mengenal apa itu reksadana, sekarang saatnya kita bahas berbagai jenis reksadana yang bisa kamu pilih, tergantung pada profil risiko dan tujuan investasimu. Apa saja jenis reksadana itu? Simak nih di bawah ini:
Reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang menginvestasikan dana ke instrumen pasar uang seperti deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan obligasi jangka pendek.
Jenis reksadana ini cenderung memiliki risiko yang rendah, namun juga memberikan imbal hasil yang lebih kecil dibandingkan jenis reksadana lainnya. Cocok banget nih buat kamu yang nggak mau ambil risiko besar dan ingin simpan dana untuk kebutuhan jangka pendek.
Kalau kamu mencari imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan pasar uang, kamu bisa memilih reksadana pendapatan tetap. Jenis ini menginvestasikan dana ke instrumen obligasi atau surat utang yang memiliki tenor lebih panjang.
Risiko sedikit lebih tinggi, tapi potensi keuntungannya juga lebih besar dibandingkan reksadana pasar uang.
Untuk kamu yang mau mencoba campuran antara risiko rendah dan tinggi, reksadana campuran bisa jadi pilihan. Dana dari reksadana ini diinvestasikan ke instrumen saham dan obligasi sekaligus.
Hasilnya, kamu bisa mendapatkan keseimbangan antara risiko dan keuntungan yang cukup menarik. Cocok untuk investasi jangka menengah hingga panjang.
Nah, ini dia reksadana yang memiliki potensi keuntungan terbesar, yaitu reksadana saham. Dana investor akan diinvestasikan ke instrumen saham yang memiliki fluktuasi harga yang tinggi.
Risiko lebih besar, tapi kalau berhasil, hasilnya juga bisa lebih menggiurkan. Jenis ini cocok untuk kamu yang siap investasi jangka panjang dan berani ambil risiko lebih besar demi imbal hasil yang maksimal.
Berinvestasi di reksadana punya banyak manfaat, terutama buat kamu yang sibuk dengan bisnis online dan nggak punya banyak waktu untuk memantau pasar. Beberapa manfaat reksadana antara lain:
Banyak orang mungkin masih bingung antara reksadana dan obligasi. Keduanya adalah instrumen investasi, tapi ada beberapa perbedaan utama.
Reksadana adalah investasi yang terdiri dari kumpulan berbagai instrumen seperti saham, obligasi, dan pasar uang, sedangkan obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan kepada investor.
Sedangkan obligasi memiliki risiko lebih rendah dibandingkan saham, tapi potensi keuntungannya juga lebih terbatas.
Selain manfaat di atas, ada beberapa benefit lain dari berinvestasi di reksadana, seperti:
Tentu saja, di balik semua keuntungan, ada risiko yang harus kamu ketahui sebelum mulai berinvestasi di reksadana, seperti:
Dengan semua informasi ini, sekarang kamu sudah punya gambaran lebih jelas tentang apa itu reksadana dan bagaimana cara memulainya.
Untuk para pebisnis online, mengalokasikan sebagian keuntungan dari bisnis ke reksadana bisa menjadi langkah cerdas untuk mengembangkan uangmu. Tapi tetap harus hati-hati dan teliti ya biar nggak makin rugi!
Dan jangan lupa, kalau urusan kirim barang, kamu bisa daftar di KiriminAja sekarang! Kami siap kok bantu pengiriman paketmu jadi cepat! #BantuMenujuLebihMaju
Akhmad Ilham Cahyono
Diposting 23 Oktober 2024
Keuangan
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jalan Palagan Tentara Pelajar Nomor 77 KM 7, RT 001/RW 033, Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, D.I. Yogyakarta 55581
Produk
Lainnya
Perusahaan
© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi