Saya masih ingat, beberapa tahun lalu ketika terjun lebih dalam ke dunia pengiriman, logistik, dan e-commerce, keluhan soal paket “balik lagi” atau “paket retur” selalu jadi topik yang tiada habisnya dan bahkan lebih sering muncul ketimbang persoalan ongkir.
Banyak seller yang mengatakan jika mereka telah bersusah payah packing paket dengan rapi, membuat invoice dengan hati-hati, cek alamat dengan teliti, tapi selang beberapa hari kemudian, paket itu kembali, kadang tanpa alasan yang jelas.
Di sisi lain, hal ini pastinya membuat customer kecewa, CS sibuk klarifikasi dan jawab sana-sini, dan yang paling berat: biaya ongkir jadi membengkak berkali-kali.
Saya tak pernah menganggap remeh situasi ini. Karena untuk banyak seller, terutama UMKM atau brand lokal yang tumbuh dengan organik, satu paket yang gagal terkirim bisa berarti margin yang hilang. Bahkan kadang, bisa jadi pelanggan yang hilang. Dan inilah yang menjadi concern saya dan tim KiriminAja untuk terus mengembangkan sistem yang baik bagi iklim seller dan para pebisnis online di Indonesia.
Menurut laporan McKinsey, angka retur di e-commerce Asia Tenggara bisa mencapai 15–20%. Ini bukan sekadar statistik. Ini adalah realita yang kita hadapi tiap hari di balik layar sekarang ini.
Dari pengamatan kami di KiriminAja, penyebab retur bisa dikelompokkan dalam tiga kategori sebagai berikut:
Tiga penyebab ini saling terkait. Tapi ada satu benang merah: semuanya bisa kita tangani lebih baik kalau kita tahu penyebabnya secara jelas dan bisa bertindak sebelum terlambat.
Karena itulah kami kembangkan Returns Management System (RMS) di KiriminAja. Sistem ini kami bangun bukan karena keren secara teknologi, tapi karena kami tahu betul betapa lelahnya seller menghadapi retur yang tidak terkelola.
Dengan RMS, seller bisa melihat paket-paket yang berpotensi retur secara real-time, lengkap dengan klasifikasi penyebabnya. Apakah karena pembeli tidak bisa dihubungi? Apakah alamat tidak ditemukan? Atau memang ada error dari sistem ekspedisi?
KiriminAja dan segenap tim kami ingin seller tidak perlu menebak-nebak lagi. Karena ketika kita tahu penyebabnya, kita bisa ambil tindakan yang paling tepat. Bahkan dalam banyak kasus, bisa mencegah paket itu balik dan tetap berhasil terkirim.
Setiap pengiriman yang gagal akan otomatis dianalisis oleh sistem dan tim Control Tower KiriminAja. RMS mengklasifikasikan penyebab kegagalan: apakah dari sisi seller, buyer, atau ekspedisi dan menyajikan insight yang bisa segera ditindaklanjuti.
Bukan sekadar memberi tahu bahwa paket gagal terkirim, RMS membantu Anda memahami mengapa itu terjadi dan apa yang bisa diperbaiki ke depannya.
RMS membantu mengidentifikasi pola kegagalan agar proses logistik bisa dioptimalkan sejak awal.
Setiap pengembalian tercatat dan bisa segera ditindaklanjuti, tanpa proses manual yang berlarut.
Retur yang ditangani dengan transparan berkontribusi langsung pada loyalitas jangka panjang.
RMS menyediakan laporan real-time yang memperkuat evaluasi dan pengambilan keputusan strategis.
Data internal kami di KiriminAja menunjukkan bahwa dengan adanya RMS, hal ini memberikan dampak yang signifikan yaitu membuat retur menjadi rendah di tingkat kisaran 8–9%, jauh lebih rendah dari rata-rata industri. Tapi yang lebih penting: seller merasa paket retur ini lebih bisa diantisipasi dengan mengetahui penyebabnya. Mereka tahu mana yang perlu direspon cepat, mana yang bisa diatur ulang prosesnya.
Hal ini membawa dampak positif tentunya bagi para pelaku bisnis online di Indonesia:
Karena menurut data Klarna, 84% pembeli tidak akan kembali belanja kalau pengalaman retur sebelumnya buruk. Dan kita semua tahu, kepercayaan pelanggan adalah aset jangka panjang yang paling mahal.
RMS adalah salah satu bentuk kepedulian KiriminAja terhadap realitas yang dihadapi seller setiap hari. Kami tidak bisa menghilangkan retur sepenuhnya, tapi kami bisa bantu seller menghadapi dan mengelolanya dengan lebih manusiawi, lebih efisien, dan lebih terkontrol.
Kami ingin KiriminAja bukan hanya dikenal sebagai aggregator pengiriman, tapi sebagai partner bisnis Anda yang benar-benar paham tantangan operasional seller.
Dan pengelolaan retur yang baik bukan sekadar fitur opsional. Tapi bagian penting dari keberlangsungan bisnis online yang sehat.
Jika Anda adalah seller, enabler, atau decision maker di bisnis e-commerce yang sedang mencari cara lebih terstruktur dalam menangani retur, maka tangan KiriminAja terbuka lebar untuk Anda. KiriminAja pasti akan mencoba yang terbaik dan berusaha semaksimal mungkin menciptakan solusi serta mengoptimalkan sistem ini.
Dengan kolaborasi, saling mengerti, saling memahami dan saling mendukung, masalah yang kita hadapi bisa dijadikan bahan evaluasi untuk kebaikan bersama ke depannya.
Sistem RMS ini telah terintegrasi di dashboard KiriminAja, Anda dapat langsung menggunakannya, sehingga bisa merasakan kemudahan dalam mengelola retur dengan cara yang lebih sistematis dan berbasis data.
Karena bagi saya, retur bukan akhir cerita. Tapi awal dari perbaikan proses yang akan membawa bisnis Anda ke level berikutnya. Bersama, dengan KiriminAja, mari kita maju selangkah demi selangkah ke arah bisnis yang lebih cerah.
Fariz GTJ
CEO & Founder KiriminAja
Fariz GTJ
Diposting 19 Juni 2025
Info KiriminAja
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi
This site is protected by reCAPTCHA and the Google