Solusi Keranjang Kuning Tiktok Shop Hilang Kena Revisi Permendag

Danusantoso
7 bulan yang lalu
Bisnis
solusi-tiktok-shop-dilarang-permendag

Dalam polemik revisi Permendag 50/2020 yang terus berkembang, TikTok Shop masih tetap menjadi platform yang menarik banyak orang; menggabungkan hiburan dan e-commerce, menciptakan pengalaman belanja yang mulus dari penemuan produk hingga pembelian.

Iya, TikTok Shop dengan ambisi besarnya dalam belanja online, masih menikmati keberhasilan menguasai pasar e-commerce terbesarnya.

Namun, revisi Permendag 50/2020 ini akan segera berjalan dan Indonesia bakal jadi negara pertama di Asia Tenggara yang memberlakukan pembatasan terhadap TikTok.

Respon yang diberikan pebisnis ke revisi Permendag 50/2020 ternyata cukup unik dan beragam.

Jika melihat sejumlah reportase dari portal berita, Anda akan mendapatkan kenyataan bahwa ada yang mendukung dan ada yang menolak revisi Permendag 50/2020 soal social commerce.

Karena itulah dalam menghadapi polemik revisi Permendag dan TikTok Shop ini, para pengusaha online mesti lebih berani beradaptasi, mencari solusi kreatif, dan menghasilkan saluran penjualan alternatif.

Artinya, saat TikTok Shop hilang dan keranjang kuning hilang, maka Anda harus berani beradaptasi dan mulai berinovasi. Bagaimana caranya?

Tentu saja, jawabannya adalah live commerce. Sebagai platform yang mengandalkan live commerce, TikTok berhasil menunjukkan bagaimana capaian besar user/seller di platform tersebut memakai strategi pemasaran itu.

Kami mengajak Anda membahas strategi live commerce sambil tetap berani berpromosi di TikTok walau TikTok Shop dilarang pemerintah dan keranjang kuning hilang.

Live Commerce: Pemahaman Dasar

Live commerce adalah format marketing/sales inovatif dalam dunia e-commerce yang telah mengalami perkembangan pesat sejak diperkenalkan oleh Alibaba’s Taobao Live di tahun 2016.

China adalah pasar live commerce yang paling matang di dunia. Sebaliknya, negara lain, seperti Amerika Serikat, India, atau Indonesia masih berada dalam tahap perkembangan.

Bayangkan, di China, banyak individu yang hadir, menonton, dan berbelanja di acara live commerce setidaknya sekali sebulan. Sementara di negara lain, partisipasi semacam itu masih rendah.

Platform yang digunakan untuk live commerce juga bervariasi. Warga China sangat mengandalkan Douyin dan Taobao Live. Ada juga Facebook, Instagram, YouTube, TikTok, dan Amazon yang populer di negara lain.

Tentu saja kita bisa melihat live commerce di berbagai jenis platform. Berbagai marketplace Indonesia sudah punya platform live commerce. Berbagai platform media sosial di Indonesia juga sudah punya platform live commerce.

Masalahnya, 2 jenis platform yang berbeda itu mengeksplorasi live commerce sebatas kemampuan platformnya sendiri-sendiri.

Sedangkan, saat TikTok hadir dengan TikTok Shop dan keranjang kuningnya, masyarakat Indonesia mulai paham bahwa live commerce bukan hanya tentang menjual produk. Tapi juga soal interaksi media sosial.

TikTok dan TikTok Shop berhasil menunjukkan bahwa live commerce bisa jadi metode menciptakan pengalaman yang menggairahkan dan memberdayakan konsumen untuk berbelanja lebih jauh lagi.

TikTok berhasil mengeksplorasi format live commerce secara seamless: konsumen dan seller berinteraksi langsung di video live streaming dengan layanan melakukan pembelian produk secara real-time sehingga menciptakan pengalaman lebih interaktif dan menyenangkan yang berujung pada eksplorasi rangsangan impulsif berbelanja.

Sekarang, dengan ancaman TikTok Shop dan keranjang kuning hilang, bagaimana live commerce bisa tetap mendukung bisnis Anda?

Alternatif Live Shopping dan Keranjang Kuning TikTok Shop

Menghadapi potensi larangan TikTok Shop oleh pemerintah Indonesia, para pelaku bisnis online dan afiliasi perlu berinovasi dan mencari cara alternatif untuk menjual produk jualannya.

Revisi Permendag 50/2020 ini mungkin akan menghilangkan ikon keranjang kuning TikTok Shop. Kabar baiknya, bukan berarti peluang untuk Anda tetap sukses di TikTok akan hilang.

Berikut ini sejumlah alternatif strategi marketing dan sales yang bisa dilakukan bisnis online saat TikTok Shop hilang:

Tetap Manfaatkan TikTok dan Live Shopping

TikTok Shop dan keranjang kuning bisa jadi akan hilang. Iya, Anda tidak bisa berjualan dan berbelanja di TikTok. Tapi Anda masih bisa Live Shopping.

Pemerintah tidak melarang TikTok sebagai platform media sosial. Artinya, Anda masih bisa melakukan praktik marketing di TikTok.

TikTok Live Shopping memberikan Anda kebebasan mengadakan siaran langsung, memasarkan produk, dan menjawab pertanyaan penonton secara real-time.

Cuma, yang perlu Anda lakukan sekarang adalah mengarahkan penonton Anda ke platform marketplace di luar TikTok.

Anda bisa mengarahkan audiens ke katalog produk WhatsApp, ke katalog produk marketplace, atau ke katalog produk website toko online Anda sendiri.  

Anda hanya perlu memanfaatkan dan menambahkan tautan ke katalog produk di kolom deskripsi video, bio akun TikTok, dan di video itu sendiri.

Sehingga, penonton Anda dapat mengklik tautan katalog produk itu lalu diarahkan ke situs katalog produk untuk membeli produk.

Eksplorasi Kehadiran Anda di Platform Selain TikTok

Website dan media sosial adalah platform yang wajib Anda eksplorasi selain TikTok. Sebab dengan begitu, Anda punya diferensiasi platform digital marketing yang membuat Anda terhindar dari risiko hilangnya sebuah platform.

Sejarah mencatat ada cukup banyak platform media sosial sekaligus digital marketing yang muncul dan hilang. Karena itu, menggantungkan diri hanya di satu platform digital marketing adalah sebuah kesalahan fatal.

Artinya, Anda harus hadir dan eksis di platform lain. Sebab jika salah satu platform hilang, Anda masih hadir di platform yang lain. Diversifikasi saluran marketing ini juga akan membantu bisnis Anda menjangkau audiens yang lebih luas.

Apalagi, jika ditarik lebih jauh, masih banyak pelaku bisnis online yang masih tergantung platform media sosial saja, seperti TikTok, dan mengabaikan pentingnya memiliki website sendiri. 

Ketergantungan itu adalah masalah besar, terutama ketika pemerintah melarang TikTok Shop, bisnis Anda bisa terhenti seketika. Atau setidaknya, bisnis Anda jadi mati gaya.

Bayangkan, berapa banyak peluang dan konsumen hilang hanya karena tidak memiliki website sendiri yang terintegrasi dengan layanan transaksi dan pengiriman? 

Kenapa website yang terintegrasi ini penting? Setelah merasakan berbelanja di TikTok Live Shopping atau layanan live commerce lain, konsumen sudah sadar pentingnya integrasi layanan. 

Efeknya, konsumen merasa kurang nyaman saat berbelanja tanpa website yang terintegrasi dengan layanan transaksi dan pengiriman. 

Efek lebih lanjutnya lagi, kondisi itu mengurangi kepercayaan konsumen pada bisnis Anda, sekaligus menghilangkan potensi penjualan Anda. Solusinya? Jadilah mandiri dalam eksistensi dan visibilitas online Anda! 

Untuk itu, kami membantu dan mendukung Anda memiliki website toko online sendiri yang sudah terintegrasi dengan layanan transaksi online dan pengiriman paket melalui KiriminAja. 

Dengan integrasi KiriminAja dan WooCommerce, konsumen Anda dapat menikmati pengalaman berbelanja yang praktis, mudah, dan reliable. 

Iya, kami sangat mendukung Anda mulai menghilangkan ketergantungan pada platform lain dan lebih mandiri. Dengan website sendiri, Anda bisa menciptakan saluran penjualan alternatif yang aman dan handal. 

Dengan memiliki website sendiri yang sudah terintegrasi dengan KiriminAja, Anda tidak hanya mendapatkan kepercayaan konsumen tetapi juga membuka peluang bisnis baru. 

Inilah momen Anda untuk beradaptasi, berinovasi, berkolaborasi, dan berkreasi. Yuk, jangan biarkan bisnis Anda terbatas oleh platform lain. Anda hanya perlu mendaftar di dashboard KiriminAja untuk merasakan berbagai manfaat layanan website terintegrasi dari kami.

Bangun Brand dan Komunitas Anda

Selain menemukan cara baru untuk menjual di TikTok, membangun citra brand dan komunitas juga sangat penting. Strategi ini akan membantu bisnis Anda menjangkau lebih banyak orang dan menghasilkan lebih banyak penjualan, bahkan tanpa keranjang kuning.

Jangan takut untuk menciptakan saluran penjualan alternatif ketika TikTok Shop dilarang oleh pemerintah.

Dengan website yang terintegrasi dengan layanan KiriminAja, Anda dapat menawarkan kenyamanan dan kepercayaan kepada konsumen Anda. Ayo, berani berinovasi dan buka peluang baru untuk bisnismu!

Kami di sini untuk membantu Anda. Dapatkan website toko online yang tidak hanya profesional tetapi juga terintegrasi dengan layanan transaksi online dan pengiriman melalui KiriminAja. Dengan begitu, konsumen Anda akan tetap menikmati pengalaman berbelanja yang praktis, mudah, dan reliable.

Bagikan
Tweet
Undang

Related Posts

Tags
No tags.
Danusantoso
Blog Author
Call to action

Udah tenang, kirim paketmu dengan KiriminAja sekarang! #Bisnisjaditenang

Semua bisa mulai kirim paket tanpa ribet. Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan KiriminAja.