Sebagai seorang seller online, salah satu tantangan terbesar yang kamu hadapi adalah mengirimkan barang, terutama barang-barang elektronik yang rawan rusak dan membutuhkan penanganan khusus.
Mengirim barang elektronik dengan aman merupakan prioritas utama agar barang sampai ke tangan pembeli dalam kondisi utuh dan baik.
Jika barang rusak atau pecah saat sampai, tentu saja ini akan menjadi masalah besar yang bisa memicu komplain, refund, bahkan kehilangan kepercayaan pembeli.
Oleh karena itu, penting sekali untuk memahami tips dan cara aman mengirim barang elektronik. Jangan lupa juga untuk daftar dulu di Dashboard KiriminAja ya kalau kamu belum daftar, kamu bisa baca syarat dan ketentuan di sini kalau ingin tahu apakah bisa mengirim barang elektronik.
Sekarang mari kita bahas langsung cara-caranya di bawah ini.
Ada beberapa hal yang harus banget kamu perhatikan dalam mengirim barang elektronik yang aman dan tidak merugikan pembeli maupun bisnismu, berikut adalah cara dan tips aman mengirim barang elektronik:
Langkah pertama dalam mengirim barang elektronik dengan aman adalah melakukan packing atau pengemasan yang baik.
Salah satu cara terbaik adalah menggunakan kayu sebagai pelindung utama. Kamu bisa membuat kotak kayu sesuai dengan ukuran barang elektronik yang akan dikirim. Kotak kayu akan melindungi barang dari benturan atau tekanan selama proses pengiriman.
Selain kotak kayu, kamu juga perlu menggunakan pelindung ekstra seperti bubble wrap atau bahan pelindung lainnya.
Bungkus barang elektronik dengan bubble wrap terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kotak kayu. Bubble wrap akan melindungi barang dari guncangan atau benturan selama perjalanan.
Setelah barang dibungkus dengan bubble wrap, pastikan tidak ada ruang kosong di dalam kotak kayu. Isi semua ruang kosong dengan bahan pengisi seperti potongan kardus atau kertas koran agar barang tidak bergesekan di dalam kotak saat dikirim.
Gesekan bisa menyebabkan kerusakan pada barang elektronik.
Penting untuk memastikan ukuran packing atau kemasan sesuai dengan ukuran barang elektronik yang akan dikirim. Jangan terlalu besar atau terlalu kecil. Ukuran yang pas akan meminimalkan risiko kerusakan karena gesekan atau benturan.
Setelah packing selesai, pilihlah jasa pengiriman atau agregator terpercaya untuk mengirimkan barang elektronik kamu. Jangan memilih jasa pengiriman murah meriah yang tidak jelas kredibilitasnya.
Biasanya jasa pengiriman yang terpercaya memiliki prosedur dan standar keamanan yang lebih baik dalam menangani kiriman, terutama barang-barang elektronik.
Sebelum barang dikirim, jangan lupa untuk menempelkan stiker keamanan seperti "Fragile" atau "Handle with Care" pada kemasan. Stiker ini akan mengingatkan petugas pengiriman untuk menangani barang dengan lebih hati-hati.
Untuk jaga-jaga, kamu juga bisa menggunakan asuransi pengiriman yang ditawarkan oleh jasa pengiriman. Dengan asuransi, kamu akan mendapatkan ganti rugi jika barang rusak atau hilang selama proses pengiriman.
Pastikan untuk selalu memantau dan melacak status pengiriman barang elektronik kamu. Beberapa jasa pengiriman menyediakan fitur lacak yang bisa kamu gunakan untuk memastikan barang sudah sampai dengan aman ke tangan pembeli.
Setiap jenis barang elektronik memiliki karakteristik dan kebutuhan perlindungan yang berbeda-beda.
Misalnya, layar LCD atau LED rentan terhadap benturan, sementara komponen elektronik seperti motherboard atau hard disk drive sangat sensitif terhadap guncangan. Pastikan kamu memahami barang apa yang akan dikirim dan kebutuhan pengemasan khususnya.
Bahan pengisi seperti potongan kardus atau kertas koran memang bisa digunakan untuk mengisi ruang kosong dalam kemasan.
Namun, untuk barang-barang elektronik yang sensitif terhadap guncangan, sebaiknya gunakan bahan pengisi yang lebih lembut seperti busa atau plastik gelembung udara (bubble wrap). Bahan ini akan menyerap guncangan lebih baik saat terjadi benturan selama pengiriman.
Kelembapan dan suhu ekstrem bisa merusak komponen elektronik. Jika memungkinkan, gunakan kemasan yang tahan terhadap kelembapan dan suhu ekstrem.
Kamu juga bisa memasukkan bahan penyerap kelembapan (desiccant) dalam kemasan untuk menjaga lingkungan di dalamnya tetap kering.
Jika barang elektronik yang akan kamu kirim memiliki kebutuhan penanganan khusus, jangan ragu untuk memberikan instruksi tertulis kepada pihak jasa pengiriman.
Misalnya, posisi kemasan yang harus diletakkan dalam kendaraan pengiriman, atau peringatan untuk tidak membalikkan kemasan.
Hindari mengirimkan barang elektronik pada hari-hari libur panjang atau akhir pekan. Pengiriman yang terlalu lama bisa meningkatkan risiko kerusakan barang selama perjalanan. Upayakan untuk mengirimkan barang pada hari kerja biasa agar waktu perjalanan lebih singkat.
Dengan memperhatikan tambahan tips ini, kamu akan semakin meminimalkan risiko kerusakan pada barang elektronik yang dikirim.
Ingatlah, kepuasan pelanggan adalah prioritas utama, dan pengiriman yang aman merupakan kunci untuk menjaga kepercayaan mereka terhadap bisnis online kamu.
Dengan mengikuti tips dan cara aman mengirim barang elektronik ini, kamu bisa meminimalkan risiko kerusakan dan memastikan barang sampai dalam kondisi baik ke tangan pembeli. Ini akan membantu menjaga kepercayaan pelanggan dan menjaga reputasi bisnis online kamu.
Akhmad Ilham Cahyono
Diposting 19 Mei 2024
Bisnis
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jalan Palagan Tentara Pelajar Nomor 77 KM 7, RT 001/RW 033, Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, D.I. Yogyakarta 55581
Produk
Lainnya
Perusahaan
© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi