Pada akhir tahun 2021, Alif Bagas Nugraha, owner Toko Tembakau Tingwe 99, melihat ada potensi penjualan tembakau dikarenakan cukai pada kemasan rokok bungkusan terus naik.
Tentu saja, Toko Tembakau Tingwe 99 hadir sebagai alternatif karena mahalnya harga rokok brand-brand ternama di pasaran.
Toko Tembakau Tingwe 99 berdiri sejak 2021. Produk yang dijual adalah aneka tembakau bercukai dengan banyak varian rasa 90% mirip produk asli.
Saat memulai bisnisnya, Alif Bagas Nugraha, atau yang biasa dipanggil Alif, mencoba dropsip dahulu ke distributor area Bogor.
Karena tingginya minat pembelian, maka Alif pun membuat stock barang sedikit demi sedikit. Saat ini, produk Toko Tembakau Tingwe 99 sudah didistribusikan secara nasional.
Target utama konsumen Toko Tembakau Tingwe 99 adalah orang dewasa yang ingin irit mengkonsumsi tembakau.
Seiring berjalannya waktu, pesanan cukup banyak. Akan tetapi Alif kesulitan membagi waktu karena harus bekerja di sebuah perusahaan swasta.
Untuk menyiasati, terkadang, sebelum berangkat kerja, Alif menyempatkan mengerjakan paket. Namun, karena pesanan terus bertambah maka istri menyarankan mencari karyawan yang bertugas packing.
Untungnya masalah packing ini bisa diselesaikan Alif. Caranya adalah mengajak orang tua Alif sebagai orang yang mengurus packing.
Dukungan dan restu orang tua Alif memang membuat bisnis makin maju. Sejak ada orang tua Alif, Toko Tembakau Tingwe 99 memiliki cabang offline di area Limo, Depok.
Toko offline pertama itu dijaga orang tua Alif. Toko Tembakau Tingwe 99 juga memiliki tenaga baru untuk menggantikan orang tua.
Hingga kemudian, masalah yang sejak awal hadir dan terlihat sepele, malah menjadi batu sandungan besar.
Masalah itu adalah toko online Tingwe 99 sering diblokir oleh marketplace karena regulasi pemerintah.
Karenanya, Toko Tembakau Tingwe 99 mulai mengubah strategi berjualan di internet. Alif, mau tidak mau, harus berkali-kali membuat akun marketplace. Makin banyak akun marketplace yang dimiliki, maka makin bisa mengatasi blokiran.
Akan tetapi, strategi tersebut tidak terlalu efektif. Hingga, akhirnya Alif berpikir memakai layanan COD KiriminAja.
Sebab, Alif tahu ada masalah lain yang harus ia hadapi. Masalah itu bernama kepercayaan audiens.
Karenanya, Alif menjual produk Tingwe 99 dengan layanan COD KiriminAja. Sehingga, orang berkenan order produk di Tingwe 99. Setelah itu, orang bisa membayar setelah barang diterima dari kurir.
Untungnya, Toko Tembakau Tingwe 99 terbantu dengan aplikasi KIRIMINAJA yang support COD. Toko Tembakau Tingwe 99 merasakan betapa krusialnya menerapkan sistem COD.
Alasannya, karena hampir semua pelanggan Toko Tembakau Tingwe 99 di market online menggunakan COD.
Tentu saja, marketplace membawa banyak pelanggan potensial ke bisnis Anda. Tapi, saat Anda menjual produk di marketplace, maka harus ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi.
Aturan-aturan marketplace tersebut bisa mengurangi keunikan serta kebebasan bisnis Anda dalam berinteraksi secara personal dengan pelanggan. Hal itulah yang terjadi dan sedang dirasakan Toko Tembakau Tingwe 99.
Lantas, bagaimana jika Anda membangun toko sendiri? Mengontrak bangunan untuk toko. Lalu mengajak orang tua menjaga toko. Sehingga bisnis Anda lebih mudah dikenal konsumen.
Efek lainnya adalah Anda punya kontrol penuh atas tampilan toko, harga produk, hingga cara berinteraksi dengan pelanggan.
Anda pun bisa menunjukkan keunikan dan memberikan pengalaman berbelanja lebih personal kepada pelanggan.
Hal-hal itulah yang bisa Anda raih saat berhasil lepas dari ketergantungan marketplace. Namun, bukan berarti marketplace tidak penting.
Seperti kita paham bersama, marketplace punya basis pelanggan yang besar dan dapat meningkatkan visibilitas bisnis Anda.
Idealnya, Anda perlu mengkombinasikan keduanya; eksis di marketplace dan punya visibilitas di toko online sendiri.
Gunakan marketplace untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas, sekaligus bangun platform toko online Anda sendiri.
Sehingga, Anda bisa memberi pengalaman berbelanja yang unik, hemat, dan personal kepada pelanggan.
Salah satu toko online yang dapat meningkatkan visibilitas bisnis adalah media sosial. Platform media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, atau YouTube bisa menjadi jembatan krusial dan hemat yang menghubungkan pebisnis online dengan calon konsumen.
"Marketing di media sosial tidak hanya hemat biaya. Media sosial juga membantu bisnis mencapai jumlah audiens yang lebih banyak dengan cakupan area lebih luas. Pada akhirnya nanti, media sosial membangun brand awareness yang efektif dan berujung ke sales," ucap Yusuf Habibi, Junior Brand Manager KiriminAja.
"Namun, ada kenyataan yang terkadang membingungkan dan terkesan jadi penghambat marketing di medsos. Menggunakan media sosial sebagai sarana marketing tidaklah mudah. Ada strategi khusus yang harus diterapkan agar bisnis Anda mencapai sukses nan gemilang," lanjut Yusuf Habibi.
Beberapa strategi yang, idealnya, dibangun sejak awal dan paralel di media sosial adalah:
Untuk melengkapi strategi di atas, ada beberapa tips tambahan dari Yusuf Habibi yang bisa diterapkan oleh Anda saat melakukan marketing di media sosial, yaitu:
Bayangkan Anda punya kemampuan sihir yang bisa memperluas area cakupan bisnis, membangun brand awareness, dan menghasilkan benih-benih prospek baru? Kemampuan sihir itu bernama social media marketing.
Jika Anda adalah Alif, sang pemilik Toko Tembakau Tingwe 99, atau pebisnis online lain yang ingin lebih mandiri dari marketplace, maka marketing di media sosial adalah jawabannya.
Danusantoso
Diposting 30 Juni 2023
Curhat dari Juara
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jalan Palagan Tentara Pelajar Nomor 77 KM 7, RT 001/RW 033, Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, D.I. Yogyakarta 55581
Produk
Lainnya
Perusahaan
© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi