Kalau kamu pemilik bisnis, pasti kamu tahu betapa pentingnya memahami siapa sebenarnya calon pelangganmu. Tanpa itu, semua strategi pemasaran bisa jadi cuma lempar jala ke laut lepas tanpa arah. Tapi tenang, kamu nggak perlu menebak-nebak lagi. Di era digital ini, sudah banyak tools untuk memahami target audience yang bisa kamu manfaatkan agar pemasaranmu tepat sasaran.
Sebelum kita bahas lebih dalam di artikelnya nanti, kamu bisa juga baca cara menemukan audience dan interest supaya strategi bisnismu makin terarah.
Dan kalau kamu belum daftar KiriminAja, sekarang adalah waktu yang pas banget. KiriminAja bukan cuma urusan pengiriman—tapi juga partner dalam memahami dan menjangkau pelangganmu dengan lebih baik. Jadi daftar sekarang juga ya di KiriminAja!
Nah, sekarang mari kita bahas satu per satu tools dan metode yang bisa membantumu lebih kenal siapa sih sebenarnya audiens yang kamu tuju.
Tools untuk Memahami Target Audience
Di bawah ini adalah penjelasan mengenai tools untuk memahami target audience, hal ini sangat penting sebab dengan bantuan tools ini kamu bisa jadi lebih tahu bagaimana dan siapa target audiencemu, jadi ketika berjualan atau beriklan nanti, semuanya akan tepat sasaran dengan tujuanmu.
Ini dia tools-nya:
Di bagian ini, kita bicara tentang data. Tapi bukan sekadar angka yang bikin kepala mumet, melainkan data yang bisa kasih kamu pemahaman lebih dalam soal siapa yang datang ke bisnismu, dari mana mereka datang, dan apa yang mereka suka.
Mulai dari yang paling dasar: Google Analytics. Tools ini gratis tapi powerful. Kamu bisa tahu usia, lokasi, hingga perangkat apa yang paling sering dipakai pengunjung websitemu. Tapi bukan cuma itu—kamu juga bisa lihat halaman mana yang paling banyak dikunjungi, seberapa lama mereka tinggal, dan di mana mereka biasanya kabur. Ini bisa jadi petunjuk besar tentang apa yang menarik atau membosankan bagi audiensmu.
Kalau kamu ingin tahu bagian mana dari websitemu yang paling sering diklik, discroll, atau diabaikan, gunakan heatmap tools seperti Hotjar atau Crazy Egg. Tools ini menampilkan peta panas (heatmap) visual yang nunjukin perilaku pengunjung secara real-time. Misalnya, kalau banyak pengunjung berhenti scroll di bagian tengah halaman, bisa jadi kamu perlu ubah penempatan CTA (call to action) kamu.
Platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok sudah menyediakan insight dasar yang sangat berguna. Kamu bisa lihat demografi follower, waktu mereka paling aktif, hingga jenis konten apa yang paling banyak mendapat engagement. Tools seperti Hootsuite atau Sprout Social juga bisa bantu kamu mengelola sekaligus menganalisis performa konten dari banyak akun dalam satu dashboard.
Kalau kamu sering kirim email ke pelanggan, jangan cuma lihat berapa banyak yang terbuka. Tools seperti Mailchimp dan ConvertKit memberikan data tentang siapa yang klik link tertentu, siapa yang unsubscribe, dan jenis konten email apa yang paling menarik perhatian. Dari situ, kamu bisa mulai segmentasi audiens dan menyesuaikan isi email sesuai kebutuhan mereka.
Kadang, cara terbaik untuk memahami seseorang adalah… ya, tanya langsung. Ini dia metode yang bisa kamu pakai untuk ngobrol langsung dengan audiensmu.
Bikin survei bisa sesimpel pakai Google Form atau tools seperti Typeform yang desainnya lebih menarik. Jangan terlalu panjang, cukup 5–10 pertanyaan yang relevan. Tanyakan tentang kebiasaan belanja, kebutuhan, hingga pendapat mereka tentang produkmu. Hadiah kecil seperti voucher atau diskon bisa jadi motivasi agar mereka mau isi survei.
Wawancara satu lawan satu mungkin butuh effort lebih, tapi hasilnya bisa sangat mendalam. Kamu bisa dapat insight yang nggak mungkin kamu temukan lewat data statistik biasa. Lakukan lewat Zoom atau bahkan via chat kalau audiens kamu lebih nyaman di sana.
Kalau kamu mau diskusi bareng beberapa orang sekaligus, FGD bisa jadi pilihan. Kumpulkan beberapa pelanggan atau calon pelanggan, lalu ajak diskusi soal topik tertentu. Misalnya: “Apa yang bikin kamu tertarik beli produk A?” atau “Apa yang bikin kamu ragu pakai layanan kami?” Hasilnya bisa bantu kamu melihat pola pikir audiens dari sudut pandang yang berbeda-beda.
Kamu bisa minta beberapa pengguna mencoba langsung website atau aplikasi bisnismu dan amati bagaimana mereka berinteraksi. Tools seperti Maze atau Lookback bisa bantu rekam proses ini. Dari sini kamu bisa tahu apakah proses checkout terlalu ribet, atau CTA kamu terlalu tersembunyi.
Memahami pasar dan mendengar apa yang dikatakan audiens tentang tren atau topik tertentu juga penting.
Pernah dengar orang bilang “dengerin suara pasar”? Nah, sekarang kamu bisa benar-benar melakukannya. Tools seperti Brandwatch, Talkwalker, atau bahkan fitur search di Twitter bisa bantu kamu memantau apa yang orang katakan soal brand kamu atau topik terkait industrimu. Kamu bisa tangkap opini, keluhan, hingga tren baru dari sana.
Kamu bisa tahu keyword apa yang digunakan kompetitormu dan konten mana yang performanya bagus di mereka. Gunakan tools seperti Ahrefs, SEMrush, atau Ubersuggest. Tapi ingat, ini bukan buat meniru, tapi buat memahami preferensi audiens yang serupa dan mencari celah baru buat tampil beda.
Gunakan Data, Tapi Jangan Lupakan Empati
Memahami audiens bukan cuma soal grafik dan angka. Tools dan metode di atas adalah jembatan yang bisa membantumu lebih dekat dengan mereka. Tapi setelah dapat datanya, kamu tetap perlu mengolahnya dengan empati. Ingat, di balik setiap klik, scroll, atau unsubscribe, ada manusia yang punya alasan dan harapan.
Dan untuk urusan menjangkau pelanggan lebih cepat, aman, dan terintegrasi, KiriminAja siap bantu kamu.
Daftar sekarang dan nikmati kemudahan pengiriman sambil terus memahami siapa sebenarnya target audience terbaik untuk bisnismu. Pakai KiriminAja yuk untuk kirim paketmu tanpa ribet!
Akhmad Ilham Cahyono
Diposting 24 April 2025
Teknologi Bisnis
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi
This site is protected by reCAPTCHA and the Google