100 Istilah Logistik yang Wajib Kamu Tahu: Panduan Santai Buat Seller Online
Kalau kamu baru terjun ke bisnis online, mungkin pernah bingung dengar istilah aneh-aneh di dunia logistik. Dari lead time, AWB, sampai safety stock. Nah, artikel ini bakal jadi temen ngopi kamu buat bahas 100 istilah logistik yang sering dipakai sehari-hari. Tujuannya sederhana: biar kamu lebih percaya diri ngatur operasional dan ngerti obrolan sama partner logistik.
Faktanya, logistik itu bukan cuma urusan kirim barang. Ada banyak detail teknis yang kalau salah paham, bisa bikin bisnis kamu jalan di tempat. Makanya, penting banget kenal dulu istilah umum dalam dunia logistik sebelum ngobrol soal strategi besar.
Freight Forwarder: perusahaan pengatur ekspor-impor.
Istilah Risiko dan Kendala Logistik
Lost Shipment: barang hilang.
Delayed Shipment: kiriman tertunda.
Claim: klaim ganti rugi.
Force Majeure: kondisi tak terduga di luar kendali.
Overcapacity: kapasitas gudang/armada penuh.
Backorder: order menunggu stok tersedia.
Bottleneck: hambatan dalam alur distribusi.
Istilah Logistik Modern dan Tren Industri
Green Logistics: logistik ramah lingkungan.
Reverse Logistics: pengembalian barang.
Omni-channel Fulfillment: integrasi stok di semua channel.
Dropshipping: jual barang tanpa simpan stok.
Dark Store: gudang kecil untuk kirim cepat.
Micro Fulfillment Center: gudang mini dekat pelanggan.
Autonomous Delivery: pengiriman pakai robot/dron.
Apa saja istilah yang sering digunakan dalam logistik? Istilah yang sering muncul misalnya resi, lead time, COD, safety stock, hingga freight. Semua ini membantu kamu ngerti proses dari gudang sampai barang diterima pelanggan.
Ngopi sore sambil ngobrolin logistik mungkin terdengar berat, tapi kenyataannya ini bekal penting buat bisnis kamu. Dengan mengenal 100 istilah logistik, kamu bisa lebih luwes berdiskusi dengan partner, kurir, atau bahkan investor.