Copywriting merupakan seni merangkai kata demi mempengaruhi perilaku konsumen.
Keberhasilan aktivitas digital marketing, seringkali, dipengaruhi oleh bagaimana copywriting dalam pemasaran tersebut.
Saat ini, dalam dunia bisnis online yang penuh persaingan, copywriting menjadi alat vital untuk menonjolkan brand Anda dan menarik perhatian pelanggan.
Sayangnya, seperti yang kita rasakan bersama, ada saja momen merasa bingung, atau bahkan, frustrasi saat mencoba menciptakan konten untuk menarik hati pelanggan.
Tapi jangan khawatir, perasaan bingung itu wajar dan Anda tidak sendirian.
Oleh sebab itulah, pemahaman mendalam dan bagaimana landasan berpikir copywriting jadi hal krusial bagi Anda, online seller, atau pelaku marketing.
Memahami Arti Copywriting: Lebih dari Sekadar Menulis Iklan
Berangkat dari kebingungan pada copywriting tersebut, KiriminAja mengadakan Ngulik Bisnis V.42 yang khusus mendalami banyak hal tentang penulisan kata-kata yang beresonansi dengan psikologi konsumen.
Jovita Wibowo, Social Media Lead dari Mekari, memberikan gambaran realistis bagaimana copywriting yang ideal bagi online seller.
Jovita menegaskan bahwa copywriting tak hanya sebatas penulisan iklan hard-selling.
"Copywriting sebetulnya ada di mana-mana," ungkap Jovita dalam acara Ngulik Bisnis V.42 yang diadakan secara virtual via Zoom pada Jumat, 21 Juli 2023 lalu.
Kata-kata "Pencegah Gigi Berlubang" di kemasan pasta gigi atau kata "Telur Organik" di bungkus telur adalah contoh copywriting yang bukan hard-selling dan mudah ditemui kehidupan sehari-hari kita. Kenapa begitu?
Semua orang sudah tahu bahwa pasta gigi bisa mencegah gigi berlubang. Hanya saja, informasi umum tersebut adalah value yang harus diberikan sebagai reminder dan petunjuk pentingnya menggosok gigi.
Sedangkan, telur organik adalah sebuah value yang memberi validasi bahwa produk telur tersebut natural dan 100% buatan alam.
Artinya, Jovita Wibowo menekankan pentingnya memahami dan memanfaatkan copywriting untuk menciptakan konten yang tidak melulu hard-selling, informatif, memberi value, dan relevan di mata pelanggan.
Menciptakan Copywriting yang Memberi Resonansi ke Pelanggan
Copywriting yang baik adalah yang bisa meresonansi ke hati dan pikiran pelanggan. Bukan hanya menulis iklan, tapi lebih kepada mengkomunikasikan nilai dan manfaat suatu produk atau jasa kepada pelanggan.
Dengan demikian, untuk membuat copywriting yang baik, kita perlu memahami apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Bahasa sederhananya, kita harus mampu membaca pola kata dan pesan yang mereka respon.
Karenanya, Jovita Wibowo juga menegaskan bahwa jika ingin mencari inspirasi copywriting, maka kita wajib melihat lebih dekat dan mendengarkan lebih seksama.
Terlebih di media sosial dengan jutaan konten baru setiap harinya, kita perlu memperhatikan bagaimana pola pola kata-kata/tulisan itu dibuat untuk mengkomunikasikan sebuah pesan.
Acara Ngulik Bisnis V42 ini memberikan wawasan berharga bagi para pemilik bisnis online untuk memahami dan memanfaatkan copywriting dengan lebih komprehensif.
Dengan pemahaman yang tepat dan kreativitas yang tinggi, Anda bisa menciptakan tulisan yang mampu memikat hati pelanggan dan meningkatkan penjualan Anda.
Related Posts
- Contoh Iklan Kerajinan yang Bisa Ditiru, Biar Pembeli Beli Terus-terusan
- Ini Contoh Iklan Kecantikan dan Perawatan Tubuh, Penjualan Bisa Makin Utuh!
- Contoh Iklan Kecantikan, Biar Jadi Andalan Pelanggan
- Mau Jualan Pulsa? Simak Dulu Contoh Iklannya Ini Biar Promosi Makin Berisi
- Contoh Iklan Jual Pulsa yang Menarik Bikin Banyak Mata Melirik
