Home

/

Blog

/

Ecommerce

Agar Closing, Gunakan Tips ini Dalam Menulis Deskripsi Produk

Ketika Anda masuk ke dunia bisnis online, secara otomatis Anda pastinya akan menggunakan beberapa platform untuk berjualan seperti website sendiri atau melalui platform marketplace. Sekarang ini ada banyak platform penunjang untuk jualan secara online. Misalnya WhatsApp, platform ini banyak digunakan. Tapi masih banyak yang belum closingan, maka dari itu bisa disimak tips closing whatsapp marketing ini ya.

Salah satu yang tidak terpisahkan dari berjualan online adalah menulis deskripsi. Deskripsi produk tentu saja memiliki fungsi agar calon konsumen bisa mendapatkan informasi mengenai produk yang Anda tawarkan.

Namun, selain untuk memudahkan calon konsumen. Deskripsi produk juga menentukan dalam menyakinkan dan menarik perhatian calon konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.

Jika deskripsi sepenting itu dalam sukses atau tidaknya penjualan di online. Lalu, bagaimana caranya menulis deskripsi produk yang baik dan benar ?

Tenang, Anda tidak perlu bingung lagi. Karena Anda akan kami arahkan untuk menyiapkan deskripsi produk melalui beberapa tips yang kami sarankan. Apa aja? Simak pembahasannya dibawah ini!

Cara Menulis Deskripsi Produk yang Menarik Perhatian Konsumen

Yaps, Deskripsi produk adalah media informasi singkat untuk menjelaskan mengenai produk yang Anda tawarkan, di dalamnya bisa berisikan spesifikasi, cara penggunaan, kelebihan dan lain sebagainya yang relate dengan produk yang ditawarkan.

Sebagai pebisnis online, tentu saja deskripsi produk akan memberikan manfaat tak terduga dalam memperkenalkan produk secara lebih detail kepada calon konsumen. 

Sedangkan dari sisi konsumen, deskripsi produk bisa memudahkan mereka dalam mendapatkan informasi mengenai produk dan dapat dengan mudah mempertimbangkan apakah produk Anda sesuai yang mereka cari atau tidak.

Maka dari dalam menulis deskripsi produk jangan asal-asalan, coba lakukan tips di bawah ini dalam menulis deskripsi produk yang baik dan benar.

Kenali Terlebih Dahulu Target Konsumen

Tips pertama yang perlu Anda lakukan ketika membuat deskripsi produk yaitu kenali terlebih dahulu siapa target konsumen Anda. Dengan cara ini tentunya Anda akan memahami buyer persona sehingga Anda bisa mencari tahu karakter calon konsumen.

Hal apa saja yang bisa Anda cari tau? Salah satunya adalah interest calon konsumen, kebutuhan apa yang mereka cari dan seberapa sering calon konsumen mengunjungi konten maupun website Anda dan hal lainnya.

Tidak hanya itu saja, Anda juga harus mengenali gaya bahasa yang Anda gunakan dan cari tau terlebih dahulu gaya bahasa yang cocok dengan target audiens Anda sehingga dapat membangun komunikasi yang intens dengan calon konsumen Anda.

Selain gaya bahasa yang perlu Anda tonjolkan di deskripsi produk, hal lainnya seperti informasi seputar keunggulan produk yang Anda tawarkan. Misalnya harga ekonomis, menggunakan bahan terbaik dan alami.

Konsentrasi Terhadap Manfaat yang Diberikan Produk Anda

Setelah tips pertama Anda jalankan terlebih dahulu, selanjutnya Anda harus menerapkan tips berikut ini yaitu konsentrasi terhadap manfaat yang ditawarkan. Jika Anda melakukan riset di marketplace atau sejenisnya.

Masih banyak para penjual yang masih fokus pada penjelasan fitur yang ditawarkan dibandingkan dengan manfaat yang diberikan. Padahal, calon konsumen akan lebih tertarik dengan manfaat ketimbang fitur.

Manfaat dan fitur adalah dua hal yang berbeda, biasanya calon konsumen akan memperhatikan fitur setelah mengetahui manfaat yang ditawarkan dan bahkan ada saja calon konsumen yang sama sekali tidak memperhatikan fitur yang dijelaskan.

Jika fitur dan manfaat adalah dua hal yang berbeda, lalu apa perbedaan dari keduanya? Sedikit penjelasan bahwa fitur adalah apa yang dimiliki pada produk tersebut, sedangkan manfaat adalah nilai atau keuntungan yang bisa konsumen dapatkan jika menggunakan produk yang Anda tawarkan.

Sedikit Berikan Sentuhan Emosional dalam Deskripsi Produk

Deskripsi produk yang baik dan dapat menarik perhatian biasanya tidak hanya berisikan mengenai fitur, spesifikasi maupun manfaat saja. Tapi Anda harus memberikan sedikit sentuhan emosional dalam deskripsi produk.

Sehingga produk Anda akan tergambar dengan penuh emosional sehingga dapat lebih berkesan di mata calon konsumen. Untuk menerapkannya ada banyak cara, salah satu caranya adalah dengan menggunakan teknik story telling.

Atau Anda juga bisa membuat deskripsi produk dengan sentuhan puitis, Jika Anda menggunakan kedua teknik tersebut maka Anda bisa menjalin hubungan secara emosional denga calon konsumen Anda.

Dan cara ini juga bisa menjadi lebih ampuh untuk menarik calon konsumen untuk melakukan pembelian dibandingkan jika hanya menyebutkan spesifikasi dan fitur saja di deskripsi produknya.

Menggunakan Bahasa Natural

Tentunya Anda pernah dong belanja melalui marketplace dan membaca terlebih dahulu deskripsi produk dan bagaimana intonasi penulisan deskripsi produk disana apakah sudah friendly untuk Anda? Atau justru deskripsi produk yang diberikan tersebut sangat kaku? 

Jika memang seperti itu, maka kurang lebih deskripsi yang seperti itulah yang tidak natural dalam penulisannya. Maka jika Anda akan menulis deskripsi produk buat senatural mungkin dan gunakan kosakata yang Anda miliki.

Tips yang keempat ini sama halnya dengan tips mengenai emosional, tata bahasa dalam deskripsi produk yang conversational akan memberikan emosional pada tulisan Anda, sehingga konsumen seolah terhubung dengan produk yang Anda tawarkan.

Salah satu cara agar tulisan deskripsi produk Anda terlihat lebih natural adalah dengan menggunakan bahasa yang mudah dicerna banyak orang. Penting juga bahwa Anda harus menghindari penjelasan yang bertele-tele.

Menggunakan Kosakata yang Bervariasi

Ketika Anda akan menulis deskripsi produk maka Anda harus menggunakan kosa kata yang dapat dipahami banyak orang. Akan tetapi bukan berarti Anda monoton menggunakan kosa kata itu-itu aja.

Selalu Pastikan Tulisan Anda Mudah Di-Skimming

Sebuah riset telah mengungkap kebiasaan kebanyakan orang dalam membaca yaitu mereka biasanya akan membaca di kisaran 16% dari apa yang ada di website tersebut. Karena umumnya pengunjung website akan melakukan skimming dan hanya membaca tulisan yang mereka butuhkan saja.

Jadi, dibawah ini ada beberapa hal yang bisa Anda praktekkan sehingga tulisan yang Anda buat bisa di skimming oleh para pembaca:

  • Anda harus menggunakan font size yang berbeda antara deskripsi dan juga judul.
  • Buatlah paragraf seringkas mungkin, jadi jangan terlalu kepanjangan.
  • Manfaatkan bullet untuk merinci poin yang disebutkan.

Sisipkan Kata Kunci Sesuai Kaidah SEO

Langkah terakhir adalah menyisipkan kata kunci SEO di deskripsi produk, karena ini sangat penting. Mengapa? Karena ini akan memudahkan calon konsumen dalam menemukan produk yang mereka cari di search engine.

Selama Anda menggunakan internet sebagai media berjualan, maka jangan lupa untuk selalu menyisipkan keyword. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan riset keyword yang baik dan benar.

Meskipun Anda mencoba untuk menyisipkan keyword di setiap deskripsi produk, selalu pastikan hasil tulisan nanti tetap natural jangan sampai kaku.

Nah itu dia pembahasan mengenai cara menulis deskripsi produk yang baik dan benar. Mulai dari Anda harus mengenali terlebih dahulu target konsumen, menjelaskan manfaat yang bisa didapatkan, kesan emosional sampai kepada penerapan kata kunci di setiap deskripsi produk.

Tidak hanya itu saja dan mungkin ini adalah tips tambahan yang singkat, bahwa setiap tulisan maupun deskripsi produk harus singkat, padat dan juga jelas. Ini yang sangat penting bahwa deskripsi produk harus benar-benar sesuai dengan barang yang ditawarkan.

Ruth

Diposting 12 September 2022

Ecommerce

#BantuMenujuLebihMaju

Mulai Kirim Paketmu Sekarang!

Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.

Atau versi Web Dashboard

PT Selalu Siap Solusi

Jl. Palagan Tentara Pelajar No.30 km.08, Karang Moko, Sariharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581

Terdaftar di

© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi