Meluncurkan produk baru itu selalu campur aduk rasanya: ada excitement, tapi juga was-was. Apalagi di pasar Indonesia yang makin ramai, konsumen sering pilih brand yang familiar saja. Nah, di sinilah Bangun Brand Awareness untuk Produk Baru jadi kunci. Tanpa strategi, produk kamu bisa cepat tenggelam.
Kalau kamu baru mau start, langkah awal biasanya daftar di marketplace atau bikin website, lalu mulai urus identitas brand. (Baca juga: brand identity untuk memperluas bisnis). Dari pengalaman seller yang kita temui, awareness itu bukan sekadar iklan, tapi konsistensi cerita dan pengalaman.
Buat yang mau lebih praktis, daftar dan kirim barangmu via KiriminAja. Banyak seller baru yang pakai strategi awareness langsung terbantu karena ongkir, COD cair cepat, dan support operasional. Tim KiriminAja sendiri sering lihat bagaimana strategi ini bikin produk klien lebih cepat “nempel” di kepala konsumen.
Kalau di lapangan, ini strategi paling gampang: bundling. Kamu tempelkan produk baru dengan produk lama yang sudah dipercaya. Misalnya, “Beli skincare A, dapat diskon produk baru B.” Konsumen lebih berani coba karena sudah kenal produk lama.
Strategi bundling juga bikin kamu bisa ukur indikator brand awareness produk baru. Kalau ada peningkatan repeat order setelah bundling, tandanya awareness pelan-pelan naik.
Pertanyaan yang sering muncul: “cara membangun branding produk?” Jawabannya: edukasi. Ceritakan kenapa produk itu ada, masalah apa yang diselesaikan, siapa yang terbantu.
Kamu bisa bikin artikel blog, video singkat, atau bahkan webinar mini. Fokus bukan sekadar jualan, tapi bikin audiens merasa relate. Channel-nya bebas: Instagram, TikTok, email, atau komunitas online.
Contoh brand awareness yang berhasil biasanya selalu punya cerita yang relatable, bukan sekadar klaim.
Nah ini yang sering kejadian: produk bagus, tapi konsumen ragu mencoba. Solusinya? Promo. Gratis ongkir, diskon terbatas, atau paket spesial buat first buyer.
Di sini, fitur KiriminAja bisa jadi senjata. Seller baru sering pakai promo ongkir gratis untuk narik pembeli pertama. Dengan sense of urgency—misalnya “khusus 3 hari”—produk kamu lebih cepat dapat perhatian.
Kalau kamu belum cobain, daftar dan kirim barangmu via KiriminAja sekarang biar promo ini langsung bisa jalan.
Awareness nggak cukup kalau hanya satu arah. Biar lebih nempel, kamu perlu interaksi. Bisa lewat giveaway, challenge, atau kompetisi review.
Misalnya, ajak pembeli posting pengalaman pakai produk baru di Instagram. Dari situ, awareness organik lahir lewat user-generated content. Selain hemat biaya promosi, engagement ini bikin konsumen merasa punya andil dalam perjalanan brand kamu.
Kadang, produk baru butuh “teman yang dipercaya” buat dikenalkan ke publik. Nah, micro-influencer atau komunitas niche bisa jadi pilihan. Mereka punya kedekatan yang lebih personal dengan audiens.
Tapi ingat, jangan asal pilih influencer. Pastikan narasinya tetap fokus ke manfaat produk. Kalau hanya promo kosong, hasilnya cepat hilang.
Bangun brand awareness untuk produk baru itu proses, bukan sprint. Bukan soal viral sesaat, tapi konsistensi cerita dan pengalaman.
Dengan kombinasi ini, peluang produk kamu cepat dikenal jadi lebih besar. Dan jangan lupa, dukung semua operasionalmu dengan KiriminAja. Daftar, atur pengiriman, manfaatkan promo, dan lihat sendiri bagaimana awareness bisa naik seiring efisiensi bisnismu.
Pamungkas
Diposting 17 Agustus 2025
Bisnis
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi
This site is protected by reCAPTCHA and the Google