Saat menjalankan bisnis online, kamu mungkin sering mendengar istilah faktur dan invoice. Keduanya terdengar mirip, namun apa sih beda faktur dan invoice ini?
Dengan pemahaman yang baik tentang kedua dokumen ini akan membantumu dalam mengelola keuangan bisnis dengan lebih efektif.
Di sini akan dijelaskan pengertian faktur dan invoice, lalu perbedaan antara keduanya, dan fungsi serta cara membuatnya. Dengan memahami ini, kamu bisa lebih profesional dalam menjalankan bisnismu deh.
Sebelum itu, pastikan dulu nih kamu kirim paket dengan KiriminAja, selain banyak promo berlangsung kamu juga bisa mendapatkan benefit lain. Coba sekarang yuk!
Invoice adalah dokumen yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli yang mencatat barang atau jasa yang telah dijual beserta harga yang harus dibayar.
Invoice biasanya mencantumkan informasi detail seperti nama dan alamat penjual dan pembeli, deskripsi barang atau jasa, jumlah, harga per unit, total harga, serta tanggal penerbitan.
Invoice sering kali digunakan dalam transaksi B2B (business-to-business) dan penting untuk pencatatan keuangan serta pelaporan pajak.
Faktur sering kali dianggap sama dengan invoice, namun ada beberapa perbedaan kecil. Faktur biasanya digunakan dalam konteks yang lebih formal dan resmi, terutama di Indonesia.
Faktur mencakup informasi yang serupa dengan invoice, tetapi sering kali juga mencantumkan nomor faktur, kode barang, dan persyaratan pembayaran lebih rinci. Faktur juga digunakan untuk tujuan pencatatan dan pelaporan keuangan.
Meskipun faktur dan invoice memiliki fungsi yang hampir sama, ada beberapa perbedaan penting yang perlu kamu ketahui:
Invoice lebih sering digunakan dalam transaksi internasional, sementara faktur lebih umum dalam konteks lokal dan formal di Indonesia.
Faktur biasanya memiliki rincian yang lebih lengkap, seperti nomor faktur dan kode barang.
Faktur digunakan dalam transaksi yang lebih formal dan biasanya diperlukan dalam pelaporan pajak di Indonesia.
Invoice memiliki peran yang sangat penting dalam bisnis, terutama bagi seller online seperti kamu. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari invoice:
Invoice membantu dalam mencatat semua transaksi penjualan yang terjadi, sehingga kamu memiliki catatan yang jelas dan rinci.
Invoice sangat penting untuk pelaporan pajak karena mencatat jumlah pendapatan dan pajak yang harus dibayar.
Invoice digunakan untuk menagih pembayaran dari pembeli. Dengan invoice yang jelas, kamu bisa menghindari kebingungan atau kesalahpahaman mengenai jumlah yang harus dibayar.
Mengeluarkan invoice menunjukkan bahwa bisnismu dikelola dengan profesional. Hal ini meningkatkan kepercayaan pembeli terhadap bisnismu.
Terdapat beberapa jenis invoice dan faktur yang perlu kamu ketahui, di antaranya:
Digunakan untuk mencatat penjualan biasa. Biasanya mencantumkan informasi dasar seperti deskripsi barang, jumlah, harga per unit, dan total harga.
Dokumen sementara yang diberikan sebelum penjualan final. Ini berfungsi sebagai penawaran harga sementara.
Digunakan dalam perdagangan internasional. Mencakup informasi tambahan seperti nilai bea cukai dan rincian pengiriman.
Diperlukan dalam beberapa negara untuk perdagangan internasional, dan harus disetujui oleh konsulat negara pembeli.
Faktur yang mencantumkan rincian pajak yang harus dibayar oleh pembeli. Faktur ini sangat penting untuk pelaporan pajak di Indonesia.
Membuat faktur dan invoice yang baik memerlukan beberapa langkah sederhana, namun penting. Berikut adalah panduannya:
Gunakan Template: Mulailah dengan template yang profesional dan mudah diisi. Kamu bisa menggunakan aplikasi pembuat invoice atau faktur untuk memudahkan proses ini.
Isi Informasi Lengkap: Pastikan semua informasi yang diperlukan tercantum dengan jelas, seperti nama dan alamat penjual dan pembeli, deskripsi barang atau jasa, jumlah, harga per unit, dan total harga.
Tambahkan Nomor dan Tanggal: Setiap faktur dan invoice harus memiliki nomor unik dan tanggal penerbitan untuk memudahkan pelacakan.
Rincian Pembayaran: Cantumkan rincian pembayaran seperti metode pembayaran yang diterima, batas waktu pembayaran, dan informasi bank jika diperlukan.
Tinjau Kembali: Sebelum mengirimkan faktur atau invoice, periksa kembali semua informasi untuk memastikan tidak ada kesalahan.
Dengan memahami perbedaan antara faktur dan invoice, serta cara membuatnya dengan benar, kamu bisa lebih profesional dalam mengelola bisnis onlinemu.
Jangan lupa untuk menggunakan layanan pengiriman paket yang terpercaya seperti KiriminAja untuk memastikan barangmu sampai ke tangan pembeli dengan aman dan tepat waktu. #BantuMenujuLebihMaju dengan kirim paketmu sekarang pakai KiriminAja!
Akhmad Ilham Cahyono
Diposting 7 Agustus 2024
Keuangan
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jalan Palagan Tentara Pelajar Nomor 77 KM 7, RT 001/RW 033, Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, D.I. Yogyakarta 55581
Produk
Lainnya
Perusahaan
© 2020 - 2024 PT Selalu Siap Solusi