Kalau kamu sedang membangun atau mengembangkan bisnis online, kamu pasti sudah sering dengar pentingnya riset pasar dan memahami pelanggan. Tapi, pernah nggak kamu bertanya-tanya soal beda survei market research dan survei customer research? Keduanya sekilas mirip, tapi sebenarnya punya fokus dan tujuan yang cukup berbeda.
Sebelum kita bahas lebih dalam, pastikan kamu sudah punya sistem pengiriman yang efisien. Kalau belum, daftar sekarang di KiriminAja, layanan logistik yang bantu bisnis online kamu makin lancar. Supaya strategi risetmu nggak sia-sia, penting banget punya mitra logistik yang bisa diandalkan.
Dan kalau kamu ingin tahu seberapa penting riset pasar untuk memulai bisnis, kamu bisa cek artikel ini: pentingnya riset pasar dalam memulai bisnis. Di sana dibahas bagaimana data bisa bantu kamu ambil keputusan yang lebih tepat.
Sekarang, yuk kita bahas satu per satu perbedaan antara survei market research dan survei customer research.
Survei market research adalah metode untuk menggali informasi tentang pasar secara umum. Artinya, kamu mencari tahu tentang kondisi industri, tren konsumen, potensi kompetitor, hingga seberapa besar peluang untuk produk atau layanan yang kamu tawarkan. Fokus utamanya bukan hanya pelanggan kamu sekarang, tapi seluruh potensi pasar yang relevan.
Misalnya kamu ingin menjual produk skincare organik. Dengan survei market research, kamu bisa mengetahui:
• Tren skincare organik di Indonesia
• Segmentasi pasar berdasarkan usia dan gaya hidup
• Area geografis dengan permintaan tinggi
• Siapa saja pemain besar di industri ini
Hasilnya bisa kamu gunakan untuk menentukan positioning brand, strategi pricing, atau bahkan memilih platform yang tepat untuk jualan.
Survei customer research lebih fokus ke mereka yang sudah pernah atau sedang berinteraksi langsung dengan bisnismu. Tujuannya untuk memahami pengalaman, kebutuhan, preferensi, dan ekspektasi pelanggan. Survei ini bisa membantu kamu mengasah layanan dan produk agar makin sesuai dengan target audience.
Kamu sudah punya 500 pelanggan yang pernah beli produk kamu. Lewat survei customer research, kamu bisa:
• Tahu kenapa mereka beli produk kamu
• Mengetahui apa yang membuat mereka puas atau kecewa
• Menggali ide untuk produk baru dari saran pelanggan
• Menentukan strategi retensi pelanggan yang lebih tepat
Berikut perbedaan antara survei market research dan survei customer research dalam cakupan atau ruang lingkupnya:
Karena tujuannya mengamati pasar secara menyeluruh, cakupan market research bisa sangat luas. Kamu bisa menggali data tentang tren global, kebiasaan belanja di industri tertentu, hingga perilaku pesaing.
Biasanya, survei ini dilakukan di awal saat merintis bisnis atau saat mau mengembangkan produk baru. Bisa dibilang, market research adalah pondasi untuk menentukan arah.
Customer research nggak perlu menyasar semua orang. Kamu cukup fokus ke pengguna produk kamu. Meskipun lebih sempit cakupannya, tapi datanya bisa sangat dalam dan detail. Misalnya: apa yang membuat pelanggan suka atau kecewa dengan layananmu? Apakah mereka akan merekomendasikan brand kamu ke orang lain?
Jenis pertanyaan customer research biasanya lebih personal dan eksploratif.
Berikut perbedaan antara survei market research dan survei customer research dalam segi tujuan:
Tujuan utamanya adalah memahami lanskap pasar: seberapa besar peluangnya, siapa target audiens yang tepat, dan bagaimana strategi kompetitor. Data dari survei ini akan sangat berguna untuk membuat keputusan bisnis yang lebih strategis.
Kalau market research fokus pada "siapa yang bisa jadi pembeli", customer research justru fokus ke "bagaimana agar mereka tetap jadi pembeli". Tujuannya untuk meningkatkan loyalitas, memperbaiki pengalaman pelanggan, dan menciptakan produk/layanan yang makin relevan.
Berikut perbedaan antara survei market research dan survei customer research dalam cara pengumpulan datanya:
Pengumpulan data bisa dilakukan dengan cara:
• Survei online skala besar
• Wawancara pakar industri
• Observasi tren digital
• Studi laporan pasar
Biasanya, pertanyaannya general tapi mencakup banyak hal seperti preferensi, brand awareness, dan perilaku belanja.
Karena fokusnya pelanggan eksisting, tekniknya lebih spesifik seperti:
• Net Promoter Score (NPS)
• Kuesioner kepuasan pelanggan
• Review dan testimonial
• Wawancara pengguna (user interview)
Data yang dikumpulkan cenderung lebih detail dan actionable.
Berikut perbedaan antara survei market research dan survei customer research dalam sisi target audience
Target surveinya bisa siapa saja yang sesuai dengan kriteria pasar potensial. Kamu bahkan bisa menjaring orang yang belum pernah tahu tentang produkmu sebelumnya.
Targetnya adalah pelanggan yang pernah atau sedang menggunakan produk kamu. Artinya, kamu bisa mendapatkan informasi dari orang yang sudah punya pengalaman nyata.
Kesimpulan: Beda survei market research dan survei customer research nggak cuma soal siapa yang ditanya, tapi juga apa tujuannya dan bagaimana datanya dipakai.
Dua-duanya penting banget dalam membangun bisnis yang kuat dan berkelanjutan. Yang satu bantu kamu menarget pasar yang tepat, yang satu lagi bantu kamu mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
Kalau strategi risetmu sudah solid, jangan lupa pastikan pengiriman produkmu juga bisa diandalkan. KiriminAja siap jadi partner logistik untuk bisnis kamu agar makin efisien, cepat, dan terpercaya.
Yuk, daftar sekarang dan buat pengirimanmu melaju lebih kencang bareng KiriminAja.
Akhmad Ilham Cahyono
Diposting 5 Juni 2025
Bisnis
Artikel Terkait
#BantuMenujuLebihMaju
Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan aplikasi KiriminAja.
Atau versi Web Dashboard
PT Selalu Siap Solusi
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.77, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
© 2020 - 2025 PT Selalu Siap Solusi
This site is protected by reCAPTCHA and the Google