Begini Cara Mengelola Siklus Penjualan Dalam Bisnis

Dwika
1 tahun lalu
Ecommerce
Siklus penjualan dalam bisnis

Siklus penjualan adalah urutan kegiatan yang dilakukan perusahaan atau suatu bisnis tertentu. Mulai dari  diterimanya pesanan pelanggan, pengiriman barang, pembuatan faktur penagihan, hingga pencatatan penjualan. Prosedur penjualan membutuhkan beberapa bagian dalam perusahaan dengan tujuan agar sistem ini dapat diawasi dengan baik dan benar.

Apa Itu Siklus Penjualan?

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, siklus ini merupakan perkembangan langkah-langkah dari awal penjualan hingga akhir. Tujuan dari siklus ini tentu saja untuk bisa terhubung dengan pelanggan baru agar mereka bersedia membeli produk dan layanan Anda serta merekomendasikan dengan jaringan dan kolega mereka.

Mengapa Siklus Penjualan Sangat Penting Dalam Sebuah Bisnis?

Sebuah usaha atau bisnis yang memiliki siklus penjualan terencana dan konsisten maka akan menciptakan konsistensi dan keandalan dalam proses penjualan. Dengan menganalisis siklus ini maka pemilik bisnis dapat menentukan bagian mana dari proses tersebut yang paling efektif dan efisien serta yang menyebabkan keterlambatan dalam melakukan penjualan.

Siklus ini mendorong tenaga penjual atau pemilik usaha untuk bisa fokus pada langkah-langkah di mana pelanggan mungkin akan kehilangan minat. Sehingga Anda perlu memperbaiki metode berdasarkan penjualan sebelumnya.

Bagaimana Cara Kerja Manajemen Siklus Penjualan?

Manajemen siklus ini mengacu pada metode yang digunakan pemilik usaha untuk membuat siklus ini menjadi seefisien mungkin. Tujuan dari adanya manajemen siklus ini untuk mengurangi jumlah waktu yang diperlukan untuk mengubah calon pelanggan potensial menjadi pelanggan pembelian yang akan membeli produk Anda.

Metode yang digunakan untuk bisa meningkatkan strategi penjualan bekerja melalui pengembangan taktik untuk menerapkan dan mengevaluasi setiap langkah pada proses penjualan. Mengelola siklus ini juga mencakup menjaga agar rencana penjualan tetap teratur dan konsisten dengan menerapkan metode berikut ini.

Pekerjaan Administrasi Outsourcing

Apabila bagian penjualan pada perusahaan mencurahkan sebagian besar waktunya untuk menyelesaikan tugas administratif terkait dengan penjualan mereka, maka sebagai pemilik usaha perlu mempertimbangkan untuk mempekerjakan karyawan tambahan. Penambahan karyawan tersebut bertujuan menutupi tanggung jawab mereka.

Dengan begitu maka dapat meningkatkan jumlah penjualan dengan memungkinkan tenaga penjualan lebih banyak menghabiskan waktu untuk berinteraksi dengan pelanggan potensial.

Tindak Lanjuti Dengan Kemungkinan Petunjuk

Banyak pegawai dari divisi penjualan dan pemasaran yang akan mencoba menghubungi calon pembeli hanya beberapa kali sebelum berasumsi bahwa mereka tidak tertarik dengan produk yang ditawarkan. Diperlukan beberapa kali percobaan untuk melakukan kontak dengan calon pembeli baru. Sehingga perlu dipastikan melakukan beberapa upaya untuk terlibat dengan calon pembeli.

Latih Tim Penjualan Secara Konsisten

Aspek penting dalam mengelola siklus ini adalah mengembangkan metode yang secara umum berhasil dalam menjual produk perusahaan Anda. Namun ada hal yang tidak kalah penting yaitu melatih semua tenaga penjualan untuk menggunakan metode tersebut. Untuk itulah lakukan pelatihan kepada tim secara konsisten agar mendapatkan hasil maksimal.

Buatlah Metode Evaluasi Untuk Strategi Penjualan

Cara untuk mengukur efisiensi dalam menemukan calon pembeli baru mungkin berbeda dari metrik yang digunakan untuk menilai keterampilan presentasi karyawan. Buatlah metode evaluasi untuk setiap strategi penjualan yang jelas dan sampaikan harapan Anda kepada setiap karyawan secara tegas.

Cara Mengelola Siklus Penjualan

Meskipun strategi yang ditempuh dari siklus penjualan  dan langkah spesifiknya berbeda pada setiap bisnis, namun setidaknya terdapat 7 langkah yang dapat diterima. Sebagian besar bisnis mengukur keberhasilan siklus ini dari lamanya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan semua langkah tersebut. 7 langkah yang perlu diketahui diantaranya :

Mengumpulkan Calon Pembeli

Agar dapat melakukan penjualan, tentu saja Anda harus membuat daftar kontak untuk calon pelanggan. Prospek penjualan ini nantinya akan membentuk orang yang dapat dihubung untuk maju ke langkah berikutnya dalam melakukan penjualan.

Sebelum mengumpulkan calon pelanggan, ada baiknya untuk memastikan kembali bahwa paham dengan apa yang membuat produk menjadi unik dan tujuan yang diinginkan. Hal ini akan membantu pebisnis untuk bisa mengumpulkan calon pelanggan yang kemungkinan besar akan mendapatkan manfaat dari produk yang dijual serta tertarik untuk membelinya.

Menghubungi Calon Pelanggan

Jika sudah memiliki daftar calon pelanggan, maka segera hubungi dan buat jadwal pertemuan untuk membahas produk yang akan ditawarkan. Anda perlu mengembangkan strategi untuk melakukan kontak awal dengan pelanggan yang akan menciptakan respon paling banyak dari target pasar.

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghubungi calon pelanggan yaitu cold calling, mengirim email, mengirim surat, mengunjungi secara langsung, maupun melakukan percakapan melalui media sosial.

Kualifikasi Pembeli

Percakapan pertama yang harus dilakukan dengan calon pelanggan yaitu mengkonfirmasi apakah mereka bersedia dan mampu membeli produk tersebut atau tidak. Mengonfirmasi bahwa orang yang diajak bicara memiliki wewenang untuk membeli produk yang ditawarkan, dana untuk melakukan pembelian, dan minat.

Hal tersebut perlu dilakukan untuk menghemat waktu agar tidak mengajukan penawaran pada orang yang salah. Ketika sudah memenuhi syarat pembeli, maka perlu identifikasi bagaimana produk tersebut bisa memecahkan masalah dan berguna untuk pembeli maupun membantu mereka mencapai tujuan mereka.

Mempresentasikan Produk

Tim penjualan atau bahkan pemilik usahanya sendiri perlu memberikan promosi penjualan yang terlatih setelah terhubung dengan calon pelanggan dan mengkonfirmasi kelayakan mereka untuk membeli. Jelaskan dengan tegas mengapa produk tersebut unik dan bagaimana itu akan memberi manfaat bagi kebutuhan pelanggan. 

Apabila memungkinkan, bisa menunjukkan produk secara langsung dan memberitahukan kegunaannya. Selama presentasi tersebut, yakinkan pembeli bahwa Anda adalah orang yang dapat dipercaya dan profesional untuk berbisnis.

Yakinkan Pelanggan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, untuk dapat menarik minat pembeli maka harus bisa meyakinkan pelanggan. Biarkan pembeli potensial untuk berbagi kekhawatiran apapun yang mereka miliki dan Anda bisa muncul untuk memberikan solusi yang memungkinkan.

Apabila sudah mengetahui alasan pembeli merasa ragu, maka dapat menyesuaikan presentasi untuk mengatasi masalah mereka. Dengan begitu, maka secara tidak langsung menunjukkan bahwa pemilik usaha maupun tim penjualan memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan berpengetahuan mengenai produk tersebut.

Lakukan Closing

Langkah selanjutnya dalam siklus penjualan adalah melakukan closing atau menutup penjualan setelah merasa pelanggan cukup mendapatkan informasi dan siap untuk melakukan pembelian. Terdapat berbagai teknik penjualan yang bisa digunakan untuk menyelesaikan penjualan. Jangan lupa untuk memberikan kesan dan penilaian terbaik terhadap klien.

Menghasilkan Referensi

Ketika penjualan sudah sukses dilakukan, lakukan tinjau manfaat membeli produk dan tanyakan kepada pembeli tersebut apakah tertarik untuk melakukan kerjasama dengan Anda. Pelanggan yang merasa puas, bisa membuat prospek untuk bisnis dengan membagikan pada kerabat maupun teman-teman dan jaringan pribadi mereka.

Hal ini sangat penting, terutama bagi perusahaan yang menjual produk dalam industri tertentu. Membangun hubungan dengan pelanggan dapat menghasilkan reputasi positif untuk perusahaan dan produk yang dijual.

Itu dia uraian lengkap mengenai siklus penjualan suatu bisnis dan cara mengelolanya. Jadi gimana? Sudah sampai mana nih fase bisnis kamu? Atau kamu baru akan merintis bisnismu?

Tenang, sekarang kamu tidak perlu pusing dalam hal mengirim barang jualanmu. Yuk Cobain KiriminAja. Satu aplikasi multi fungsi yang akan permudah kirimanmu, mulai dari fitur COD, Bisa request pick up hingga bebas pilih ekspedisi. Yuk daftar KiriminAja.

Bagikan
Tweet
Undang

Related Posts

Tags
No tags.
Dwika
Blog Author
Call to action

Udah tenang, kirim paketmu dengan KiriminAja sekarang! #Bisnisjaditenang

Semua bisa mulai kirim paket tanpa ribet. Jadikan pengalaman pengiriman paket lebih mudah dengan KiriminAja.